Para penari lengger dikumpulkan dalam gelaran Kendalisada Art Festival 2018. Mereka berkumpul di Bukit Kendalisada demi menghormati jejak riwayat sang maestro lengger lanang asal Banyumas, Dariah.
Menghayati Tradisi Lengger di Bukit Kendalisada Banyumas
Banyumas
Kedatangan kelompok penari lengger asal Jepang, Dewandaru Dance Company jadi perhatian. Mereka diundang untuk memperlihatkan bahwa seni tradisi lengger diminati masyarakat dunia.
Dewandaru Dance Company menunjukkan kelihaian menari lengger di panggung Kendalisada Art Festival 2018.
Konsep panggung berbentuk sampur yang menggambarkan potensi dan artistik lengger yang tak pernah kehilangan dinamik. Para pemain calung atraktif melantunkan gending-gendhing Banyumasan.
Lengger Narsih dari desa Pegalongan tampil sebagai salah satu penari lokal asal Banyumas yang terus merawat tradisi lengger.
Tarian lengger direspon secara langsung oleh sapuan kuas di atas kanvas oleh dua pelukis semakin mengentalkan suasana seni di panggung Kendalisada Art Festival 2018.
Warga desa Kaliori memadati bukit Kendalisada yang menggelar gelaran akbar tarian ronggeng.
Anggota Dewandaru Dance Company antusias mengamati para penari lengger. Bermain di hadapan publik Banyumas sekaligus jadi pembelajaran seni tari lengger secara langsung dari daerah asal.
Gelaran Kendalisada Art Festival di tahun 2017 jadi panggung pertunjukan terakhir maestro lengger lanang Banyumas di hadapan publik.
Mendiang lengger lanang Dariah dipandang sosok tak tergantikan dalam seni tradisi Lengger Banyumas. Ia menjadi spirit bagi para penari lengger di Banyumas melestarikan kesenian lengger.
Eks Panglima TNI Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto belum lama ini kedapatan bertolak ke Banyumas, Jawa Tengah berziarah makam leluhur.
Baca SelengkapnyaWayang beber mungkin tidak sepopuler wayang kulit, tetapi sebenarnya ia merupakan pendahulu dari seni pertunjukan wayang kulit yang kita kenal sekarang.
Baca SelengkapnyaPolresta Banyumas bekerja sama dengan organisasi pecinta anjing berhasil menghentikan upaya penyelundupan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan festival ini membuat Desa Cikakak menjadi desa terbaik se-Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaSate Bawor dibuat dengan resep sendiri agar daging tetap empuk dan bumbunya bisa meresap meskipun dagingnya tebal.
Baca SelengkapnyaLeluhur Prabowo dari garis ayah merupakan para priyayi dari Banyumas. Bila ditarik lebih jauh lanjut ke raja Mataram Islam
Baca SelengkapnyaSaat ada sambal seruit, seluruh anggota sanak saudara yang jauh akan langsung datang untuk makan bersama.
Baca SelengkapnyaTanggal 2 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Batik Nasional sebagai salah satu momen bersejarah dan penting untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan kawan dari tetangga pemilik hajatan yang kebetulan sedang berlibur di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTradisi Wiwitan rutin diadakan setiap tahun oleh para petani di Jogja. Acara itu dirangkai dengan berbagai kegiatan kesenian
Baca SelengkapnyaAcara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaAcara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.
Baca Selengkapnya