Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Malaysia disebut akan jadi 'Amir' baru ISIS di Asia Tenggara

Warga Malaysia disebut akan jadi 'Amir' baru ISIS di Asia Tenggara Kota Marawi Filipina. ©2017 REUTERS/Romeo Ranoco

Merdeka.com - Pemerintah Filipina mengklaim perang melawan kelompok militan Maute pro Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Kota Marawi, Provinsi Lanao del Sur, Wilayah Otonomi Muslim Mindanao sudah berakhir. Namun, mereka masih cemas perlawanan baru akan bangkit karena diduga bakal ada pewaris meneruskan benih perlawanan itu.

Dilansir dari laman Reuters, Senin (6/11), militer Filipina memang sudah mengakhiri operasi militer di Kota Marawi dua pekan lalu. Itu setelah mereka berhasil menewaskan salah satu pemimpin klan kelompok Abu Sayyaf yang juga didapuk sebagai 'Amir' ISIS di Asia Tenggara, Isnilon Hapilon. Salah satu pemimpin kelompok bersenjata Maute yang bersekutu dengan Isnilon, Omarkhayam Maute, dan seorang warga Malaysia bertindak sebagai penyandang dana serangan, Mahmud Ahmad, juga diyakini meninggal dalam pertempuran.

Meski demikian, militer Filipina belum bisa tidur nyenyak lantaran ada satu orang lagi mereka anggap berbahaya dan bisa membangkitkan perlawanan bersenjata, serta membangun jejaring baru ISIS di Asia Tenggara. Dia merupakan seorang warga negeri Jiran seperti mendiang Ahmad.

"Kami masih mencari Amin Baco. Dia diduga yang bakal menjadi 'Amir' selanjutnya buat kelompok bersenjata itu," kata Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana.

Kepala Kepolisian Nasional Filipina, Ronaldo dela Rosa, juga membenarkan kabar kalau Baco adalah sosok digadang-gadang bakal menjadi pengganti Hapilon. Dia mengatakan Baco ahli dalam merakit bom dan dilatih oleh Zulkifli bin Hir. Zulkifli adalah warga Malaysia yang tewas dalam pertempuran melawan brigade elit kepolisian Filipina di Provinsi Maguindanao, dua tahun lalu. Dalam kejadian itu, 44 polisi meregang nyawa. Menurut dela Rosa, kabar soal ditunjuknya Baco sebagai pengganti Hapilon berasal dari pengakuan warga Indonesia terlibat dalam kelompok bersenjata di Filipina, Muhammad Ilham Syahputra (23), dibekuk pekan lalu.

Menurut sumber, Baco mulanya memang dikabarkan sudah tewas. Namun, informasi itu disanggah lantaran menurut laporan intelijen dia berhasil kabur.

"Sepertinya dia sembunyi di Pulau Jolo atau dekat Maguindanao," kata sumber itu.

Sumber itu melanjutkan, Baco diketahui sudah lama menetap di Filipina dan mengenal jaringan Jemaah Islamiyah. Dia juga memperistri anak dari wakil komandan kelompok bersenjata setempat.

Meski demikian, intelijen belum yakin apakah Baco memiliki hubungan kuat dengan ISIS. Diduga dia dipilih karena sosoknya sudah dikenal oleh sejumlah kelompok bersenjata. Enam tahun lalu, Baco dikabarkan ikut membantu merekrut 'pejuang' dari Indonesia dan Malaysia, serta mengumpulkan uang dan persenjataan.

Militer Filipina menyatakan hingga hari ini Kota Marawi belum sepenuhnya bersih dari anggota kelompok bersenjata. Hari ini saja masih terjadi pertempuran, menewaskan sembilan militan. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Terungkap! Pegawai BUMN Terduga Teroris ISIS Siap Serang Mako Brimob & Markas TNI
VIDEO: Terungkap! Pegawai BUMN Terduga Teroris ISIS Siap Serang Mako Brimob & Markas TNI

Kabagbanops Densus 88 Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan, pegawai BUMN terduga teroris ISIS berinisial DE berencana melancarkan aksi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang

Aswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial

Baca Selengkapnya
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online

Pelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca Selengkapnya
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN

Pelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.

Baca Selengkapnya
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis

Densus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok

Penangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Bima, Amankan Senapan Angin
Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Bima, Amankan Senapan Angin

Penangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda

Baca Selengkapnya
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS

5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS

Baca Selengkapnya
Dijuluki sebagai James Bond-nya Indonesia, Ini Kisah Menarik Zulkifli Lubis
Dijuluki sebagai James Bond-nya Indonesia, Ini Kisah Menarik Zulkifli Lubis

Zulkifli Lubis ialah sosok di balik terbentuknya Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca Selengkapnya
Terduga Teroris di Gorontalo Sempat Rencanakan Aksi Teror di Bursa Efek Singapura pada 2015
Terduga Teroris di Gorontalo Sempat Rencanakan Aksi Teror di Bursa Efek Singapura pada 2015

YLK berupaya menghilangkan jejak, namun pergerakannya berhasil diketahui oleh Tim Densus 88 yang akhirnya ditangkap pada Rabu (21/8) lalu

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri

Densus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri

Baca Selengkapnya
5 Tersangka Teroris Foreign Terrorist Fighters Tertangkap Selama 2023, Begini Perannya
5 Tersangka Teroris Foreign Terrorist Fighters Tertangkap Selama 2023, Begini Perannya

Penangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.

Baca Selengkapnya