Teknik Sederhana Buat Ayam Kampung Empuk dalam 14 Menit, Tanpa Gunakan Presto
Dengan hanya menggunakan panci biasa, dagingnya akan empuk dalam waktu 14 menit. Ini sangat menghemat waktu dan penggunaan gas!
Ayam kampung memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dibandingkan ayam broiler, tetapi seringkali sulit untuk diolah karena dagingnya yang keras.
Memasak ayam kampung biasanya memerlukan waktu yang lebih lama atau alat masak khusus seperti presto untuk membuatnya lebih empuk. Namun, saat ini ada solusi yang lebih praktis untuk memasak ayam kampung tanpa perlu alat tambahan.
-
Bagaimana cara membuat ayam kampung empuk tanpa presto? Metode ini bahkan dapat membuat daging ayam menjadi empuk hanya dalam waktu 14 menit.
-
Bagaimana cara memasak ayam kampung agar empuk? Ayam kampung memerlukan waktu yang cukup lama saat dimasak, menurut Guntur, kepala koki di Favehotel ITC Glodok. Proses memasaknya dapat memakan waktu berjam-jam agar teksturnya yang keras dapat dihilangkan saat disantap. Berbeda dengan ayam broiler yang hanya butuh waktu kurang dari satu jam untuk dimasak.
-
Bagaimana membuat ayam kampung empuk? Rebus Ayam Kampung pada Air Mendidih Panaskan air terlebih dahulu hingga mendidih pada panci tambahkan potongan ayam kampung ke dalam air mendidih tersebut. Biarkan hingga air kembali mendidih, lalu tutup panci dan hidupkan kembali api. Biarkan ayam kampung direbus selama 5 menit.
-
Bagaimana cara ungkep ayam kampung agar empuk? Dalam proses ini, diperlukan penggunaan baking soda sebagai tambahan. Saat ayam diungkep dengan api masih menyala, ½ sendok teh baking soda harus ditambahkan dan diaduk hingga tercampur merata.
-
Apa yang membuat ayam kampung cepat empuk? Menekan Ayam dengan Tutup Panci dan Pemberat Setelah meletakkan daun pisang, langkah selanjutnya adalah menutup panci dengan tutup yang berukuran lebih kecil dibandingkan diameter wajan. Penutupan panci menggunakan tutup yang lebih kecil ini bertujuan untuk menekan potongan ayam, sehingga tidak bergerak selama proses perebusan berlangsung. Agar proses ini berjalan lebih efisien, Anda dapat menambahkan pemberat di atas tutup panci, seperti loyang pyrex yang terbuat dari kaca. Pemberat ini berfungsi untuk menjaga agar ayam tetap tertekan, sehingga pemasakan dapat berlangsung secara merata. Menurutnya, cara ini akan membuat ayam kampung cepat empuk dan mengeluarkan minyak alami, yang membuatnya lebih lezat.
Dalam sebuah video di Heru Sutrisno Channel yang ditayangkan pada Senin (28/10), diperlihatkan metode yang efektif untuk mengempukkan ayam kampung tua hanya dengan menggunakan panci biasa dan teknik perebusan sederhana. Metode ini bahkan dapat membuat daging ayam menjadi empuk dalam waktu hanya 14 menit.
Memasak Ayam Kampung Memiliki Tantangan Tersendiri
Ayam kampung dikenal memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis ayam lainnya, terutama vitamin D. Menurut vascoschicken.com, ayam kampung memiliki nutrisi yang kaya, tetapi tantangan utama dalam pengolahannya adalah teksturnya yang lebih keras dibandingkan dengan ayam broiler.
Tekstur daging ayam kampung yang lebih keras ini membuat banyak orang ragu untuk mengolahnya. Panci presto sering dipakai untuk mempercepat proses memasak, namun tidak semua orang memiliki alat tersebut di rumah. Berbagai metode telah dicoba, mulai dari merebus dengan tambahan rempah-rempah hingga menggunakan baking soda, tetapi hasil yang diperoleh tidak selalu memuaskan.
Persiapan: Ambil Ayam dan Panci Biasa
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan ayam kampung yang telah dicuci dengan bersih. Dalam video YouTube-nya, Heru Sutrisno menjelaskan bahwa Anda dapat menggunakan panci biasa untuk metode ini, asalkan penutup panci tersebut rapat agar panas tetap terjaga di dalamnya.
Setelah ayam kampung siap, langkah selanjutnya adalah mendidihkan air di dalam panci. Ketika air sudah mencapai titik didih, masukkan potongan ayam ke dalam panci dengan posisi terendam sepenuhnya, sehingga daging ayam dapat menjadi empuk secara merata.
"Jika tutupnya tidak rapat, akan banyak uap yang keluar sehingga memperlambat proses empuknya," ungkap Heru Sutrisno.
Rebus Air dengan Api Besar
Proses perebusan pertama dimulai dengan merebus ayam selama tujuh menit menggunakan api besar. Menurut Heru Sutrisno, "penggunaan api besar ini bertujuan untuk mempercepat proses mendidih dan membantu daging menjadi lebih empuk dalam waktu singkat."
Setelah tujuh menit berlalu, tutup panci dibuka dan potongan ayam dibalik agar semua bagian terkena panas secara merata. Metode ini diyakini dapat menghasilkan tekstur daging ayam kampung yang empuk dan mudah untuk dikunyah.
Biarkan Ayam Dalam Panci Tertutup Agar Proses Pelunakan Maksimal
Setelah menyelesaikan proses perebusan yang pertama, matikan kompor dan biarkan ayam tetap dalam panci yang tertutup selama sepuluh menit. Dengan cara ini, uap panas yang terperangkap di dalam panci akan meresap ke dalam daging ayam, sehingga teksturnya menjadi lebih lembut.
Heru juga menyarankan agar lubang pada penutup panci ditutup untuk mencegah keluarnya terlalu banyak uap panas. Setelah sepuluh menit berlalu, buka panci dan periksa tekstur daging ayam. Jika daging masih terasa keras, Anda dapat melanjutkan dengan proses perebusan yang kedua.
Rebus Ayam Lagi Selama 7 Menit Agar Hasilnya Sempurna
Langkah terakhir adalah merebus kembali ayam selama tujuh menit dengan panci yang tetap tertutup rapat. Heru menyatakan bahwa menjaga uap panas di dalam panci sangat penting agar daging dapat menjadi empuk dan mudah terlepas dari tulangnya.
Setelah proses perebusan kedua selesai, matikan kompor dan biarkan panci mendingin sepenuhnya sebelum membuka tutupnya. Dalam video yang diunggah oleh Heru Sutrisno, hasil akhirnya menunjukkan ayam kampung yang sangat empuk dan lumer di mulut, serta daging yang mudah lepas dari tulang.