Pandangan udara menunjukkan kondisi Five-hundred-meter Aperture Spherical Radio Telescope (FAST) yang masih dalam tahap pembangunan di Pingtang, Provinsi Guizhou, China, Rabu (29/7). FAST yang memiliki ukuran diameter mencapai 500 meter dan luasnya 30 kali lipat lapangan sepak bola ini merupakan teleskop radio terbesar di dunia.
China bangun teleskop radio terbesar sejagat demi amati luar angkasa
China
Pembangunan teleskop radio super sensitif ini bertujuan agar ilmuwan China dapat meningkatkan kapasitasnya dalam mengamati luar angkasa.
Saat ini, pembangunan teleskop radio FAST memasuki tahap pemasangan 4.450 panel yang bisa menangkap sinyal dari luar angkasa.
Rencananya, teleskop radio akan digunakan mulai September 2016.
Demi teleskop radio ini pemerintah China rela menggelontorkan dana sebanyak 667 juta yuan, atau sekitar Rp 1,5 triliun.
Pria ini tertidur saat bekerja setelah bekerja lembur satu hari penuh.
Baca SelengkapnyaSimak ulasan lengkap mengenai 4 negara yang cocok untuk jastiper pemula, disertai dengan keunggulannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berhasil menjadi terobosan baru dalam bidang kedokteran.
Baca SelengkapnyaMikroplastik dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui berbagai cara, salah satunya adalah melalui konsumsi makanan.
Baca SelengkapnyaMenurut ilmuwan, ada dua cara untuk menakar kemungkinan kapan asteroid berukuran raksasa menabrak bumi.
Baca SelengkapnyaSebuah misteri yang selama satu abad telah menjadi kebingungan para ahli.
Baca SelengkapnyaIni merupakan temuan yang belum pernah terjadi sebelumnya, namun para peneliti mengambil langkah lebih jauh, menggunakan gen untuk memprogram ulang sel tikus.
Baca SelengkapnyaDampak perubahan iklim tidak hanya dirasakan manusia, tetapi juga hewan.
Baca SelengkapnyaPrabowo memilih kunjungan pertamanya ke China setelah jadi presiden. Kemudian, dia langsung bertolak ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBos KFC di China terus melakukan pengamatan mengenai tren di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPara peneliti menemukan rasio genetik di Korea merupakan yang terendah di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tersebut berpendapat bahwa memiliki banyak anak adalah sebuah anugerah yang sangat berharga.
Baca Selengkapnya