Valerio Rojas membawa kayu bakar di Danau Poopo yang mengering di Bolivia, pada 24 Juli 2021. Danau Poopo, danau terbesar kedua di Bolivia, mengalami kekeringan parah sehingga membuatnya terlihat seperti gurun. Kekeringan disebabkan oleh pengalihan air untuk kebutuhan irigasi regional dan perubahan iklim.
Mengering, Danau Terbesar Kedua di Bolivia Berubah Jadi Gurun
Bolivia
Kondisi Danau Poopo yang mengering di Bolivia, pada 24 Juli 2021. Danau Poopo, danau terbesar kedua di Bolivia, mengalami kekeringan parah sehingga membuatnya terlihat seperti gurun. Kekeringan disebabkan oleh pengalihan air untuk kebutuhan irigasi regional dan perubahan iklim.
Valerio Rojas melihat kawanan llama miliknya di Danau Poopo yang mengering di Bolivia, pada 24 Juli 2021.
Kawanan llama mili Valerio Rojas tengah merumput di Danau Poopo yang mengering di Bolivia, pada 24 Juli 2021.
Valerio Rojas bersama sang istri, Cristina Mamani mencari kayu bakar di Danau Poopo yang mengering di Bolivia, pada 24 Juli 2021.
Valerio Rojas bersama sang istri, Cristina Mamani mencari kayu bakar di Danau Poopo yang mengering di Bolivia, pada 24 Juli 2021.
Valerio Rojas mengambil jaring ikan tua di Danau Poopo yang mengering di Bolivia, pada 24 Juli 2021.
Valerio Rojas bersama sang istri, Cristina Mamani melihat perahu yang tidak digunakan di Danau Poopo yang mengering di Bolivia, pada 24 Juli 2021.
Valerio Rojas bersama sang istri, Cristina Mamani berjalan di Danau Poopo yang mengering di Bolivia, pada 24 Juli 2021.
Risiko kepunahan meningkat jika suhu meningkat melebihi batas yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini berfokus pada paus sikat Atlantik Utara (Eubalaena glacialis), yang terpengaruh secara signifikan oleh perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaSebagian besar warga di kawasan tersebut tidak mau pindah, meskipun mereka menghadapi risiko tinggi terhadap kematian.
Baca SelengkapnyaSaat ini, lebih dari 30 persen populasi dunia, atau sekitar 2,3 miliar orang, tinggal di wilayah kering.
Baca SelengkapnyaPara peneliti menemukan bahwa gunung es A23a memberikan nutrisi penting bagi perairan yang dilaluinya.
Baca SelengkapnyaDeretan rumah di kota dataran tinggi El Alto, Bolivia, mendapat julukan tak biasa. Yaitu, 'rumah bunuh diri'. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPara peneliti telah lama berpendapat bahwa peningkatan suhu akibat perubahan iklim akan memberikan efek yang lebih besar pada kelompok usia lanjut.
Baca SelengkapnyaBukan hanya pohon, tetapi ikan paus dapat berkontribusi dalam mengatasi krisis iklim akibat pemanasan global.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, 30 paus terdampar di pantai Selandia Baru.
Baca SelengkapnyaTemuan ini diterbitkan dalam laporan terbaru Konvensi PBB untuk Memerangi Desertifikasi (UNCCD) .
Baca SelengkapnyaMikroba ini memiliki kemampuan untuk berkembang pesat dan mampu bertahan di lingkungan yang sulit.
Baca SelengkapnyaKetebalan es tersebut sudah menyusut signifikan dibandingkan hasil pengukuran BMKG sebelumnya yaitu 32 meter pada tahun 2010
Baca Selengkapnya