TikTok Jadi Senjata Baru UMKM untuk Meroketkan Penjualan Bisnis
Seminar "Great Content Into Sales" ungkap rahasia TikTok sebagai kunci sukses UMKM dalam meningkatkan penjualan melalui konten kreatif dan strategi digital.
Malang, merdeka.com -- Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) Malang sukses menggelar seminar bertajuk "Great Content Into Sales" yang bertempat di Keraton Ballroom, Hotel Tugu Malang, Jumat (27/9) malam.
Acara ini dirancang khusus untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin mengoptimalkan potensi konten digital untuk mendongkrak penjualan mereka.
-
Bagaimana UMKM bisa menarik konsumen di marketplace? “Berikutnya adalah bagaimana menampilkan produk jualan mereka agar tampak menarik di marketplace, tak sekedar memajang gambar semata. Mereka juga harus cepat menjawab pertanyaan calon konsumen. Jika lamban, maka konsumen dengan mudah beralih ke toko online lainnya,“ ujar Budi.
-
Bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk promosi makanan? Coba untuk beri penawaran dengan harga menarik, diskon acara tertentu, dan juga giveaway. Tentunya upaya promosi itu dapat meningkatkan engagement ke target pasarmu.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Apa manfaatnya mempromosikan makanan di media sosial? Sadar nggak sadar, makanan yang sering mondar-mandir di media sosial sampai viral karena strategi marketing yang berhasil. Yup, kamu bisa mulai mempromosikan makananmu di media sosial. Promosi tergolong ke dalam unsur penting karena bisa menarik minat konsumen untuk membeli produk. Dengan mengekspos produk secara aktif melalui berbagai platform, kamu berpeluang mendapatkan lebih banyak calon pelanggan.
Cara Mengubah Konten Jadi Omzet
Seminar yang dihadiri oleh puluhan peserta ini menarik perhatian, terutama karena mayoritas peserta adalah pengusaha UMKM yang tengah berjuang untuk meningkatkan visibilitas produk mereka di dunia digital. Harapan besar dibawa oleh para pengusaha ini, yang datang dengan keinginan untuk mempelajari strategi konten yang bisa meningkatkan omzet secara signifikan.
Frida Taniago, seorang ahli dalam bidang pemasaran digital dan direktur Social Bread Surabaya, diundang sebagai narasumber utama. Dengan pengalaman lebih dari tujuh tahun menangani strategi pemasaran untuk beberapa brand ternama di Indonesia, Frida telah membantu lebih dari 300 bisnis untuk berkembang melalui konten digital yang terarah dan efektif. Social Bread sendiri merupakan platform yang menyediakan layanan pembuatan konten profesional, berfokus untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan bagi UMKM di Indonesia melalui kekuatan konten digital.
Mengapa TikTok Menjadi "Raja Baru" dalam Dunia Sales?
Platform media sosial terus berkembang, dan salah satu yang sedang mendominasi dunia digital saat ini adalah TikTok. Frida menjelaskan dalam seminar ini bahwa TikTok telah menjadi alat utama yang mampu mengubah cara pengusaha berinteraksi dengan calon konsumen. Dengan posisi pengguna TikTok Indonesia yang kedua terbesar di dunia, platform ini telah membuka peluang bagi UMKM untuk meraih popularitas dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Audiens itu gak mau dijualin, maunya diceritain," ujar Frida. Ia menekankan bahwa pendekatan konvensional dalam menjual produk sudah tidak efektif lagi. Alih-alih langsung menawarkan produk, kini cerita dan narasi di balik produk lebih diminati oleh audiens. Konten kreatif di TikTok yang mengandalkan storytelling mampu menciptakan engagement yang tinggi dan meningkatkan kemungkinan produk viral di For You Page (FYP).
Sebagai bukti nyata, Frida memaparkan sebuah studi kasus dari sebuah produk sambal yang hanya berhasil menjual 10.000 produk di Shopee, namun berhasil terjual lebih dari 52.000 produk melalui TikTok Shop. Ini menunjukkan bagaimana TikTok mampu mengubah wajah pemasaran digital dan menghasilkan penjualan jauh lebih signifikan dibanding platform e-commerce konvensional.
Awareness, Interest, dan Sales: Tiga Pilar Penting dalam Pemasaran Digital
Selain membahas pentingnya TikTok, Frida juga mengungkapkan tiga strategi awal yang wajib diterapkan oleh para pengusaha UMKM dalam membangun perjalanan konsumen, yaitu:
- Awareness (Kesadaran)
Langkah pertama adalah membangun awareness atau kesadaran akan produk. Di sini, TikTok menjadi media yang sangat efektif. "Konten TikTok ... bisa dilihat jutaan pengguna dengan cepat," jelas Frida. "Kuncinya ada di FYP." Pengusaha UMKM yang cerdas akan menggunakan platform ini untuk membuat konten viral yang tidak hanya menghibur tetapi juga memperkenalkan produk mereka secara halus.
