Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Potret Ritual 'Ngunying' 1956, Tradisi Bali Bentuk Abdi pada Sang Hyang Widhi Wasa

Potret Ritual 'Ngunying' 1956, Tradisi Bali Bentuk Abdi pada Sang Hyang Widhi Wasa

Sejarah Indonesia

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Potret Ritual 'Ngunying' 1956, Tradisi Bali Bentuk Abdi pada Sang Hyang Widhi Wasa

Beginilah suasana serangkaian tradisi ritual Ngunying. Potret ini diambil oleh salah seorang fotografer ternama Ernst Haas pada tahun 1956 silam.

Potret Ritual 'Ngunying' 1956, Tradisi Bali Bentuk Abdi pada Sang Hyang Widhi Wasa

"Ngunying atau Ngurek dalam tarian Rangda di Batubulan, Gianyar," tulis keterangan yang dipaparkan dalam unggahan akun.

Potret Ritual 'Ngunying' 1956, Tradisi Bali Bentuk Abdi pada Sang Hyang Widhi Wasa

Perlu diketahui bahwa Ngunying merupakan salah satu tradisi yang masih bertahan dan dilakukan oleh masyarakat Pulau Dewata. Tentu saja, ritual ini memiliki kaitan yang erat dengan agama yang dipercaya oleh masyarakat Bali sebagai wujud nyata pengabdian kepada Sang Hyang Widhi Wasa.

Potret Ritual 'Ngunying' 1956, Tradisi Bali Bentuk Abdi pada Sang Hyang Widhi Wasa

Melansir dari dapobas.kemdikbud.go.id, Ngurek merupakan tradisi ekstrem untuk dilakukan. Seseorang yang menjalani ritual akan berusaha menyakiti dirinya dengan cara menusuk diri menggunakan media keris.

Potret Ritual 'Ngunying' 1956, Tradisi Bali Bentuk Abdi pada Sang Hyang Widhi Wasa

Namun perlu dipahami, bahwa seseorang yang melakukan ritual ini tidak dalam keadaan sadar, namun kerasukan. Maka dari itu, bisa dipastikan ia tidak akan merasakan rasa sakit. Seperti namanya, Ngurek ini berasal dari kata 'Urek' yang mempunyai arti melobangi atau menusuk.

Kisah Perjalanan Ibnu Battuta Berkeliling Dunia dan Mengunjungi Kerajaan Samudera Pasai
Kisah Perjalanan Ibnu Battuta Berkeliling Dunia dan Mengunjungi Kerajaan Samudera Pasai

Dalam perjalanannya yang terkenal, Ibnu Battutah sempat mampir ke Samudera Pasai dan menyaksikan bagaimana kemajuan di kerajaan tersebut.

Baca Selengkapnya
10 Makanan yang Dianggap Kekuatan Sihir pada Masa Lalu, Biasa Digunakan untuk Meramal
10 Makanan yang Dianggap Kekuatan Sihir pada Masa Lalu, Biasa Digunakan untuk Meramal

Pada masa lalu, sejumlah bahan makanan tidak hanya digunakan untuk mengganjal perut, namun juga untuk meramal nasib.

Baca Selengkapnya
Lokasi Indomaret ini Salah Satu Terbaik di Indonesia, Pemandangan Alamnya Keren Banget Bikin Ogah Pergi
Lokasi Indomaret ini Salah Satu Terbaik di Indonesia, Pemandangan Alamnya Keren Banget Bikin Ogah Pergi

Jika biasanya sebuah minimarket terletak di tengah kota dengan pemandangan yang biasa saja, maka minimarket yang satu ini justru berbeda.

Baca Selengkapnya
10 Kota Modern yang Dibangun di Atas Reruntuhan Kota Kuno Ribuan Tahun
10 Kota Modern yang Dibangun di Atas Reruntuhan Kota Kuno Ribuan Tahun

Sejumlah kota modern metropolitan di dunia saat ini dibangun di atas reruntuhan kota yang sudah berusia ribuan tahun.

Baca Selengkapnya
Soegondo Diojopoespito, Tokoh Lahirnya Sumpah Pemuda
Soegondo Diojopoespito, Tokoh Lahirnya Sumpah Pemuda

Usaha untuk menyatukan organisasi-organisasi pemuda yang dimulai oleh Kongres Pemuda I terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Perhubungan Darat Nasional, Begini Sejarahnya yang Dimulai Sejak 1971
Peringati Hari Perhubungan Darat Nasional, Begini Sejarahnya yang Dimulai Sejak 1971

Setiap tanggal 22 November, Hari Perhubungan Darat Nasional diperingati untuk mengingat pentingnya transportasi darat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jadi Resep Wajib, Sambal di Masa Kolonial Belanda
Jadi Resep Wajib, Sambal di Masa Kolonial Belanda

Sambal adalah salah satu elemen kuliner paling populer dan khas dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Debat Panas De Gadjah dan Koster soal Kecilnya UMP di Bali
Debat Panas De Gadjah dan Koster soal Kecilnya UMP di Bali

De Gadjah menanyakan kepada Koster sebagai petahana, terkait UMP Bali yang sangat minim kenaikannya.

Baca Selengkapnya
Siapa yang Mengira, Tahu Sumedang Awalnya Dibuat Orang Tionghoa untuk Istrinya
Siapa yang Mengira, Tahu Sumedang Awalnya Dibuat Orang Tionghoa untuk Istrinya

Karena di Sumedang tidak ada tofu, lantas Ong Ki No berusaha membuat tahu semirip mungkin dengan yang diinginkan istrinya tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemimpin Negara Arab Ini Berkunjung ke Israel, Disambut 21 Tembakan Meriam
Pemimpin Negara Arab Ini Berkunjung ke Israel, Disambut 21 Tembakan Meriam

Ini kunjungan pertama pemimpin negara Arab ke Israel dan picu kontroversi.

Baca Selengkapnya
Penelitian Baru Ungkap Penyebab Runtuhnya Kekaisaran Bizantium, Ternyata Bukan Karena Wabah Mematikan
Penelitian Baru Ungkap Penyebab Runtuhnya Kekaisaran Bizantium, Ternyata Bukan Karena Wabah Mematikan

Dalam penelitian ini, ilmuwan menganalisis sampel dari bangkai kapal kuno.

Baca Selengkapnya
Bule California Pilih Tinggal di Bali Sambil Jalankan Bisnis
Bule California Pilih Tinggal di Bali Sambil Jalankan Bisnis

Dunia kerja modern kini menawarkan kebebasan untuk bekerja dari mana saja.

Baca Selengkapnya