Sumpit China, Jepang, dan Korea Ternyata Beda, Lho!
Merdeka.com - Kebanyakan budaya kuliner mengenal sendok dan garpu sebagai alat makan. Beberapa di antaranya makan menggunakan tangan langsung, seperti orang Indonesia. Namun rekan-rekan kita di Asia Timur justru lebih familiar dengan sumpit. China, Jepang, dan Korea adalah tiga negara yang mayoritas penduduknya menggunakan sumpit untuk makan sehari-hari.
Selain untuk makan, mereka juga terbiasa memakai sumpit untuk memasak. Alat makan ini diperkirakan berusia lebih dari 5.000 tahun. Berasal dari China, sumpit lalu mulai menyebar ke Jepang dan Korea pada 500 Masehi.
Sumpit jadi alat makan yang wajib ada di tiap rumah, kedai sampai restoran berkelas di tiga negara tersebut. Meski pernah atau sering menggunakan sumpit, mungkin banyak yang belum tahu kalau detail sumpit dari China, Jepang dan Korea berbeda. Apa bedanya?
-
Dari mana asal makanan oriental? Makanan oriental sendiri merupakan sebutan untuk makanan yang berasal dari berbagai negara. Di antaranya Indonesia, China, Jepang, Korea hingga negara di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa arti 'ketchup' di China kuno? Dilansir The Takeout (26/6/2017), ketchup tercipta dari pengaruh globalisasi dan perdagangan internasional sejak zaman China kuno. Saai itu, orang-orang China menggunakan saus pasta ikan dan kacang yang difermentasi untuk menambah rasa makanan.
-
Dimana sumpit mulai menyebar? Diperkirakan penyebaran sumpit sebagai peralatan makan mulai terjadi sejak tahun 500 M.
-
Kapan sumpit pertama kali muncul? Banyak yang meyakini kalau sumpit kayu pertama kali dibuat oleh pendiri Dinasti Cia, Da Yu, pada 2011-1600 SM.
-
Kapan soto mi muncul? Soto mi rupanya sudah ada sejak puluhan hingga ratusan tahun silam.
-
Kapan orang Korea mulai makan kimchi? Sejak kapan sih orang Korea mulai wajib mengonsumsi kimchi? Kalau merunut sejarahnya, kimchi ternyata sudah ada sejak 4.000 tahun lalu. Catatan tentang kimchi pertama kali ditemukan di era dinasti Goryeo (918-1392). Seorang penyair bernama Lee Kyu Bo menuliskan dalam puisinya tentang kimchi, makanan yang diolah dengan proses fermentasi.
China
©PIxabay/Francois-WebMasyarakat China adalah orang pertama yang menemukan sumpit lebih dari 5000 tahun yang lalu. Sumpit dianggap sebagai perpanjangan jari, yang tidak bisa memegang hidangan sangat dingin atau panas.
Sumpit sebagian besar terbuat dari kayu yang belum selesai dan berbentuk persegi panjang dengan ujung tumpul. Sumpit China lebih panjang dan lebih tebal dari model Korea dan Jepang.
Sumpit ini sudah lama digunakan sejak makanan China kerap disajikan di restoran berkelas. Karena bentuk mejanya lebih besar, jadi memerlukan sumpit yang lebih panjang untuk meraih hidangan yang agak jauh. Sumpit China juga tidak meruncing di ujungnya sebanyak sumpit Jepang dan Korea.
Jepang
©PIxabay/qimonoMasyarakat Jepang mengembangkan jenis sumpit yang khas. Mereka memiliki banyak model sumpit yang digunakan untuk tujuan berbeda, termasuk untuk memasak, makan makanan tertentu, mengambil permen, dan selama pemakaman.
Orang Jepang menggunakan beberapa bahan dalam pembuatan sumpit mereka. Kayu dan plastik termasuk bahan utama yang digunakan saat ini. Sumpit Jepang juga terbuat dari tulang, logam, dan terkadang gading yang biasanya disediakan untuk acara khusus.
Sumpit Jepang umumnya bulat di ujungnya dan lebih pendek dari model China. Sumpitnya juga lebih berwarna dan dirancang dengan banyak detail.
Korea
©PIxabay/pzphoneKalau sumpit di Jepang dan China terbuat dari bahan alami, sumpit Korea lebih banyak menmakai stainless steel. Karena bahan logam termasuk licin, sumpit ini dibuat kasar di ujungnya untuk mengurangi kelicinannya.
Alasan lainnya adalah karena latar sejarah. Dulu, sumpit perak murni banyak digunakan oleh raja Korea. Bahan perak akan berubah warna kalau ada yang berusaha meracuni makanan raja. Perbedaan mencolok lainnya, sumpit di Korea tidak sepanjang yang digunakan di Jepang dan China.
Reporter: HenrySumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak digunakan masyarakat Asia Timur, begini sejarah sumpit.
Baca SelengkapnyaDaerah yang dikenal dengan beragam varian soto terkenal, seperti soto Betawi, Cirebon, Lamongan, dan soto Madura.
Baca SelengkapnyaHampir dipakai orang Indonesia setiap hari, kata 'sandal' justru berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'sandalion'
Baca SelengkapnyaKue putu tercatat sudah ada di Indonesia sejak ratusan tahun lalu bahkan sebelum masuknya mesin uap ke negara ini.
Baca SelengkapnyaSemua saus awalnya disebut kecap dan istilahnya berasal dari China.
Baca SelengkapnyaBiarpun familiar di Indonesia, tapi nasi goreng bukan kuliner asli tanah air!
Baca SelengkapnyaDulunya payung dianggap sebagai status sosial dalam masyarakat lho, apa lagi fakta unik lainnya?
Baca SelengkapnyaKecap manis merupakan saus favorit masyarakat Indonesia yang bisa ditemui di meja makan dengan masing-masing keluarga memiliki merek favoritnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSongket Palembang, salah satu kekayaan budaya dari Sumatra Selatan dengan motif dan jenis yang beragam.
Baca SelengkapnyaBir telah dikonsumsi sejak 7000 tahun lalu di China. Tapi bukti tertua keberadaan bir ditemukan dalam lempengan tanah liat Sumeria.
Baca SelengkapnyaSalah satu ragam kuliner Indonesia dari Sumatera Barat ini tergolong unik dan berbeda dari sate lainnya.
Baca SelengkapnyaBudaya China telah berakulturasi dengan budaya Nusantara di berbagai daerah. Salah satu akulturasi itu berada di Bali.
Baca Selengkapnya