10 Cara Decluttering Efektif Agar Rumah Lebih Lega dan Nyaman
Bingung cara decluttering rumah? Ikuti 10 langkah mudah ini untuk menciptakan ruang lebih lega dan bebas dari tumpukan barang!
Rumah yang penuh dengan barang-barang yang tidak terpakai seringkali membuat kita merasa sumpek dan tidak nyaman. Decluttering, atau membersihkan barang-barang yang sudah tidak lagi dibutuhkan, adalah solusi terbaik untuk menciptakan suasana rumah yang lebih lega, rapi, dan nyaman. Selain membantu menjaga kebersihan, decluttering juga bisa meningkatkan kualitas hidup dengan memberi kita lebih banyak ruang untuk bergerak dan bernapas. Berikut adalah 10 cara efektif untuk melakukan decluttering yang bisa kamu coba agar rumahmu terasa lebih lapang.
1. Mulai dengan Area yang Paling Sering Digunakan
Langkah pertama yang paling mudah adalah memulai dari area rumah yang paling sering digunakan, seperti lemari, ruang tamu, atau dapur. Ini karena kita lebih sering berinteraksi dengan barang-barang di area ini, sehingga proses decluttering akan terasa lebih bermakna. Fokuslah pada benda-benda yang jarang terpakai dan tumpukan barang yang mengganggu. Setelah melihat hasilnya, kamu akan lebih termotivasi untuk melanjutkan ke area lain.
-
Bagaimana melakukan digital declutter? Hapus aplikasi yang tidak memberikan nilai signifikan dalam hidup Anda. Jika ada aplikasi yang hanya menjadi sumber distraksi tanpa manfaat nyata, ucapkan selamat tinggal.
-
Apa saja solusi penyimpanan yang tepat untuk rumah minimalis? Keranjang berpenutup, tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya , dan sandaran dengan kursi yang dapat diangkat dan dapat menampung segala jenis barang, juga menjadi beberapa pilihan terbaik, perabot jadi lebih fungsional.
-
Bagaimana membersihkan rumah dengan benar? Gunakan kain mikrofiber, produk pembersih ramah lingkungan, dan penyedot debu dengan filter HEPA untuk hasil terbaik.
-
Dimana letak area mencuci di desain rumah minimalis 6x10? Pada desain rumah berukuran 6×10 meter dengan 3 kamar, terdapat area untuk mencuci dan mengeringkan pakaian.
-
Dimana jemuran indoor minimalis diletakkan? Anda bisa membuat space khusus untuk menaruh mesin cuci dan kran air untuk menambah kenyamanan.
-
Bagaimana cara mengatasi hoarding? Gangguan hoarding disorder dalam kondisi kronis mungkin tidak bisa disembuhkan seratus persen. Sehingga, cara penyembuhan kondisi ini dilakukan untuk upaya meredakan gejalanya.
2. Gunakan Metode “Satu Masuk, Satu Keluar”
Untuk menjaga agar barang di rumah tidak terus bertambah, terapkan aturan sederhana yang disebut "satu masuk, satu keluar." Setiap kali ada barang baru yang masuk ke rumah, keluarkan satu barang lama yang sudah tidak diperlukan. Cara ini sangat efektif untuk mencegah penumpukan barang yang seringkali membuat rumah terasa sempit dan tidak rapi.
Selain itu, metode ini juga membantu kamu lebih bijak dalam membeli barang baru, karena kamu akan berpikir dua kali sebelum menambah koleksi barang. Dengan begitu, rumah tetap terasa lega dan teratur, tanpa tumpukan barang yang tidak diperlukan.
3. Buat Kategori Barang
Sebelum mulai memilah, sebaiknya kelompokkan barang-barang berdasarkan kategori. Misalnya, pisahkan barang-barang elektronik, pakaian, buku, dan peralatan dapur. Dengan mengelompokkan barang, proses decluttering akan terasa lebih teratur dan sistematis. Kamu juga bisa lebih mudah memutuskan barang mana yang masih diperlukan dan mana yang bisa disingkirkan.
