Pj Wali Kota Kediri Zanariah Wisuda Peserta SOTH dan SELANTANG Sesi Pertama Tahun 2024
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan SOTH merupakan terobosan dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan orang tua.
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan SOTH merupakan terobosan dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan orang tua.
Pj Wali Kota Kediri Zanariah Wisuda Peserta SOTH dan SELANTANG Sesi Pertama Tahun 2024
Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah mewisuda peserta yang telah lulus Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) dan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Kota Kediri sesi pertama tahun 2024, Selasa (16/7) di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Pada sesi pertama ini terdapat 155 wisudawan dan wisudawati yang terdiri dari 136 wisudawati SOTH dan 19 wisudawan/wisudawati SELANTANG. Para lulusan ini berasal dari 6 kelurahan, yakni, Bandar Lor, Bujel, Semampir, Ngadirejo, Pakunden, dan Pesantren.
"Saya terharu, senang dan bangga atas komitmen belajar Bapak Ibu di tengah kesibukan maupun keterbatasan tidak menghalangi diri memanfaatkan kesempatan menimba ilmu. Total pertemuan SOTH ada 13 kali setara 3 bulan dan untuk SELANTANG ada 12 kali setara 6 bulan," ujarnya.
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan SOTH merupakan terobosan dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan orang tua dalam mendampingi serta mengasuh tumbuh kembang anak. Sebab sampai saat ini belum ada sekolah formal untuk menjadi orang tua yang baik. Seiring perkembangan zaman, sering kali para orang tua utamanya ibu belajar dari pengalaman orang tua dulu, tetangga bahkan sosial media. Ternyata berisiko menjadi mispersepsi dalam parenting. Dengan adanya SOTH ini menjadi jawaban atas kebutuhan para orang tua akan ilmu yang relevan dengan pola asuh anak di era sekarang.
Ditambah, di SOTH tidak hanya menekankan peran ibu, tapi juga mengajak para ayah untuk hadir membersamai tumbuh kembang anak. Sehingga diharapkan bisa menekan fenomena minimnya figur ayah dalam proses pengasuhan. "Saya berharap ke depan semakin banyak orang tua peduli tentang pola asuh anak. Sehingga dampaknya anak-anak dapat optimal tumbuh kembangnya dan angka stunting bisa ditekan," jelasnya.
Zanariah mengungkapkan sementara untuk SELANTANG menjadi wadah para lansia untuk belajar, menambah teman, dan semakin berdaya. Terlebih selama masa produktifnya dulu para lansia berkontribusi banyak pada pembangunan daerah. Diharapkan lansia menerapkan semua ilmu yang sudah didapat. Sehingga semakin sehat, mandiri, produktif, dan aktif. Silaturahmi yang telah terjalin selama sekolah juga tetap dijaga. Sesekali bisa mengadakan reuni agar semakin bahagia.
"Menapaki masa lansia merupakan anugerah karena Bapak Ibu mendapat bonus dari Tuhan. Saya senang di Kota Kediri ini banyak taman-taman dimanfaatkan untuk kegiatan lansia," ungkapnya.
Salah satu lulusan SOTH Aniar mengaku mendapat banyak manfaat dari sekolah ini. Dengan adanya SOTH dapat lebih memahami pola asuh anak yang baik. Terlebih bagaimana menjaga kesehatan anak juga diajarkan di sekolah ini.
"Gelar tertinggi yang saya dapat adalah dapat menjadi orang tua hebat melalui sekolah ini. Saya senang sekali bisa mengikuti sekolah ini. Harapannya sekolah ini tetap ada untuk membentuk keluarga berkualitas," ujar Warga Kelurahan Bujel ini.
Dalam kegiatan ini juga diberikan penghargaan kepada kelurahan yang telah menggelar SOTH dan SELANTANG. Lalu juga diberikan penghargaan bagi lulusan terbaik. Turut hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesra Bagus Alit, Pj Ketua TP PKK Novita Bagus Alit, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin, Kepala Dinkes Muhammad Fajri, Camat Mojoroto Bambang Tri, Plt Camat Kota Bagus Hermawan, Lurah yang kelurahannya mengikuti prosesi wisuda, dan tamu undangan lainnya.