Petugas melakukan uji emisi mobil milik warga di IRTI Monas, Jakarta, Rabu (15/2/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan mulai menerapkan tarif disinsentif (tarif parkir tertinggi) bagi mobil yang tidak lolos uji emisi.

Berdasarkan Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2020 Tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor, mobil yang telah lolos uji emisi akan dikenakan tarif parkir sebesar Rp4.000 per jam. Sedangkan yang belum lolos dikenakan tarif sebesar Rp7.500.

Sebanyak 11 lokasi penerapan tarif disinsentif antara lain, Pelataran Parkir IRTI Monas, Lingkungan Parkir Blok M, Pelataran Parkir Samsat Jakarta Barat, Lingkungan Pasar Mayestik, Plaza Interkon, Park and Ride Kalideres, Gedung Parkir Istana Pasar Baru, Gedung Parkir Taman Menteng, Park and Ride Lebak Bulus, Pelataran Parkir Taman Ismail Marzuki, dan Park and Ride Terminal Kampung Rambutan.

Mobil melintasi spanduk pemberitahuan penerapan tarif disinsentif di Parkir IRTI Monas, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Petugas parkir menunjukkan monitor yang menampilkan tarif disinsentif bagi mobil yang tidak lolos uji emisi di IRTI Monas, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Mobil pengunjung saat melintasi pintu parkir IRTI Monas, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Petugas menunjukkan sertifikat lolos uji emisi milik mobil salah satu pengunjung.

Petugas saat melakukan uji emisi mobil milik warga di IRTI Monas, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Petugas memeriksa tiket pengendara mobil yang hendak parkir di IRTI Monas, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Petugas saat memeriksa tiket pengendara mobil yang hendak parkir di IRTI Monas, Jakarta, Rabu (15/2/2023).