9 Tips Menyimpan Sisa Daging Kurban agar Awet dan Tetap Enak
Merdeka.com - Stok daging di lemari es berlimpah? Bukan berarti Anda harus mengolah semuanya pada hari yang sama. Daging kurban yang Anda dapatkan saat Idul Adha kemarin masih bisa disimpan di dalam kulkas, kok.
Anda bisa menyimpannya dalam keadaan mentah, sudah dibumbui, atau malah sudah diolah menjadi masakan. Tetapi perhatikan hal-hal berikut agar kualitas daging tetap prima.
Tips 1: Jangan simpan dalam suhu ruangan
-
Bagaimana cara menjaga daging segar? Untuk memastikan kesegarannya, simpan daging di dalam kulkas atau freezer, dan pilihlah metode memasak yang sehat.
-
Bagaimana cara menyimpan daging kurban agar awet? Cara menyimpan daging kurban agar bisa awet dan tetap segar bisa dilakukan dengan beberapa langkah di bawah ini.
-
Bagaimana menyimpan daging dalam freezer agar tetap empuk? Daun pepaya mengandung banyak papain yang dapat mempertahankan kelembutan daging meskipun disimpan dalam freezer selama setahun.
-
Bagaimana cara menyimpan daging kurban agar tetap sehat? Tan Sot Yen mengatakan perlu untuk mencuci daging hingga bersih dengan air yang mengalir. Jika tidak dimasak semua sekaligus, daging dapat dibungkus dalam kantong-kantong plastik lalu disimpan di freezer. 'Tipsnya, bagi daging ke dalam beberapa kantong plastik setelah dicuci bersih, kemudian masukkan ke freezer. Tidak harus semua dimasak sekaligus. Satu hal, jika masak dengan santan, usahakan sekali masak sekali dimakan habis. Jangan dihangatkan apalagi dimasak kembali. Santan nya sudah tidak sehat,' katanya.
-
Bagaimana cara menjaga kualitas daging beku? 'Asal rantai beku dipertahankan hingga saat dimasak,' tambahnya. Hal ini berarti, daging yang dibekukan harus disimpan dan diproses dengan baik agar kualitasnya tetap terjaga.
Ini peraturan pertama yang perlu diingat sebelum menyimpan daging mentah. Jangan membiarkan daging terekspos panas atau suhu ruangan terlalu lama. Menurut American Lamb, hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri pembusuk.
Jika ingin mencairkan daging yang beku, lakukan dengan memindahkannya dari freezer ke rak lemari es. Naikkan suhu lemari es agar daging mencair.
Tips 2: Simpan dalam kemasan non-plastik
Untuk penyimpanan selama beberapa hari, Beef and Lamb menyarankan untuk meletakkan daging dalam kemasan non-plastik. Wadah plastik bisa menimbulkan bau yang mengubah rasa daging saat dimasak.
Tips 3: Kemasan vakum
Jika ingin daging mentah bertahan sampai sebulan, bungkus daging dalam kemasan vakum atau aluminium foil serapat mungkin. Sebelumnya buang dulu cairan berlebih yang menggenang.Dengan cara ini, daging tidak akan mengalami freezer burn (perubahan warna karena hilangnya cairan) dan tetap juicy ketika diolah.
Tips 4: Suhu yang tepat
© pixabay.com/u_rt5bpvly
Pastikan suhu freezer di antara -15 derajat Celcius dan -18 derajat Celcius. Sementara suhu lemari es harus di antara 4 derajat Celcius dan 5 derajat Celcius.
Tips 5: Jauhkan dari makanan lain
Simpan daging di kompartemen yang terpisah dengan makanan lain. Pastikan juga tidak ada cairan daging yang menetes ke bahan makanan lain. Hal ini penting untuk menjaga rasa asli setiap bahan makanan.Daging yang sudah dimasak sebaiknya juga tidak disimpan di wadah yang sama dengan daging mentah.
Tips 6: Tiriskan bumbu perendam
Jika daging direndam dalam bumbu sebelum disimpan, pastikan untuk meniriskan cairan berlebih dari perendam. Hal ini penting untuk mencegah makanan jadi busuk.
Tips 7: Perhatikan masa kedaluwarsa dagingDaging yang disimpan di kulkas akan kehilangan tekstur dan rasa aslinya perlahan-lahan. Daging cincang sebaiknya dimasak setelah 2 hari. Begitu juga dengan daging yang dipotong dadu dan steak.Sementara daging yang sudah diolah memiliki jangka waktu 1 hingga 2 hari lebih lama. Daging yang disimpan dalam kemasan vakum bisa bertahan selama 4 sampai 6 minggu.
Tips 8: Simpan masakan daging sesegera mungkin
© pixabay.com/jsbaw7160
Daging yang sudah dimasak harus segera disimpan di dalam kulkas setelah acara bersantap selesai. Jangan biarkan makanan terekspos suhu ruangan lebih dari 2 jam agar tidak cepat basi.
Tips 9: Kenali tanda-tanda daging busuk
Pastikan untuk membuang daging jika bagian lemaknya sudah menghitam atau daging mengeluarkan cairan lengket yang berbau tidak sedap.Itulah beberapa tips menyimpan daging yang bisa Anda terapkan untuk 'menyelamatkan' kelebihan daging kurban. Semoga bermanfaat, ya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa langkah menyimpan daging kurban agar bisa tahan lama.
Baca SelengkapnyaDaging kurban dapat disimpan lama meski tidak dalam freezer atau kulkas.
Baca SelengkapnyaUntuk penyimpanan lebih lama, bungkus daging dalam kemasan vakum atau aluminium foil serapat mungkin setelah mengeluarkan cairan berlebih.
Baca SelengkapnyaUntuk perlu diperhatikan cara penyimpanan daging tetap segar dan awet.
Baca SelengkapnyaCara praktis menyimpan daun jeruk agar tetap segar dan tidak cepat busuk dengan langkah mudah.
Baca SelengkapnyaSetiap 100 gram daging sapi dan kambing mengandung sekitar 24,9 gram protein yang baik untuk memperbaiki jaringan tubuh
Baca SelengkapnyaWalau tidak dibekukan di freezer, nyatanya daging sapi bisa tetap fresh sampai seminggu. Begini cara simpan daging sapi yang tepat.
Baca SelengkapnyaCara menyimpan daging menggunakan bumbu dapur bisa jadi lebih awet.
Baca SelengkapnyaKetahui cara mudah untuk menyimpan daun salam agar tetap segar dan harum selama dua minggu tanpa harus dijemur.
Baca SelengkapnyaDaun jeruk yang disimpan di suhu ruang cenderung layu dan mengering, sehingga tidak bisa memberikan aroma secara optimal pada masakan.
Baca SelengkapnyaDaun salam yang baru dibeli dari pasar sebaiknya segera dipisahkan dari tangkainya. Gunakan gunting untuk mempermudah dan mempercepat proses ini.
Baca SelengkapnyaLakukan tips praktis ini agar daun jeruk tetap segar dan awet hingga tiga bulan. Yuk simak!
Baca Selengkapnya