7 Hal Salah Kaprah tentang Ratu Mesir, Cleopatra yang Dilanggengkan Hollywood
Merdeka.com - Cleopatra adalah ratu terakhir dari dinasti Ptolemaik. Menurut artikel Britannica, ia menjadi penguasa terakhir dari wangsa Makedonia yang memerintah Mesir.
Firaun perempuan bergelar Cleopatra VII Philopater itu selalu menjadi tokoh sejarah fenomenal. Penampilan, gaya hidup, hingga petualangan asmaranya tak pernah habis dibahas.
Karena sosoknya begitu ikonis, kisah Cleopatra juga kerap dijadikan cerita drama hingga film. Bahkan William Shakespeare pun pernah menulis sandiwara tragedi tentang percintaan Cleopatra dan Mark Antony. Ada juga film ikonis Hollywood tahun 1963 yang dibintangi oleh Elizabeth Taylor.
-
Dimana kisah Celebrity mengambil tempat? Pada tahun 2023, Celebrity hadir dengan cerita yang menarik tentang kehidupan para selebriti Instagram dan influencer. Seo Ah Ri, diperankan oleh Park Gyu Young, merangkul ketenaran dengan harga yang tinggi. Drama ini mengupas realitas pahit di balik kehidupan glamor, diwarnai oleh persaingan yang intens antara selebriti.
-
Apa yang diceritakan oleh drama "Celebrity"? Drama produksi original Netflix ini mendapatkan sambutan luar biasa di momen penayangannya. Dibintangi oleh Park Gyu Young, Kang Min Hyuk, Lee Chung Ah dan Lee Dong Gun, alurnya bercerita tentang kehidupan para influencer yang penuh gemerlap di media sosial, tapi menyimpan banyak sisi gelap.
-
Teks drama adalah apa? Pengertian teks drama adalah suatu teks cerita yang dipentaskan di panggung yang menceritakan kehidupan melalui adegan para tokoh pemerannya.
-
Kenapa informasi di video itu salah? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar. Faktanya, video yang beredar berisi beberapa klip yang tidak saling berkaitan.
-
Apa yang sering terlihat di film? Ketika logo produk tersebut ditampilkan secara jelas atau tanpa sensor, besar kemungkinan perusahaan ponsel tersebut membayar kepada pihak media.
-
Apa yang dibahas dalam film 'Cinta Tak Pernah Datang Tepat Waktu'? Film 'Cinta Tak Pernah Tepat Waktu' menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Daku yang sedang mencari pasangan hidup. Dalam proses itu ia dihadapkan pada banyak pilihan. Namun saat bibit cinta mulai muncul dalam dirinya pada wanita lain, ia langsung dihadapkan pada kenyataan bahwa wanita yang ia cintai bukanlah wanita yang bisa ia miliki.
Begitu banyaknya cerita drama dan film tentang Cleopatra, tak semuanya ditulis secara akurat. Apa saja penggambaran salah kaprah tentang Cleopatra yang kerap ditampilkan di film?
1. Cleopatra Digambarkan sebagai Perempuan Mesir nan Eksotis
cuplikan adegan di serial dokumenter Queen Cleopatra produksi Netflix ©2023 dok. Netflix/Queen Cleopatra
Cleopatra tak jarang digambarkan sebagai perempuan Mesir berkulit eksotis atau justru putih pucat khas Kaukasia seperti Elizabeth Taylor. Baru-baru ini, ia bahkan digambarkan sebagai perempuan bekulit hitam di dokumenter Queen Cleopatra produksi Jada Pinkett-Smith. Padahal, penampilan Cleopatra mungkin lebih mirip perempuan Yunani yang berkulit terang, tapi tidak pucat.
Meskipun lahir dan besar di Mesir, Cleopatra adalah keturunan bangsa Yunani Makedonia. Leluhurnya adalah Ptolemaios I Soter, salah satu jenderal Alexander Agung.
Ptolemaios memerintah Mesir setelah kematian Alexander pada tahun 323 SM. Ia mendirikan dinasti Ptolemaik yang kekuasaannya langgeng selama hampir tiga abad.
