Haryo Sumantri: Inspirasi bisnis ketemu saat jalan-jalan
Merdeka.com - Berawal dari perjalanannya dengan sahabatnya, Eni, pemuda asal Jayapura bernama Haryo Sumantri ini menemukan ide bisnis yang cukup menjanjikan. "Berdirinya Scofany.com pada awalnya bermula pada saat saya sedang berkunjung ke Jogja, tempat kos teman wanita saya. Dia hobi sekali mengoleksi pernak pernik aksesoris, salah satunya bros. Iseng-iseng saya bertanya harga salah satu bros tersebut dan di luar dugaan harganya jauh dari perkiraan saya karena dengan kualitas segitu menurut saya masih bisa dijual lagi dengan harga lebih tinggi. Nah karena saya hobi online, maka tercetuslah ide untuk memulai usaha di bidang jualan online".
Meski diakuinya sulit untuk merintis usaha ini, namun kini Scofani.com telah mendapatkan ribuan pelanggan dan berhasil menjual ribuan aksesoris. "Hingga saat ini Alhamdulillah scofany berhasil menjual ribuan pcs bros ke penjuru pulau-pulau yang ada di Indonesia. Dengan bermodal awal 500 ribu, saya dan teman saya, Eni, mencoba mencari tempat grosir aksesoris di Jogja, tempatnya di sekitar Malioboro dan sekitar tugu muda. Kesulitan awal pada saat online pertama kali membuka Scofany.com , pengunjung minggu pertama 0, sambil menunggu dan menunggu. Seminggu kemudian ada buyer 1 orang memesan produk kami, itu juga cuma 1 buah. sambil menunggu saya mencoba menawarkan produk door to door dan Alhamdulillah ada beberapa yang mau membeli. Setelah beberapa lama optimasi akhirnya scofany.com mulai ramai dikunjungi pembeli hingga saat ini", kata Haryo.
Ketika ditanyai mengenai omzetnya, ini jawaban lelaki yang lahir pada 3 Oktober ini, "Omzet perbulan antara 3 juta - 12 juta rupiah. Kalau pelanggan tiap bulan 9000 - 12000 visitor. Pelanggan terbanyak kami dari Jakarta, Surabaya, Aceh, Medan, Pekanbaru".
-
Bagaimana Pak Yono meraih kesuksesan? Kesabaran dan terus berusaha menjadi modal utama kesuksesan usahanya.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Bagaimana Sudaryono mencapai kesuksesan? Perjalanan hidup Mas Dar dari dusun kecil di Grobogan hingga puncak kesuksesan di berbagai bidang ini menjadi inspirasi bagi banyak orang.
-
Bagaimana Jhony Saputra mencapai kesuksesan? Keluarganya memiliki reputasi kuat di daerah tersebut karena prestasi finansial yang luar biasa. Ayahnya dihormati sebagai tokoh berpengaruh di Kalimantan.
-
Siapa yang sukses setelah ikut e-Katalog? Adalah Wiji Astuti, warga Kecamatan Patebon Kendal yang sukses setelah ikut e-Katalog.
-
Siapa yang berhasil dalam mengejar mimpinya? Man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil.
Pada akhir wawancaranya dengan Merdeka.com, Haryo menuturkan bahwa hasil yang diraihnya saat ini tidak mungkin tercapai tanpa kesabaran.
(mdk/kad)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PO Haryanto merupakan jasa transportasi AKAP dari Kudus, Jawa Tengah yang dirintis oleh Haryanto, mantan anggota TNI yang sempat menarik angkot.
Baca SelengkapnyaCerita mantan sopir angkutan di Magetan yang sukses bangun lokasi wisata di Magetan.
Baca SelengkapnyaBagi Hermanto, keberadaan sang istri jauh lebih penting dari hal lain.
Baca SelengkapnyaHarmanto telah menjadi Agen BRILink sejak tahun 2013. Kini ia telah memiliki enam gerai Agen BRILink di daerah Sleman
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaHidupnya yang miskin membuat dia tak bisa melanjutkan sekolah dan berstatus Sekolah Dasar Tidak Tamat (SDTT).
Baca SelengkapnyaAnak Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo sukses kembangkan bisnis pariwisata dan kuliner.
Baca SelengkapnyaDi balik nama besar Joglosemar sebagai salah satu moda transportasi umum populer di Yogyakarta, ternyata ada kisah menarik dari sang pemilik.
Baca SelengkapnyaProduksi abon miliknya saat ini mencapai 2 ton per hari.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Suparno memulai usaha berjualan singkong dan jagung, tetapi pada akhirnya bangkrut.
Baca SelengkapnyaDia nekat untuk memulai hidup mandiri sejak usia belia.
Baca SelengkapnyaHermanto kini duduk sebagai orang ke-16 terkaya di Indonesia.
Baca Selengkapnya