Seperti Ini Penampakan 7 Keajaiban Dunia Pertama Pada Masa Jayanya

Merdeka.com - Jika menyebut 7 Keajaiban Dunia, mungkin yang ada di kepala kita saat ini adalah Tembok Besar China, Taj Mahal, atau Chichen Itza. Sementara situs-situs menakjubkan yang dinobatkan sebagai keajaiban dunia pertama mungkin malah belum pernah terdengar di telinga kita.

Budget Direct mengajak pecinta travel di era modern ini untuk mengenal 7 Keajaiban Dunia dari zaman kuno. Satu-satunya yang masih berdiri tegak dan bisa dikunjungi saat ini mungkin cuma Piramida Agung Giza. Sisanya sudah hanur karena gempa. Tetapi tak ada salahnya mengenang kejayaan arsitektur di masa lalu lewat foto rekaan.

Setelah menjalani serangkaian riset, duo arsitek Keremcan Kirilmaz dan Erdem Batirbek mencoba mereka ulang penampakan 7 Keajaiban Dunia pertama. Gambar-gambar fotorealistik yang berhasil diwujudkan merupakan hasil kerja sama dengan Fractal Motion.

"Tujuan kami adalah menginspirasi orang-orang untuk menemukan kembali keajaiban dunia kuno yang telah lama terlupakan. Kami bertujuan untuk memicu rasa penasaran traveler dan pengguna internet, menunjukkan daerah-daerah di dunia yang mungkin belum pernah mereka baca atau pertimbangkan untuk dikunjungi."

Mausoleum Halicarnassus

Mausoleum Halicarnassus adalah sebuah makam kuno yang didirikan oleh Raja Mausolus di Halicarnassus, sekarang termasuk wilayah Bodrum, Turki. Pada masanya Halicarnassus dan mausoleum tersebut dianggap sebagai salah satu tempat terindah di muka bumi. Struktur makam memiliki tinggi 41 meter dan dihiasi pahatan indah.

Mausoleum yang tersohor itu hancur oleh serangkaian gempa yang meluluhlantakkan Halicarnassus. Selama ratusan tahun puing makam tersebut terlantar hingga akhirnya benar-benar dirobohkan pada tahun 1494.

Colossus of Rhodes

Pada masa lalu, para penjelajah di masa lalu terpukau dengan kemegahan patung Colossus di Pulau Rhodes. Patung perunggu setinggi 33,5 meter di Laut Tengah ini dibangun sekitar tahun 292-280 SM sebagai penghormatan untuk dewa matahari Helios yang menjadi pelindung pulau.

Colossus yang memiliki ukuran luar biasa dan menjunjung tinggi obor merupakan inspirasi bagi patung Liberty. Sayangnya, gempa pada tahun 226 meruntuhkannya menjadi puing.

Kuil Artemis di Ephesus

Kuil Artemis di Ephesus disepakati para sejarawan sebagai salah satu struktur paling menakjubkan yang pernah dibangun manusia.

Kuil dibangun di Ephesus (dekat Selcuk, Turki) yang saat itu merupakan koloni Yunani di Asia Kecil. Konon, Kuil Artemis memiliki lebar 69 meter dan menjulang dengan tinggi 129 meter. Sejumlah 127 pilar menyangga struktur bangunan yang diselesaikan dalam waktu 120 tahun tersebut.

Mercusuar Alexandria

Mercusuar Alexandria yang berada di Pulau Pharos dulunya merupakan bangunan tertinggi ketiga di dunia. Tingginya saja mencapai 134 meter, bisa dilihat oleh para pelaut dari kejauhan, meskipun masih memakai sistem pencahayaan tradisional.

Taman Gantung Babylonia

Legenda mengatakan kalau Taman Gantung Babylonia didirikan di atas gunung buatan. Begitu indahnya hingga dideskripsikan sebagai taman surgawi. Menurut Diodorus Siculus, taman gantung berdiri di ketinggian 23 meter. Taman diperindah dengan berbagai flora dan fauna eksotis. Tumbuhan yang ada di sana senantiasa subur karena sistem pengairan canggih yang bisa menyirami secara otomatis.

Tak sedikit ahli sejarah yang sangsi taman seluar biasa itu benar-benar ada. Namun seperti inilah kira-kira bentunya jika taman tersebut benar-benar nyata.

Patung Zeus di Olympia

Patung Zeus setinggi 12 meter sempat berdiri di Olympia, Yunani. Keberadaannya menjadi pusat kekaguman di dalam Kuil Zeus Olympia yang juga memiliki ukuran luar biasa.

Kuil Zeus mengalami kerusakan begitu agama Kristen menguasai Yunani. Patung sang dewa tertinggi lantas dipindahkan ke Konstantinopel pada abad 5 atau 6 sebelum akhirnya hancur karena gempa.

Piramida Agung Giza

Piramida Agung Giza merupakan satu-satunya keajaiban dunia kuno yang masih bertahan saat ini. Meskipun bagian luarnya sudah hilang dan meninggalkan bongkahan-bongkahan batu penyusun, sebagian besar strukturnya masih utuh. Situs menakjubkan ini dikenal sebagai struktur tertinggi yang pernah dibangun umat manusia selama 4.000 tahun lebih.