Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga Dewan Pembina ASA Indonesia, Abraham Samad memberikan keterangan saat meluncurkan aplikasi Cek Pemilu di kantor ASA Indonesia, Jakarta, Selasa (20/12/2022). Sebagai lembaga yang konsen terhadap isu antikorupsi, HAM, dan perkuatan demokrasi, ASA Indonesia meluncurkan aplikasi Cek Pemilu.
Abraham Samad Luncurkan Cek Pemilu untuk Pantau Rekam Jejak Capres dan Caleg
Pemilu 2024
Aplikasi ini berguna untuk mengetahui rekam jejak dan reputasi peserta Pemilu 2024, baik capres, cawapres, maupun caleg.
Diharapkan, aplikasi Cek Pemilu ini dapat mendukung penyelenggara negara untuk mewujudkan pemilu berintegritas.
Aplikasi Cek Pemilu saat diluncurkan di kantor ASA Indonesia, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Abraham Samad memberikan keterangan saat meluncurkan aplikasi Cek Pemilu di kantor ASA Indonesia, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Abraham Samad memberikan keterangan saat meluncurkan aplikasi Cek Pemilu di kantor ASA Indonesia, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Berikut ini sejarah awal Pilkada di Indonesia yang mencerminkan transformasi
Baca SelengkapnyaIkuti langkah-langkah sederhana secara online agar Anda tidak melewatkan kesempatan untuk menggunakan hak suara pada tanggal 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Rahmat Bagja mengusulkan penyelenggaraan pemilu dan pilkada tidak dilaksanakan dalam tahun yang sama.
Baca SelengkapnyaAbraham yakin Said Didu tak langsung ditahan karena masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaPara astronot sudah memberikan suara mereka dari luar angkasa melalui perwakilannya sejak tahun 1971.
Baca SelengkapnyaDari 10 kandidat yang ada saat ini belum ada yang sosok yang dianggap cocok untuk memimpin KPK.
Baca SelengkapnyaSamad juga menegaskan jika acara diskusi ini mau dibubarkan atau dilarang akan siap melawan
Baca SelengkapnyaSebuah video kampanye mengajak jemaah masjid untuk mencoblos salah satu paslon dan bagi-bagi amplop berisi uang dari salah satu paslon Pilkada Sukabumi.
Baca SelengkapnyaTiga dari 580 anggota DPR akan dilantik pada Selasa 1 Oktober besok merupakan cucu presiden pertama Indonesia, Soekarno.
Baca SelengkapnyaKomarudin menjelaskan, pemberhentian dua kader PDIP itu karena adanya sengketa di internal partai.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru menemukan bahwa monyet rhesus dapat memprediksi hasil pemilu AS dengan akurasi 58 persen. Bagaimana caranya?
Baca SelengkapnyaKPU Maros memutuskan bakal Cawabup Maros Suhartina Bohari dinyatakan tidak memenuhi syarat hasil pemeriksaan kesehatan
Baca Selengkapnya