Cara Efektif Mencegah Stunting, Panduan bagi Orang Tua dalam Membesarkan Anak Sehat
Peran aktif kedua orang tua sangat penting dalam mencegah stunting.
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia, dengan dampak yang serius terhadap pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Kondisi ini terjadi ketika asupan gizi anak tidak mencukupi kebutuhan dasar tubuh, yang menyebabkan keterlambatan dalam perkembangan fisik serta masalah kognitif yang berkelanjutan.
Menurut data, angka stunting di Indonesia masih tergolong tinggi, dan pencegahan yang efektif sangat bergantung pada peran aktif orang tua dalam memberikan perhatian pada gizi yang seimbang serta pola asuh yang tepat sejak dini. Peran orang tua, terutama ibu dan ayah, sangat penting dalam mencegah stunting. Ibu bertanggung jawab untuk memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang baik, sementara ayah juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam mendukung proses pengasuhan dan penyediaan sumber daya yang dibutuhkan.
-
Bagaimana cara mencegah stunting pada anak? Pencegahan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, dimulai bahkan sebelum kelahiran anak. Berikut beberapa langkah efektif untuk mencegah stunting: Pemenuhan Gizi Ibu Hamil: Pastikan ibu hamil mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, kaya akan protein, zat besi, asam folat, dan kalsium. Secara rutin, konsumsi suplemen zat besi dan asam folat sesuai dengan rekomendasi dokter. Perhatikan agar kenaikan berat badan selama masa kehamilan sesuai dengan anjuran.
-
Bagaimana cara mencegah stunting? Oleh karena itu, untuk mengurangi angka kejadian stunting, kita perlu mengendalikan faktor penyebabnya terlebih dahulu, salah satunya adalah merokok.
-
Bagaimana cara pencegahan stunting? Melalui pelatihan ini, kami berharap para bidan dapat melatih kader Posyandu sebagai garda terdepan dalam memberikan pendampingan yang tepat kepada ibu hamil, sehingga dapat mencegah terjadinya BBLR dan stunting di Manggarai Barat,' jelasnya.
Keterlibatan kedua orang tua dalam setiap tahap perkembangan anak dari pemeriksaan kehamilan hingga memastikan pola makan yang sehat merupakan langkah penting dalam menciptakan anak-anak yang tumbuh sehat dan optimal. Sebagaimana disampaikan oleh berbagai narasumber dalam acara Festival Komunitas Isi Piringku, kolaborasi yang baik antara ibu dan ayah dalam pencegahan stunting akan sangat berpengaruh pada kesehatan dan kualitas hidup generasi mendatang, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber, Senin(30/12).
Mengapa Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Gizi itu Penting?
Peran orang tua dalam pendidikan gizi anak sangat krusial, seperti yang diungkapkan oleh influencer parenting, Zee Zee Shahab. Ia menekankan bahwa anak-anak seringkali meniru perilaku orang tua mereka. "Anak adalah peniru ulung. Orang tua harus memberikan contoh yang baik, seperti mengonsumsi makanan sesuai pedoman Isi Piringku," ujar Zee Zee.
Dengan memberikan contoh yang baik, orang tua tidak hanya mengajarkan anak tentang pola makan yang sehat, tetapi juga membentuk kebiasaan baik yang akan dibawa anak hingga dewasa. Selain memberikan contoh, orang tua juga harus terus memperbarui pengetahuan mengenai gizi.
Hal ini penting agar mereka dapat memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada anak-anak dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka. Dengan pengetahuan yang baik, orang tua dapat membantu anak-anak memahami pentingnya memilih makanan yang sehat dan seimbang. Dengan demikian, anak-anak akan lebih mampu membuat pilihan yang tepat untuk kesehatan mereka di masa depan.
Festival Isi Piringku
Vera Galuh Sugijanto, selaku VP General Secretary Danone Indonesia, menyampaikan bahwa program 'Bersama Cegah Stunting' yang mereka dukung berfokus pada aspek pola makan, pola asuh, dan sanitasi.
Untuk mendukung edukasi mengenai gizi, salah satu inisiatif yang dilaksanakan adalah Festival Isi Piringku, yang telah menjangkau ribuan penerima manfaat di berbagai daerah.
"Kami berharap melalui edukasi tentang gizi seimbang, hidrasi sehat, dan pentingnya konsumsi susu, program ini dapat terus memberikan dampak positif terhadap kesehatan anak-anak di masa depan," ujarnya.
Festival Isi Piringku juga menyediakan fasilitas tambahan seperti pemeriksaan kualitas air minum dan deteksi kadar zat besi dalam tubuh, yang menunjukkan betapa pentingnya perhatian terhadap kesehatan secara menyeluruh.
Windhy Hery Antasari, Ketua TP PKK Kota Bogor, menekankan bahwa acara ini memperkuat kolaborasi dalam mengedukasi masyarakat tentang gizi dan pola asuh yang baik. Kerja sama yang melibatkan orang tua, masyarakat, serta berbagai pihak terkait sangat krusial untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Edukasi gizi yang melibatkan orang tua akan membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak secara optimal, sehingga pada gilirannya, mereka dapat menjadi generasi unggul untuk masa depan Indonesia.