- Interest (Ketertarikan)
Setelah awareness terbentuk, langkah berikutnya adalah mempertahankan ketertarikan audiens. Konten yang menarik dan berkesinambungan diperlukan untuk menjaga engagement konsumen. Di sini, Instagram memainkan peran penting sebagai "landing page" yang menggantikan fungsi website. "Jika TikTok adalah tempat untuk menjangkau audiens, maka Instagram adalah tempat di mana konsumen akan mencari informasi tentang bisnis kita," tambah Frida. Di Instagram, calon konsumen bisa menemukan informasi 5W1H (Who, What, When, Where, Why, How) mengenai produk yang kita tawarkan.
- Consideration (Pertimbangan)
Setelah audiens tertarik dan terlibat, tahap selanjutnya adalah consideration, di mana konsumen mulai mempertimbangkan untuk membeli. Di sinilah strategi hard selling mulai masuk. Dari awareness di TikTok hingga interest di Instagram, proses ini kemudian diakhiri dengan pembelian melalui TikTok Shop atau platform e-commerce lainnya.
Trik Rahasia Social Bread untuk Meningkatkan Sales
Dalam sesi yang paling dinantikan, Frida bersama rekannya Yuliana, Head Creative of Social Bread Surabaya, membagikan rahasia bagaimana konten dapat secara langsung mempengaruhi penjualan, menggunakan strategi yang telah terbukti efektif di Social Bread. Ada empat langkah utama yang ditekankan Frida kepada peserta seminar:
1. Menentukan Target Audiens dengan Tepat
“Klise, tapi tidak bisa diremehkan,” ujar Frida. Menentukan target audiens yang tepat merupakan langkah awal yang sangat penting. Dengan mengenal audiens secara mendalam, sebuah bisnis dapat menciptakan konten yang relevan dan menarik perhatian mereka.
2. Menetapkan Unique Selling Point (USP)
USP adalah kunci untuk membedakan diri dari kompetitor. Frida menekankan pentingnya mengidentifikasi hal-hal yang membuat produk atau jasa menjadi "ter" (terbaik, tercepat, termurah, atau lainnya) serta "per" (paling efektif, paling efisien). "Kita harus tahu apa yang ingin dikomunikasikan, dan bagaimana itu berbeda dari yang lain," jelasnya.
3. Mengenal Fundamental Konten
Frida memperkenalkan model konten yang sering digunakan oleh Social Bread, yaitu HERO-HELP-HUB:
- HERO: Konten viral atau konten singkat yang menarik perhatian audiens baru. Biasanya, konten ini bersifat menghibur atau menginspirasi, tanpa fokus langsung pada penjualan.
- HELP: Konten soft selling yang bertujuan untuk membangun engagement. Konten ini ditujukan untuk menciptakan “inner circle” dengan audiens yang telah terlibat.
- HUB: Konten hard selling atau konten yang berfokus pada product knowledge. Konten ini ditujukan bagi audiens yang telah terlibat dan siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut, seperti melakukan pembelian.
4. Komunikasi yang Tepat Sasaran
Kunci dari pemasaran yang sukses adalah komunikasi yang tepat. Frida menekankan bahwa konteks sangat penting dalam menyampaikan pesan kepada audiens. Pesan yang disampaikan harus sesuai dengan platform yang digunakan dan harus relevan dengan apa yang sedang menjadi tren di kalangan audiens target. Dengan menggunakan pendekatan yang kontekstual dan sesuai, bisnis dapat menarik perhatian konsumen secara lebih efektif.
Seminar “Great Content Into Sales” ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi para pengusaha UMKM tentang bagaimana konten digital dapat berdampak besar pada penjualan. Dengan fokus pada TikTok sebagai platform utama, Frida Taniago membagikan langkah-langkah strategis yang praktis dan mudah diimplementasikan oleh para pelaku UMKM. Dari membangun awareness hingga mendorong penjualan, para peserta seminar pulang dengan semangat baru dan ide-ide segar untuk diterapkan dalam bisnis mereka.
Untuk para anggota AMA Malang yang hadir, seminar ini bukan sekadar teori, melainkan panduan praktis yang bisa langsung diaplikasikan dalam bisnis sehari-hari mereka. Tidak hanya tentang cara membuat konten yang menarik, tetapi juga tentang bagaimana mengubah konten tersebut menjadi sales yang nyata.