Sukses bukan tujuan, tapi pilihan
Merdeka.com - Kesuksesan bukanlah tujuan tetapi pilihan yang dipilih seseorang. Semua orang selalu mendambakan kesuksesan, di bidang apa pun itu. Namun, untuk menjadikan kesuksesan sebagai jalan hidup, seseorang perlu mengambil langkah yang tepat.
Langkah-langkah kesuksesan itu agaknya sudah dijejaki oleh Ma'ruf Hasanudin, pria asal Bandung yang lahir pada 23 Februari, 23 tahun silam sejak dini. Lelaki yang lebih memilih untuk menjalankan bisnis online dengan Drufshoes.com ini meninggalkan pilihan untuk mencari pekerjaan sesuai dengan keinginan orang tuanya.
"Alhamdulillah awal membangun usaha saya ini dimulai dari perjalanan jualan saya dari mulai jualan buku pelajaran, pin, obat kesehatan dan kemudian sepatu. Awalnya saya nawarin sepatu ke guru-guru SMA saya dan hasilnya lumayan. Setelah kuliah beres kemudian kenal dengan pemasaran online dan saya putuskan untuk jual sepatu aja karena sudah lumayan tahu banyak mengenai sepatu dan mudah untuk pengirimannya. Modal saya dapatkan dari hasil keuntungan hasil jualan yang hanya sedikit. Tak ada campur tangan orang lain karena kekhawatiran tidak bisa melunasi dan untuk menguji mental saya juga. Dari pihak keluarga sendiri menyuruh saya untuk kerja namun saya tetap memilih berjualan", kata lelaki bergelar diploma 1 perhotelan ini.
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
-
Bagaimana caranya seorang pengusaha muda bisa berkembang? Jangan mencari kawan yang membuat anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa anda terus berkembang.
-
Siapa yang dikenal fashionable sejak awal karir? Memulai karirnya sejak dini sebagai model, Hyein NewJeans memiliki fashion style yang tidak perlu diragukan lagi.
-
Bagaimana cara untuk menjadi sukses? Jalan menuju sukses dipenuhi banyak tempat parkir yang menggoda.
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Kapan seorang pengusaha muda harus belajar? Bekerja saat mereka tidur, menabung saat mereka menghamburkan. Belajar saat mereka berpesta. Menikmat hidup saat mereka bermimpi.
Berkat pilihan teguhnya ini, pemuda yang mengaku masih berstatus lajang ini telah menuai buah manis dari perjuangannya. "Awal merintis berjualan online cuma 10 pcs yang terjual per bulan. Kini kurang lebih 150an sepatu per bulan. Kalau dihitung, omset kini sekitar 45 juta per bulan. Dulu sempat mendapat pesanan dari Prancis dan Hongkong cuma sekarang tak melayani pemesanan keluar negeri dulu karena masih kesulitan dalam pengiriman fokus lokal saja dulu", tambah Ma'ruf.
Di akhir wawancaranya dengan Merdeka.com kemarin (18/12), Ma'ruf membeberkan kunci suksesnya. "Mau online atau offline itu prinsip bisnisnya sama. Butuh namanya kerja keras, pantang menyerah, bangun network dan lainnya. Online hanya cara saja. Kembali kepada karakter seseorang tersebut yang menentukan keberhasilannya", pesannya.
Jadi, mana pilihan hidup Anda?
(mdk/kad)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Total karyawan gue sekarang 9 orang, dengan omset tahunan yang gue dapet sekitar Rp6 miliar," kata Ilham
Baca SelengkapnyaDi usia 19 tahun, ia merintis usaha gelangnya sendiri tanpa menggunakan sponsor dari siapapun.
Baca SelengkapnyaPemilik bisnis Sambal Bu Rudy ini membuktikan bahwa pendidikan formal bukan satu-satunya penentu kesuksesan seseorang.
Baca SelengkapnyaMuhammad Shofiyullah memulai bisnisnya dengan jualan celana jeans kepada teman-teman kuliahnya di Malang. Kini ia jadi crazy rich daerah.
Baca SelengkapnyaSosok ini bekerja sejak usia 11 tahun dan mulai memetik kesuksesan di usia 26 tahun.
Baca SelengkapnyaTabungan orang tua Ilham bahkan ludes untuk menyuntikan modal usahanya.
Baca SelengkapnyaNamun tak banyak yang tahu, jika perjuangan Chairul Tanjung dalam meraih kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Baca SelengkapnyaIlham Lukmanulhakim memilih berbisnis di usia 26 tahun, kini ia berhasil mendapat penghasilan hingga miliaran rupiah perbulannya.
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2020, Via kembali ke kampung halaman dan memutuskan fokus berjualan hijab.
Baca SelengkapnyaHidupnya yang miskin membuat dia tak bisa melanjutkan sekolah dan berstatus Sekolah Dasar Tidak Tamat (SDTT).
Baca Selengkapnya