Meskipun secara etnis tidak memiliki darah Mesir, Cleopatra merangkul seluruh tradisi dan kebudayaan Mesir. Ia bahkan menjadi keturunan wangsa Ptolemaik pertama yang mempelajari bahasa Mesir kuno.
2. Cleopatra Berambut Hitam Panjang atau Mengenakan Wig
Jessica Green sebagai Cleopatra di serial dokumenter Netflix, Roman Empire ©2016 dok. Netflix/Roman Empire
Cleopatra kerap digambarkan memakai wig hitam legam sebatas bahu dengan poni tertata rapi saat menemui tamu-tamunya. Pada momen-momen pribadi, ia digambarkan dengan rambut hitam panjang terurai atau diikat seperti perempuan Romawi.
Jika mengikuti kebiasaan di Mesir pada masa itu, kemungkinan besar Cleopatra justru berkepala botak. Opini bangsa Mesir kuno terhadap rambut yang tak dicukur sama saja seperti rambut gondrong tak terawat di zaman modern. Dilansir The Vintage News (12/11/2018), tren saat itu adalah mencukur habis rambut dan mengubahnya menjadi wig berhias permata untuk dikenakan dalam kesempatan formal.
Sementara itu, fresko dan koin kuno yang ditemukan para arkeolog menggambarkan Cleopatra sebagai perempuan berambut kemerahan. Sejarawan Plutarch (Plutharkos) yang menulis esai tentang Cleopatra berdasar keterangan kakeknya yang hidup di zaman sang ratu menggambarkan Cleopatra dengan rambut penuh kepangan yang disatukan menjadi konde. Gaya ini sempat jadi tren di antara para perempuan Romawi gara-gara sang ratu Mesir.
3. Cleopatra adalah Perempuan Jelita
Cleopatra di film Caesar & Cleopatra yang dibintangi Vivien Leigh ©1945 dok. Gabriel Pascal Productions/Caesar & Cleopatra
Kerap digambarkan sebagai wanita cantik dengan sensualitas yang luar biasa, sejumlah bukti mengisyaratkan bahwa Cleopatra tidak secantik yang diyakini selama ini. Menurut Smithsonian Magazine, koin-koin dengan potret Cleopatra yang ditemukan pada tahun 2007 menunjukkan sang ratu dengan fitur wajah maskulin dan hidung besar nan bengkok.
Beberapa sejarawan berpendapat bahwa Cleopatra mungkin saja sengaja meminta agar dirinya digambarkan lebih maskulin. Pada waktu itu, hal seperti ini biasa dilakukan untuk menambahkan citra kuat pada sosok para penguasa.
Sementara itu, Plutarch menulis bahwa kecantikan Cleopatra "bukannya tak tertandingi" dan menyebut karisma sang ratu yang justru "tak dapat ditolak".
4. Cleopatra Jauh Lebih Cerdas daripada Penggambaran Dirinya di Film
potongan adegan film Cleopatra yang dibintangi Elizabeth Taylor ©1963 dok. 20th Century Fox/Cleopatra
Propaganda Romawi melukiskan Cleopatra sebagai seorang wanita yang menggunakan tubuh dan kecantikannya untuk menggoda pria-pria terkuat Roma. Namun pada kenyataannya, Cleopatra mungkin lebih terkenal karena kecerdasannya.
Cleopatra adalah seorang poliglot. Ia mampu berbicara dalam belasan bahasa. Ia adalah perempuan terpelajar yang memiliki pengetahuan dalam bidang matematika, filsafat, pidato, dan astronomi.
Menurut History Channel, sumber-sumber Mesir kuno lantas menggambarkan Cleopatra cerdas seperti para cendekiawan dan suka bercakap-cakap dengan mereka.
5. Cleopatra Berwatak Kejam
Jessica Green sebagai Cleopatra di Roman Empire ©2016 dok. Netflix/Roman Empire
Cleopatra tak jarang digambarkan sebagai perempuan cantik nan berwatak kejam. Ia tak segan membunuh saudara sendiri untuk meraih kekuasaan.
