Ini ritual ngeri yang dijalani suku Amazon untuk pembuktian diri
Merdeka.com - Transisi dari anak-anak menuju kedewasaan merupakan saat yang penting dalam kehidupan manusia. Karena itulah masa peralihan ini biasanya disambut dengan pesta, perayaan, atau tradisi khusus. Di negara-negara barat, masa peralihan ini disambut dengan pesta debut. Keluarga mengadakan pesta di mana anak gadis diperkenalkan secara resmi kepada khalayak untuk pertama kalinya. Tetapi peralihan menuju kedewasaan tak selalu harus diwarnai dengan pesta dan kesenangan. Di beberapa budaya ritual tradisional merupakan bagian penting dalam inisiasi untuk menyambut kedewasaan seseorang. Dan ritual seperti ini tak jarang menyakitkan. Ada pemuda yang harus dipukuli, dicambuk, dipaksa minum racun, sampai disayat dengan pisau. Semua itu ditujukan untuk melatih mental dan ketahanan fisik orang yang diinisiasi, sehingga kelak dia bisa menjadi manusia yang kuat dan tabah dalam menjalani cobaan hidup.
Photo by sites.psu.edu
-
Siapa yang menjalani ritual adat Batak? Chen Giovani menjalani ritual adat Batak menjelang pernikahannya dengan Fritz Hutapea.
-
Kenapa tradisi Bebehas dilakukan? Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita dan rasa ikhlas.
-
Apa yang dilakukan dalam ritual? Di tengah musim kemarau berkepanjangan di Thailand, warga di tiga desa di Provinsi Nakhon Sawan berkumpul untuk menghidupkan kembali ritual tradisional mengarak kucing untuk mendatangkan hujan ke desa-desa yang kekeringan.
-
Apa ritual mengerikan yang dilakukan kaum pagan? Pengorbanan ini dilakukan dengan melibatkan pemenggalan kepala, menguliti, memotong-motong kuda atau mengubur mereka hidup-hidup.
-
Mengapa Bakaua Adat dilakukan? Tak hanya diiringi doa dan harapan, Bakaua Adat juga ada sesi penyembelihan kerbau yang kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar.
-
Di mana ritual dilakukan? Warga di tiga desa di Provinsi Nakhon Sawan berkumpul untuk menghidupkan kembali ritual tradisional mengarak kucing untuk mendatangkan hujan ke desa-desa yang kekeringan.
Salah satu ritual menuju kedewasaan yang menyakitkan yang dilakukan manusia adalah tradisi Suku Satere-Mawe. Suku yang hidup di pedalaman hutan Amazon memiliki tradisi mengerikan untuk mengantar pemuda menuju kedewasaan. Menurut Listverse, para pemuda suku yang hendak menuju kedewasaan harus menjalani ritual di mana tangan mereka dimasukkan ke dalam sarung tangan yang sudah diisi semut peluru selama sepuluh menit. Sekadar informasi, semut peluru adalah spesies serangga yang memiliki racun sangat kuat. Menurut Schmidt Sting Pain Index, tingkat rasa sakit akibat gigitan semut ini berada pada skala 1,0 - 4,0, bisa digambarkan seperti terbakar hidup-hidup. Dan rasa sakit itu bisa berlangsung selama berjam-jam atau sehari penuh.
Photo by www.myrmecos.net/Alex Wild Ritual memasukkan tangan ke dalam sarung tangan berisi semut peluru itu dilakukan sampai 20 kali. Si pemuda harus menahan rasa sakit yang dia rasakan untuk membuktikan kejantanan dan kekuatannya. Dia tidak boleh berteriak atau mengeluh walaupun kadang ada saja yang sampai pingsan karena tak tahan dengan rasa sakitnya.
Photo by acritica.uol.com.br
Ritual ini merupakan bentuk pembuktian kejantanan dan kekuatan seorang pria di suku Satere-Mawere yang masih bertahan hingga sekarang. Meskipun kebudayaan lain bisa jadi menganggap ritual ini termasuk kejam. (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi khitanan ini unik, karena diiringi warga dengan keliling kampung sembari menabuh angklung.
Baca SelengkapnyaPerempuan Mentawai yang memiliki gigi runcing akan dianggap memiliki nilai lebih.
Baca SelengkapnyaSecara tersirat, makna tradisi Turun Mandi adalah menyucikan jiwa dan raga anak laki-laki yang akan disunat.
Baca SelengkapnyaMelihat tradisi unik kebo-keboan yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAda rangkaian ritual yang cukup menarik untuk disorot dan diketahui. Dalam pelaksanaannya, ritual pengantar jenazah suku Asmat wajib menyanyikan lagu khusus.
Baca SelengkapnyaMengenal tradisi Mangai Binu dari Nias, perburuan kepala manusia sebagai bentuk status sosial.
Baca SelengkapnyaRitual sakral ini disebut "Tuba Ile" atau memberi makan gunung.
Baca SelengkapnyaMepandes merupakan ritual keagamaan yang harus dilaksanakan oleh semua umat Hindu di Bali yang khususnya bagi yang sudah menginjak usai remaja.
Baca SelengkapnyaViral, begini ritual Ma’nene di Toraja yang diadakan setiap bulan Agustus.
Baca SelengkapnyaSelain berfungsi sebagai alat komunikasi antar sesama serumpun Suku Dayak, benda ini juga menyebabkan terjadinya rentetan peristiwa berdarah.
Baca SelengkapnyaMeskipun terdengar menyakitkan, tradisi ini tetap dijunjung tinggi dan diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaRitual 'Tito Bado Odong Gahu' bertujuan mengusir segala hal negatif akibat erupsi besar Gunung Lewotobi Laki-laki yang dampaknya semakin terasa ke masyarakat.
Baca Selengkapnya