Para sukarelawan mempersiapkan ruang kamar untuk tamu di hotel "Grandhotel Cosmopolis" di Augsburg, Jerman, Rabu (27/7). Hotel ini dapat menampung sekitar 65 imigran.
Seperti ini hotel berfasilitas nyaman untuk para imigran di Jerman
Jerman
Adapun suasana kamar yang diperlihatkan dalam hotel ini cukup unik. Setiap kamarnya terdapat hiasan tulisan, lukisan dan pajangan unik yang berbeda-beda.
Terlihat dalam cermin dua kasur ditempatkan pada satu ranjang dengan latar belakang lukisan orang.
Salah satu kamar di "Grandhotel Cosmopolis" yang sekeliling dindingnya dilapisi papan kayu.
Ruang bar dan penerimaan tamu di hotel "Grandhotel Cosmopolis".
Salah satu ruang kamar tidur minimalis yang dilengkapi tirai di "Grandhotel Cosmopolis".
Pintu masuk menuju lobi "Grandhotel Cosmopolis", di depannya terdapat lahan parkir buat sepeda.
Pemandangan luar "Grandhotel Cosmopolis" berlantai tujuh.
Pengendara mobil tersebut merupakan seorang dokter dari Arab Saudi yang bertugas di wilayah Saxony-Anhalt.
Baca SelengkapnyaNancy Pelosi jatuh di Landstuhl Regional Medical Center, Pangkalan Angkatan Darat Landstuhl, Jerman.
Baca SelengkapnyaKira-kira berapa harga tiket untuk perjalanan kereta cepat dari Berlin ke Paris?
Baca SelengkapnyaAkhir-akhir ini, praktik budaya Freikorperkultur di Jerman semakin jarang dilakukan oleh masyarakat karena masalah privasi yang muncul.
Baca SelengkapnyaMercedes-Benz Vans mengungkapkan rencana ambisiusnya untuk meluncurkan kendaraan Van yang menggunakan tenaga listrik di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaMetzeler, produsen ban, telah mengumumkan recall untuk model ban Metzeler Tourance Next dan Next 2.
Baca SelengkapnyaDNA ini berasal dari kerangka manusia yang ditemukan di sebuah gua di Jerman.
Baca SelengkapnyaDari pohon Natal hingga hidangan khas, temukan tradisi Natal unik dari berbagai negara yang penuh warna dan keajaiban! Penasaran? Baca selengkapnya!
Baca SelengkapnyaDia terkenal sejak penemuan tengkorak Neanderthal pada 1997.
Baca SelengkapnyaMercedes-Benz telah menyediakan kendaraan listrik sepenuhnya untuk mendukung kegiatan dinas keagamaan Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaToko roti itu berasal dari Zaman Perunggu Akhir dan Awal Zaman Besi sekitar 2.800 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaInsinyur itu berambisi untuk mengalahkan rekor dunia sebelumnya, yang mencatatkan waktu tinggal selama 100 hari di bawah permukaan laut.
Baca Selengkapnya