22 Juni 2023 Jadi Hari Bakcang atau Peh Cun, Begini Sejarah Tragisnya
Merdeka.com - Hari ini, tanggal 22 Juni 2023 bertepatan dengan Hari Bakcang atau Peh Cun. Pasalnya, Peh Cun dirayakan setiap tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan Khongcu Lek.
Bakcang sendiri adalah jajanan dalam tradisi Tionghoa yang terbuat dari ketan. Makanan ini diisi berbagai bahan makanan lezat seperti daging, jamur, dan kuning telur asin. Setelah itu, bakcang dibungkus daun bambu membentuk prisma segiempat dan direbus hingga matang.
Bakcang sering disajikan dan dikonsumsi dalam perayaan Hari Bakcang atau Hari Peh Cun. Bagaimana sejarahnya hingga Peh Cun identik dengan bakcang?
-
Apa tradisi Peh Cun di Tangerang? Masyarakat etnis Tionghoa di wilayah Kota Tangerang, Banten, memiliki tradisi unik yakni mendirikan telur.
-
Apa itu Pecak bandeng? Pecak bandeng jadi salah satu yang favorit. Sampai sekarang, olahan ikan laut ini masih banyak diburu oleh warga lokal sampai luar daerah.
-
Bagaimana tradisi Meugang dirayakan? Tradisi Meugang merupakan tradisi Iduladha yang sangat populer di Aceh. Tradisi yang sudah ada di Aceh sejak ratusan tahun lalu identik dengan makan daging sapi atau kerbau bersama beraneka makanan olahan lainnya.
-
Di mana tradisi Peh Cun berlangsung? Masyarakat etnis Tionghoa di wilayah Kota Tangerang, Banten, memiliki tradisi unik yakni mendirikan telur.
-
Dimana Pecak bandeng digemari? Sampai sekarang, olahan ikan laut ini masih banyak diburu oleh warga lokal sampai luar daerah.
-
Kenapa Pecak bandeng jadi favorit Sultan Banten? Tidak salah jika menu ini jadi favorit kerajaan Kesultanan Banten karena cita rasanya yang lezat.
Sejarah Hari Bakcang atau Peh Cun
Penetapan Hari Bakcang tak lepas dari legenda tentang Qu Yuan. Buku Hari Raya Twan Yang (Hari Kehidupan) yang diterbitkan oleh perkumpulan Klenteng Boen Tek Bio menceritakan Qu Yuan sebagai seorang menteri yang terkemuka dan memiliki pengaruh besar.
Legenda mengisahkan Qu Yuan berhasil menyatukan enam negara di bawah bendera Negeri Cho untuk menginvasi Negeri Chien. Namun, orang-orang dari Negeri Chien menyebarkan fitnah yang mengakibatkan Qu Yuan diusir dari negerinya sendiri.
Selama masa pengasingannya, Qu Yuan mendengar kabar bahwa Ibu Kota Negeri Cho telah dihancurkan oleh Negeri Chien. Mendengar kabar tersebut, Qu Yuan yang terbakar amarah, membacakan puisi berjudul Li Sao atau "Jatuh dalam Kesukaran" di depan khalayak.
Setelah membacakan puisi tentang rasa cinta terhadap negara tersebut, Qu Yuan berlayar ke Sungai Bek Lo. Setelah itu, ia menceburkan diri ke dalam sungai.
Pada tahun berikutnya, seorang nelayan bernama Gi Hu membawa tempurung bambu berisi beras dan melemparkannya ke sungai sebagai untuk menghormati Qu Yuan. Itulah asal mula kemunculan kuliner bakcang.
Makna Filosofis Bakcang
ilustrasi bakcang © pixabay.com/cegoh
Bakcang sebagai kuliner khas Peh Cun memiliki makna filosofis mendalam. Bahkan bentuknya yang seperti piramida itu memiliki makna tersendiri.
Sudut pertama mewakili zhi zu (berpuas diri). Ini melambangkan sifat yang merasa cukup dan tak serakah. Sudut kedua adalah gan en (bersyukur), mewakili rasa syukur terhadap berkah yang diberikan hidup dan menjauhkan diri dari rasa iri.
Sudut ketiga mewakili shan jie (pengertian), artinya melihat sisi baik untuk menilai seseorang. Sementara sudut terakhir adalah bao rong (merangkul) yang berarti mengembangkan cinta kasih kepada sesama.
Itulah sejarah Hari Bakcang atau Peh Cun yang dirayakan setiap tahun oleh orang-orang keturunan Tionghoa.
Reporter: Putu ElmiraSumber: Liputan6.com
Mau coba jenis makanan dan minuman yang lain? Temukan produk kuliner yang Anda inginkan di Manis dan Sedap!
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di negeri asalnya, Peh Cun yang dirayakan setiap bulan kelima tanggal kelima dalam penanggalan Tiongkok, punya sejarah panjang dan makna filosofis yang dalam.
Baca SelengkapnyaKisahnya bermula dari berabad-abad silam, ketika cakwe pertama diciptakan sebagai sebuah kudapan.
Baca SelengkapnyaMakanan khas Cap Go Meh merupakan bagian penting dari perayaan ini dan memiliki makna serta filosofi tersendiri.
Baca SelengkapnyaBubur ayam menjadi menu sarapan favorit saat ini, ternyata dulunya muncul karena paceklik.
Baca SelengkapnyaSecara harfiah, Cap Go Meh artinya Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam.
Baca SelengkapnyaPermintaan kue ini akan semakin meningkat pada momen bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaIa menuliskan cerita tentang peperangan di Cina pakai aksara Jawa yang membuat banyak orang kagum
Baca SelengkapnyaResep kue bulan isi kacang hijau ini bisa jadi hidangan saat merayakan Tahun Baru Imlek.
Baca SelengkapnyaIkan bandeng punya makna khsuus bagi masyarakat Betawi dan Tionghoa. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaSelain kue keranjang dan jeruk, ikan bandeng ternyata juga menjadi sajian yang lekat dengan perayaan Imlek.
Baca SelengkapnyaTernyata begini lho perjalanan pempek sejak pertama kali ditemukan hingga menjadi kuliner favorit di tanah air.
Baca SelengkapnyaKue ini dulu jadi santapan raja dan para bangsawan Kerajaan Gelang-Gelang. Kini bisa dinikmati siapa saja.
Baca Selengkapnya