Resep Tajhin Sora atau Bubur Suro Khas Madura
Merdeka.com - Tajhin Sora adalah bubur yang dibuat saat menyambut 1 Muharram oleh etnis Madura. Rasanya gurih berkat campuran santan dan berbagai rempah daun yang digunakan.
Bagaimana cara membuat tajhin sora khas Madura? Berikut ini resep yang bisa dipraktikkkan.
Bahan Bubur Suro:
Pelengkap:
-
Apa itu bubur Suro? Bubur Suro merupakan menu utama dan identik dengan perayaan Tahun Baru Islam.
-
Siapa yang membuat Bubur Asyura? Tradisi memasak bubuk asyura yang dilakukan bersama-sama merupakan bentuk pengungkapan rasa syukur manusia atas keselamatan yang selama ini diberikan Allah SWT.
-
Kenapa bubur Asyura menjadi sajian khas? Bubur asyura adalah makanan khas masyarakat Melayu yang biasanya menjadi sajian khas untuk menyambut hari Asyura, yaitu hari kesepuluh bulan Muharram.
-
Bubur Asyura itu apa? Bubur Asyura adalah bubur beras yang dimasak dengan santan dan berbagai jenis sayuran.
-
Bagaimana cara membuat Bubur Asyura? Panaskan minyak dan tumis bawang bombai hingga harum. Masukkan bumbu halus, bumbu dasar kuning, kapulaga, serai, dan kayu manis. Tumis hingga harum. Tambahkan jagung dan wortel, kemudian masukkan daging dan kaldunya. Masukkan nasi dan masak hingga menjadi bubur. Tambahkan irisan telur rebus, bawang merah goreng, dan irisan seledri. Sajikan.
-
Apa bahan utama bubur kacang hijau Madura? Cuci bersih kacang hijau. Rendam selama 2 jam.Didihkan air, masukkan kacang hijau, pandan, dan jahe. Tutup, masak selama 5 menit.Matikan api, biarkan panci tertutup, diamkan selama 30 menit.Didihkan kembali selama 7 menit.Masukkan gula merah, gula pasir, dan sejumput garam, masak hingga gula larut.Angkat lalu tambahkan potongan roti tawar.
Bahan Kari Ayam:
Bumbu Halus:
Bahan Kering Tempe dan Udang:
Bumbu Halus:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membuat olahan bubur Asyura sudah menjadi tradisi tersendiri di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah alasan orang-orang di Cirebon menantikan dan merasa bergembira di tanggal tersebut.
Baca SelengkapnyaBubur Asyura tidak hanya bagian dari tradisi menyambut Tahun Baru Islam, tapi juga memiliki makna mendalam sebagai bentuk rasa syukur atas keselamatan & berkah.
Baca SelengkapnyaTak sekedar menyambut Tahun Baru Islam, tradisi Malam 1 Suro ini juga sebagai bentuk pelestarian budaya yang sudah mengakar di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKumpulan amalan malam 1 suro ini memiliki keberkahan yang luar biasa apabila dikerjakan.
Baca SelengkapnyaBubur ini bukan sekadar makanan untuk dimakan secara biasa, tetapi memiliki makna yang mendalam dalam konteks tradisi Jawa.
Baca SelengkapnyaIntip tradisi sambut hari Maulid Nabi yang berlangsung di Pulau Sumatra setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaKuliner ini serupa soto, namun dengan isian kerang bernama lorjuk
Baca SelengkapnyaTanggal 1 Suro diperingati setelah magrib pada hari sebelum tanggal 1, dan biasanya disebut malam satu suro.
Baca SelengkapnyaBagi umat Islam, tanggal 10 Muharram dianggap sebagai hari spesial. Banyak peristiwa besar yang terjadi pada tanggal itu.
Baca SelengkapnyaJajanan khas Kota Jambi ini pastinya tidak pernah luput dari peminatnya terutama saat Bulan Ramadan tiba sebagai menu takjil untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMalam satu Suro ini merupakan bagian dari perayaan tahun baru Islam atau yang disebut dengan "Hijriah".
Baca Selengkapnya