4. Gunakan Aturan 6 Bulan
Jika kamu kesulitan memutuskan apakah sebuah barang masih layak disimpan atau tidak, coba gunakan aturan 6 bulan. Jika barang tersebut tidak digunakan dalam kurun waktu 6 bulan, besar kemungkinan kamu tidak membutuhkannya lagi. Barang-barang ini bisa dijual, disumbangkan, atau dibuang jika sudah tidak berfungsi.
5. Simpan Barang Dengan Ikatan Emosional
erkadang, kita menyimpan barang-barang yang memiliki nilai emosional, seperti hadiah atau kenang-kenangan. Barang-barang ini memang sulit untuk dibuang, namun cobalah untuk tetap realistis. Simpanlah hanya barang-barang yang benar-benar memiliki arti mendalam atau kenangan yang tak tergantikan. Jika semuanya disimpan, rumahmu akan terus dipenuhi dengan barang-barang sentimental.
6. Atur Barang Berdasarkan Prioritas
Decluttering tidak hanya tentang membuang barang, tetapi juga tentang menata ulang yang masih diperlukan. Coba susun barang-barang sesuai dengan frekuensi penggunaannya. Barang yang sering digunakan harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau, sementara barang yang jarang dipakai bisa disimpan di area yang lebih tersembunyi.
7. Siapkan Kotak Penyimpanan Khusus
Sediakan beberapa kotak atau wadah penyimpanan khusus untuk barang-barang yang kamu rasa masih berguna namun jarang dipakai. Dengan menempatkannya dalam wadah yang rapi, barang-barang tersebut tidak akan mengganggu area lain, sekaligus membuat rumah tetap tertata. Pastikan kotak penyimpanan ini diberi label untuk memudahkan pencarian di kemudian hari.
8. Bersihkan Lemari dan Laci Secara Berkala
Lemari dan laci sering menjadi tempat menumpuknya barang-barang kecil yang terlupakan. Buat jadwal rutin, misalnya sebulan sekali, untuk membersihkan lemari dan laci di rumah. Selain membuat ruang penyimpanan lebih rapi, ini juga membantu kamu mengetahui barang apa saja yang sudah tidak terpakai.
9. Donasikan atau Jual Barang yang Masih Layak
Setelah memilah barang-barang yang tidak lagi diperlukan, pertimbangkan untuk mendonasikannya kepada yang membutuhkan atau menjualnya secara online. Decluttering tidak harus berakhir dengan membuang barang. Dengan mendonasikan atau menjual barang, kamu juga bisa membantu orang lain sekaligus mengurangi limbah.
10. Tetapkan Rutinitas Decluttering
Agar rumah tetap rapi dan tidak kembali berantakan, jadikan decluttering sebagai rutinitas berkala. Kamu bisa melakukannya sebulan sekali atau setiap tiga bulan, tergantung kebutuhan dan jumlah barang di rumah. Dengan menjaga kebiasaan ini, kamu akan lebih mudah mengontrol barang-barang yang ada, memastikan hanya yang diperlukan yang tetap tersimpan. Selain itu, proses decluttering yang rutin membantu mencegah penumpukan barang yang tidak diinginkan dan menjaga kebersihan serta keteraturan rumah. Dengan menjadikan decluttering sebagai bagian dari aktivitas rutin, kamu tidak perlu lagi khawatir rumah akan dipenuhi barang-barang yang tidak dibutuhkan.
Selain membuat rumah lebih lega, decluttering juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Lingkungan yang bersih dan rapi bisa mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan fokus dan produktivitas. Selain itu, decluttering membantu kamu menjalani gaya hidup yang lebih minimalis, di mana kamu hanya menyimpan barang-barang yang benar-benar berguna dan bernilai.
Decluttering adalah salah satu cara terbaik untuk menciptakan ruang yang lebih luas dan nyaman di rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa dengan mudah menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak terpakai, menata ulang barang yang masih diperlukan, dan menjaga rumah tetap rapi serta lega. Jangan lupa, lakukan proses decluttering secara berkala untuk mendapatkan hasil yang optimal.