Cleopatra memang bertanggungjawab atas kematian dua suaminya yang juga adik-adik kandungnya. Pada tahun 41 SM, Cleopatra juga menjadi dalang eksekusi saudara perempuannya, Arsinoe IV yang dianggap sebagai ancaman dalam suksesi kekuasaan.
Walaupun begitu, Cleopatra tak bisa disebut lebih kejam daripada penguasa lain di masa lalu. Pada era Cleopatra, saling menjatuhkan hingga membunuh adalah hal yang biasa dilakukan para penguasa. Saudara-saudara Cleopatra mungkin juga merencanakan hal yang sama. Hanya saja, kecerdikan Cleopatra membuatnya keluar sebagai pemenang.
6. Cleopatra Menjalin Hubungan dengan Banyak Pria
Tim Carlsen dan Jessica Green sebagai Mark Antony dan Cleopatra di Roman Empire ©2016 dok. Netflix/Roman Empire
Propaganda Romawi melukiskan Cleopatra sebagai seorang wanita licik yang menggoda pria-pria terkuat Roma untuk meraih kekuasaan. Penggambaran ini lantas diperkuat oleh film-film Hollywood yang menitikberatkan Cleopatra merayu Julius Caesar dan Mark Antony, seolah-olah sang ratu melakukan hal ini terhadap banyak pria.
Para ahli sejarah berpendapat kalau Cleopatra hanya terlibat 'secara fisik' dengan dua pria, yaitu Caesar dan Antony. Cleopatra memiliki satu anak dengan Caesar dan tiga anak dengan Antony.
Pernikahannya dengan Ptolemaios XIII dan IV kemungkinan besar tak sampai ke ranjang, karena keduanya masih berusia belasan tahun.
7. Cleopatra Tidak Peduli kepada Rakyatnya
film Cleopatra yang dibintangi Elizabeth Taylor ©1963 dok. 20th Century Fox/Cleopatra
Arsip-arsip kuno yang ditemukan arkeolog menunjukkan kalau Cleopatra mengantungi separuh pendapatan negara. Ia menghabiskan banyak uang untuk merawat dan merias diri. Hal ini lantas membuat film-film Hollywood menggambarkan Cleopatra sebagai penguasa yang hanya bermewah-mewah.
Para sejarawan menyebut Cleopatra sebagai penguasa yang cukup perhatian terhadap warganya. Ia menetapkan sejumlah undang-undang untuk memastikan kesejahteraan rakyat.
Cleopatra juga memerintahkan pembangunan yang masif di Alexandria. Karena alasan itulah, keindahan dan kemajuan Alexandria dikenal sampai ke luar Mesir.
Itulah beberapa penggambaran salah kaprah tentang Cleopatra yang dilanggengkan Hollywood.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cleopatra adalah ratu Mesir kuno yang paling masyhur.
Baca SelengkapnyaSosok Cleopatra memiliki penggambaran beragam. Video ini salah satu penggambaran terbaru sosok Ratu Mesir tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu-satunya contoh tulisan tangan yang masih bertahan dari Ratu Cleopatra dari Mesir ditemukan.
Baca SelengkapnyaKolam air panas ini telah lama menjadi daya tarik wisata.
Baca SelengkapnyaPetunjuk baru ditemukan setelah melakukan pencarian sejak 2005.
Baca SelengkapnyaMitos melintasi sejarah manusia, menantang pemikiran logis dan kebenaran fakta.
Baca SelengkapnyaAda beberapa misteri sejarah yang mungkin tidak akan pernah terpecahkan. Apa saja itu?
Baca SelengkapnyaDaftar kota kuno ini membuka wawasan kita tentang betapa canggihnya peradaban di masa lalu.
Baca SelengkapnyaTerowongan ini ditemukan saat arkeolog mencari makam Cleopatra.
Baca SelengkapnyaDaftar tujuh keajaiban dunia baru dan lama yang perlu diketahui.
Baca Selengkapnya