Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan sejumlah pimpinan KPK bersiap memberikan keterangan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) oknum pejabat Ditjen Pajak di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (22/11). Dalam gelar perkara hasil OTT pada Senin kemarin, KPK menetapkan Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum Ditjen Pajak, Handang Soekarno sebagai tersangka penerima suap, dan Direktur PT EK Prima Ekspor Indonesia bernama Rajamohanan Nair sebagai tersangka pemberi suap. Dalam OTT tersebut KPK menyita uang sebesar USD 148.500 atau sekitar Rp 1,9 miliar.
Kekecewaan Sri Mulyani pejabat Ditjen Pajak tertangkap KPK
Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani mengaku kecewa dengan tindakan suap yang melibatkan anak buahnya tersebut. Menurutnya, tindakan tersebut merusak upaya pemerintah dalam membangun kepercayaan masyarakat melalui program pengampunan pajak atau Tax Amnesty.
Menkeu Sri Mulyani dan sejumlah pimpinan KPK bersiap memberikan keterangan terkait OTT oknum pejabat Ditjen Pajak di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).
Menkeu Sri Mulyani didampingi sejumlah pimpinan KPK memberikan keterangan terkait OTT oknum pejabat Ditjen Pajak di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).
Tim penyidik menunjukkan barang bukti OTT oknum Ditjen Pajak saat Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (22/11).
Menkeu Sri Mulyani didampingi sejumlah pimpinan KPK memberikan keterangan terkait OTT oknum pejabat Ditjen Pajak di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).
Menkeu Sri Mulyani didampingi sejumlah pimpinan KPK memberikan keterangan terkait OTT oknum pejabat Ditjen Pajak di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).
Menkeu Sri Mulyani didampingi sejumlah pimpinan KPK memberikan keterangan terkait OTT oknum pejabat Ditjen Pajak di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi negara.
Baca SelengkapnyaKemenkeu menegaskan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 1 persen sudah mempertimbangkan aspek ekonomi hingga sosial.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif PPN menjadi 12 persen jika diakumulasi dalam 4 tahun terakhir (2020-2025) sebenarnya naiknya 20 persen bukan 2 persen.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani menjelaskan penyusunan kebijakan perpajakan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi di berbagai sektor.
Baca SelengkapnyaPPATK memainkan peran kunci dengan menyediakan data intelijen yang mendeteksi arus uang dari transaksi ilegal.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaLangkah ini dilakukan untuk melindungi industri lokal dari lonjakan impor yang dapat mengancam daya saing produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPenyusunan APBN 2025 telah dilakukan melalui konsultasi langsung dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, dari sisi komponen, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,91 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal II-2024.
Baca SelengkapnyaKemenkeu akan menyiapkan daftar aset-aset untuk dilihat oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman guna mendukung program tiga juta rumah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menegaskan perubahan ini tidak mengurangi tingkat koordinasi antara Kementerian Keuangan dan kementerian lainnya.
Baca Selengkapnya