7 Kuliner Kaki Lima Enak dan Murah di Eks Shelter PKL Stadion Manahan, Solo

Merdeka.com - Solo terkenal sebagai pusat batik dan kuliner murah meriah. Harga makanan di kota ini memang sering bikin pendatang heran, karena kelewat murah.

Salah satu pusat kuliner di Solo yang mudah ditemukan dan cukup populer adalah shelter PKL di kawasan Stadion Manahan. Setelah pemkot Solo melakukan penataan ulang, beberapa pedagang kaki lima berpindah lokasi. Beberapa di antaranya kini mangkal di pusat kuliner di Jalan Menteri Supeno nomor 25.

Makanan apa saja yang bisa dicoba di sini? Berikut beberapa di antaranya.

1. Pecel Ndeso

©2022 Tantri Setyorini

Lapak Yu Temu menawarkan beberapa kuliner tradisional Solo. Salah satunya adalah pecel ndeso. Penyajiannya khas, menggunakan pincuk daun pisang. Harganya benar-benar murah. Tambah minuman dan gorengan pun, pelanggan cuma perlu merogoh kocek belasan ribu rupiah.

Alih-alih nasi putih, pecel ndeso menggunakan nasi merah. Isinya sayuran matang seperti daun pepaya, bunga turi, dan kecambah. Lalu, disiram bumbu pecel berwarna gelap dengan rasa dominan manis dan pedas. Masih ditambah irisan timun dan daun kenikir mentah yang disajikan bersama sambal kelapa parut.

Jangan lupa tambah bongko kacang tholo. Makan pecel ndeso belum lengkap kalau belum ditemani lauk sejenis botok ini.

2. Cabuk Rambak

©2022 Tantri Setyorini

Penjual pecel ndeso, nasi liwet, dan cabuk rambak Yu Temu di pusat kuliner eks shelter Manahan menggelar makanan yang mereka tawarkan di teras. Sambil duduk di lantai menghadap bakul yang penuh berisi aneka makanan, mereka siap meracik pesanan pelanggan. Tak jarang disertai obrolan ramah.

Kalau takut kekenyangan makan pecel, coba pesan cabuk rambak. Sajian sederhana ini cocok buat mereka yang ingin sarapan ringan. Seporsi cabuk rambak terdiri dari irisan tipis ketupat yang disajikan dengan sambal wijen berwarna pucat dan kerupuk karak (kerupuk nasi).

Alat makannya pun cuma tusuk gigi. Kalau mau lebih 'berat', silakan tambah gorengan atau lauk tradisional lainnya.

Cabuk rambak termasuk makanan paling murah di pusat kuliner ini. harga seporsinya plus beberapa lauk gorengan tak sampai Rp10.000.

3. Nasi Liwet

©2022 Tantri Setyorini

Selain pecel ndeso dan cabuk rambak, ada juga nasi liwet yang tak kalah enak. Harga seporsinya juga murah banget, sekitar Rp10.000.

Sepiring nasi liwet terdiri dari nasi putih, sayur labu siam, irisan tahu masak santan, ayam suwir, dan areh. Sekadar informasi, areh adalah santan yang dibumbui dan dimasak lama hingga menjadi gumpalan. Rasanya sangat gurih.

Buat pelengkapnya, pelanggan bisa minta tambahan lauk telur bacem, paha, sayap, kepala, brutu, ampela, sampai tepong (paha atas dan bawah). Cuma tambah beberapa ribu rupiah saja, kok.

4. Tahu Kupat Pak Har

Dulu mangkal di shelter Manahan Jalan Jl. K.S. Tubun, kini warung tahu kupat Pak Har ikut menempati pusat kuliner di Jalan Menteri Supeno. Sajian utamanya, tentu saja adalah tahu kupat.

Warung ini menawarkan pilihan tahu kupat dan tahu kupat telur. Seporsi makanan terdiri dari tahu goreng, telur dadar, mi kuning, dan irisan kol dengan kuah encer berbasis kecap manis. Setelah itu, tahu kupat ditaburi rajangan seledri dan kacang tanah goreng.

5. Mie Ayam

Makanan lain di warung Pak Har yang juga patut dicoba adalah mie ayamnya. Olahan mi ini disajikan bersama kuah, irisan daging ayam yang sudah dibumbui kecap, acar timun dan wortel, taburan bawang daun, bawang merah goreng, dan kerupuk pangsit.

Selain mie ayam dan tahu kupat, ada juga menu mie goreng, nasi goreng, nasi gembredek yang bisa disajikan pilihan.

6. Gudek Ceker Mbak Laksmi

Beralih ke lapak Mbak Laksmi, ada gudek Solo yang patut dicoba. Sesuai namanya, menu andalan di sini adalah gudek ceker.

Selain ceker, warung ini juga punya jenis lauk yang lain, kok. Ada telur, tepong, paha, kepala, sayap, dada, dan hati ayam. Semuanya masih berharga belasan ribu rupiah.

Warung ini juga menawarkan bubur ayam, nasi liwet, dan ceker mercon.

7. Bubur Ayam Bandung 93

© GrabFood/Bubur Ayam Bandung 93

Cocok banget buat sarapan, ada menu bubur ayam dari Bubur Ayam 93 yang juga disukai pengunjung pusat kuliner.

Bubur ayamnya disajikan bersama kuah, irisan cakue, ayam suwir, bawang daun, bawang goreng, kedelai goreng, dan kerupuk. Lauk tambahannya antara lain hati ampela, kepala ayam, sate telur puyuh, telur uritan, sate usus kepang, sampai paha ayam bumbu pindang kecap.

Sajian di Bubur Ayam Bandung 93 ini bisa jadi termasuk agak mahal bagi warga Solo. Tapi bagi pendatang, harganya jelas masih tergolong murah meriah. Seporsi bubur ayam, segelas teh, dan satu lauk masih dibanderol di kisaran harga Rp20.000-an.

Itulah berbagai kuliner enak dan murah meriah di pusat kuliner eks shelter Manahan, Jalan Menteri Supeno 25. Sudah pernah mampir ke sini?

Mau coba panganan tradisional Indonesia lain yang tak kalah nikmat? Temukan produk kulinernya di Manis dan Sedap.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!