Kenapa Stroberi Lokal Asam dan Kecil, Tak Manis seperti Stroberi Luar Negeri?
Merdeka.com - Stroberi adalah buah berwarna merah dengan rasa asam manis yang populer dikonsumsi. Orang Indonesia yang baru mencicipi buah stroberi dari luar negeri biasanya kaget karena rasanya yang manis.
Tak seperti buah stroberi lokal yang cenderung asam dan berukuran kecil, buah stroberi impor dari Amerika Serikat atau Korea Selatan biasanya justru berukuran besar. Rasanya pun cenderung manis dengan keasaman yang samar.
Apa yang menyebabkan perbedaan ukuran dan rasa stroberi lokal dan impor? Mengapa rasa stroberi di Indonesia sangat asam?
-
Kenapa stroberi lokal lebih asam dari stroberi Korea? Abdul Rahman, seorang lulusan bidang ilmu Budidaya Pertanian, menjelaskan bahwa varietas stroberi yang tumbuh di Indonesia mungkin tidak sesuai dengan iklimnya. Stroberi adalah buah subtropis yang membutuhkan suhu dan curah hujan tertentu, dan ketidakcocokan dengan iklim Indonesia dapat menyebabkan rasa stroberi lokal menjadi asam.
-
Dimana letak kebun stroberi? Salah satu kebun stroberi itu berada di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.
-
Bagaimana cara stroberi Korea ditanam? Korea mengaplikasikan teknologi pertanian modern dengan menggunakan sistem hidroponik dalam produksi stroberi. Perkebunan berada di dalam ruangan, melindungi tanaman dari hama dan pengaruh cuaca. Ini memberikan hasil berkualitas tinggi yang disukai banyak orang.
-
Apa yang bisa dilakukan di kebun stroberi? Pengunjung juga bisa memetik sendiri stroberi yang diinginkan.
-
Bagaimana cara stroberi di greenhouse terlindungi dari hujan? Greenhouse tersebut membuat stroberi bisa terlindungi dari air saat musim hujan.
-
Kenapa buah Marasi bisa manipulasi rasa? Mengutip laman pertanian.go.id, buah Marasi memiliki kandungan curculin yang membuat lidah terasa manis saat mengkonsumsi makanan apapun.
Rasa Asam Stroberi Bisa Dipengaruhi Banyak Faktor
Buah stroberi akan berukuran kecil dan memiliki rasa yang asam jika ia tidak tumbuh dengan sempurna. © pexels.com/Pixabay
Menurut laman Strawberryplants.org, buah stroberi akan berukuran kecil dan memiliki rasa yang asam jika ia tidak tumbuh dengan sempurna. Cuaca ekstrem juga bisa menjadi penyebab buah beri terasa asam atau bahkan pahit.
Sementara itu, laman Gardening Know How menjelaskan kalau rasa stroberi bergantung pada varietas tanamannya. Pasalnya, memang ada beberapa varietas stroberi yang berbuah besar dan manis. Misalnya varietas Sweet Ann, Sweet Charlie, dan Seolhyang dari Korea Selatan.
Walaupun begitu, kondisi penanaman yang kurang ideal juga bisa mempengaruhi rasa stroberi. Curah hujan yang rendah misalnya, bisa membuat stroberi terasa asam meskipun sudah matang.
Buah Stroberi Lokal Asam, Karena Tidak Cocok Ditanam di Indonesia
Tanaman stroberi tidak terlalu cocok dengan iklim di Indonesia. Inilah yang mengakibatkan rasa buah asam, tidak manis seperti jika ditanam di tempat asalnya. © pexels.com/Anna Tarazevich
Penjelasan yang lebih lengkap diberikan oleh pengguna Quora, Abdul Rahman. Lulusan bidang ilmu Budidaya Pertanian Universitas Hasanuddin itu menyatakan kalau rasa stroberi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang dimaksud adalah varietas stroberi yang ditanam. Ada beberapa varietas yang sudah mengalami proses bioteknologi atau rekayasa genetik agar tanaman bisa menghasilkan buah yang manis.
Sementara itu, faktor eksternal yang mempengaruhi rasa stroberi adalah kondisi penanaman seperti jenis tanah, iklim, dan curah hujan. "Buah stroberi adalah buah subtropis yang membutuhkan suhu 17--20 derajat Celcius dengan curah hujah 600--700 mm/tahun," tulisnya.
Pengguna Quora itu pun menjelaskan, "Artinya buah stroberi tidak terlalu cocok dengan iklim di Indonesia. Inilah yang akan mengakibatkan rasa buah yang berbeda jika ditanam di lingkungan yang sesuai (asalnya). Buah apa pun itu rasanya akan terpengaruh oleh lingkungan, misalnya ketersediaan air dari curah hujan. Jika lingkungannya kelebihan air, maka rasa buah akan menjadi hambar. Namun, jika kekurangan, akan menjadi asam."
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stroberi adalah buah subtropis yang membutuhkan suhu & curah hujan tertentu. Ketidakcocokan dengan iklim Indonesia dapat menyebabkan stroberi lokal jadi masam.
Baca SelengkapnyaDi sana ada dua jenis kebun stroberi, kebun stroberi milik petani dan kebun stroberi yang berada di greenhouse
Baca SelengkapnyaSalah satu varietas durian unggulan dari Banyuwangi adalah durian merah. Cita rasanya unik
Baca SelengkapnyaPohon kurma itu berbuah sangat lebat di pekarangan seorang warga.
Baca SelengkapnyaPenyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.
Baca SelengkapnyaAda macam-macam jeruk yang populer di Indonesia dan memiliki cita rasa manis serta menyegarkan.
Baca SelengkapnyaWarna hitam pada kopi tidak berasal dari buahnya yang merah, melainkan dari proses penyangraian yang memberikan karakteristik kopi menjadi hitam.
Baca SelengkapnyaJawa Timur adalah surganya beragam mangga bercita rasa unik.
Baca SelengkapnyaKopi robusta dan arabika memiliki karakter yang berbeda dan juga kandungan nutrisi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKenaikan suhu dapat mempengaruhi produktivitas tanaman pangan.
Baca SelengkapnyaKerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
Baca SelengkapnyaTimun suri merupakan buah yang menjadi favorit selama Ramadan. Namun, kali ini panen timun suri di beberapa daerah mengalami keterlambatan karena faktor cuaca.
Baca Selengkapnya