Anak-anak dan orang dewasa tidur di sebuah taman setelah gempa bumi 6,5 SR melanda Pulau Kos, Yunani, Sabtu (22/7). Para warga Yunani memilih tidur di luar rumah karena takut terjadi gempa susulan.
Takut gempa susulan, warga Yunani tidur di luar
yunani
Mereka tidur menggunakan kain sebagai alasnya dan selimut untuk menutupi tubuhnya tidur di malam hari.
Sebelumnya dilaporkan dua orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka saat gempa mengguncang Pulau Kos yang menjadi tujuan liburan populer Yunani.
Anak-anak dan orang dewasa tidur di taman setelah gempa bumi melanda Pulau Kos, Yunani, Sabtu (22/7). Takut terjadi gempa susulan, warga Yunani memilih tidur di luar rumah. Orang-orang tidur di sebuah taman di pusat kota Kos pada awal 22 Juli 2017 menyusul gempa berkekuatan 6,5 yang melanda wilayah tersebut.
Menurut laporan Reuters, Badan Geologi AS memperkirakan kekuatan gempa tersebut adalah 7,1 magnitudo. Guncangan gempa tersebut meruntuhkan banyak bangunan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi ini mengguncang Nepal saat dini hari sebelum fajar.
Baca SelengkapnyaKata terpanjang ini diciptakan seorang penyair dari Athena yang lahir pada tahun 450 SM.
Baca SelengkapnyaGempa dengan kekuatan Magnitudo 4,1 mengguncang Pulau Doi di Halmahera, Maluku Utara, pada pagi hari Senin, 30 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data, ada 12 kabupaten/kota terdampak bencana hidrometeorologi.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3,1 dirasakan di wilayah Tuban, Jawa Timur, Jumat (20/12) sekitar pukul 06.16 WIB.
Baca SelengkapnyaDirektur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan dan mengimbau masyarakat untuk tidak percaya kepada informasi hoaks
Baca SelengkapnyaAda banyak warga negara Indonesia yang tinggal di Vanuatu.
Baca SelengkapnyaGempat berkekuatan 7,3 magnitudo mengguncang Vanuatu pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaGempat berkekuatan 7,3 magnitudo mengguncang Vanuatu pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaOtoritas saat ini sedang aktif mengawasi perkembangan situasi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaOtoritas saat ini sedang aktif mengawasi perkembangan situasi yang terjadi.
Baca Selengkapnya