Tips Menyimpan Ikan Lele Tanpa Lemari Pendingin ala Warganet

Simpan lele tanpa menggunakan kulkas agar tetap segar selama dua hari dengan cara yang mudah dan praktis di rumah.

Ikan lele adalah salah satu sumber protein yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Dengan harga yang terjangkau dan kemudahan dalam pengolahannya, lele dapat dijadikan berbagai hidangan lezat seperti gorengan, bakaran, atau pepes. Oleh karena itu, banyak orang yang membeli ikan lele dalam jumlah besar untuk disimpan di rumah.

Namun, bagi mereka yang tidak memiliki lemari pendingin, tantangan utama adalah menjaga kesegaran ikan lele tersebut. Lalu, bagaimana cara menyimpan lele agar tetap segar tanpa kulkas? Ternyata, ada metode sederhana yang dapat digunakan untuk menjaga kesegaran lele di suhu ruangan.

Salah satu trik praktis yang dapat diterapkan telah dibagikan oleh kanal YouTube Mbok Midut. Dalam video tersebut, ia menjelaskan bahwa lele dapat tetap segar meskipun disimpan tanpa kulkas. "Ini bisa bertahan selama 24 jam ya untuk rasa yang masih oke, namun juga bisa tahan dua hari," ungkap Mbok Midut. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan, Anda dapat menyimpan ikan lele dengan baik tanpa harus bergantung pada lemari pendingin. Berikut adalah langkah-langkah lengkapnya untuk menjaga kesegaran lele.

Mencuci lele di bawah aliran air

Dikutip pada Sabtu (07/12), langkah awal dalam mengolah lele adalah membersihkannya di bawah air yang mengalir. Pastikan semua lendir dan kotoran yang menempel pada tubuh lele, termasuk di bagian perut, benar-benar dihilangkan.

Proses pembersihan ini sangat penting untuk menghindari pembusukan serta menjaga kebersihan ikan sebelum diolah. Cuci lele sampai kulitnya terasa licin dan tidak ada bau amis yang menyengat. Semakin bersih ikan tersebut, semakin lama ia dapat bertahan pada suhu ruangan.

Menggunakan garam dapat membantu mengurangi bau amis

Setelah proses pencucian selesai, letakkan ikan lele ke dalam wadah yang bersih. Selanjutnya, taburkan garam secukupnya secara merata di seluruh permukaan ikan dan ratakan dengan lembut menggunakan tangan. Proses ini bertujuan untuk mengurangi lendir dan bau amis yang mungkin masih ada pada tubuh lele.

Biarkan ikan tersebut selama beberapa menit setelah diberi garam agar garam dapat meresap dengan baik. Jika lendir sudah berkurang, bilas kembali ikan lele dengan air mengalir untuk memastikan bahwa permukaan ikan benar-benar bersih.

Melukai tubuh lele dengan sayatan

Langkah selanjutnya adalah membuat sayatan pada tubuh lele. Sayatan ini penting agar bumbu yang akan ditambahkan dapat meresap ke dalam daging ikan secara menyeluruh.

Sebaiknya, sayatan dilakukan melintang di kedua sisi tubuh lele untuk mendapatkan hasil yang optimal. Dengan melakukan langkah ini, struktur ikan akan tetap terjaga dan utuh selama proses pengolahan selanjutnya.

Tambahkan bumbu agar kesegaran tetap terjaga

Masukkan bumbu seperti 1 sendok makan ketumbar bubuk, 1 sendok teh garam, dan 1 sendok makan margarin ke dalam wadah yang berisi ikan lele. Aduk dengan lembut hingga semua bagian ikan terlapisi oleh bumbu tersebut.

Selain memberikan cita rasa yang lezat pada ikan, bumbu ini juga berfungsi untuk menjaga kesegaran ikan. Ikan yang sudah dibumbui akan lebih awet saat disimpan di suhu ruangan, jika dibandingkan dengan ikan yang tidak dibumbui sama sekali.

Menggoreng lele sampai setengah matang

Sebelum menggoreng, taburkan 3 sendok makan tepung terigu di atas permukaan ikan lele. Tepung ini berfungsi untuk mengurangi letupan minyak saat proses penggorengan berlangsung. Setelah itu, panaskan minyak dan goreng lele hingga tingkat kematangannya mencapai 70%.

Setelah matang setengah, angkat lele dan simpan dalam wadah yang tertutup. Ketika ingin menyajikannya, ikan lele hanya perlu digoreng kembali hingga matang sempurna. Proses setengah matang ini bertujuan untuk menjaga tekstur lele tetap segar dan memudahkan dalam pengolahan berikutnya.

Pertanyaan yang sering muncul mengenai cara membersihkan lele

Berapa lama lele dapat bertahan pada suhu ruangan? Lele mampu bertahan hingga 24 jam agar tetap memiliki rasa yang optimal. Namun, jika disimpan dengan benar, lele dapat bertahan hingga dua hari.

Apakah garam memiliki peranan penting dalam penyimpanan lele?

Ya, penggunaan garam dapat mengurangi lendir dan bau tidak sedap pada ikan, sekaligus memperpanjang kesegarannya. Garam berfungsi sebagai pengawet alami yang efektif, sehingga ikan dapat tetap terjaga kualitasnya lebih lama.

Mengapa lele harus dibumbui sebelum disimpan?

Bumbu seperti ketumbar dan garam memiliki peran penting dalam menjaga cita rasa masakan, serta berfungsi untuk memperlambat proses kerusakan pada ikan. Dengan menggunakan kedua bumbu ini, kita tidak hanya dapat menikmati rasa yang lebih enak, tetapi juga memastikan ikan tetap segar lebih lama.

Apa peran tepung terigu dalam proses menggoreng?

Tepung terigu dapat mengurangi kemungkinan terjadinya letupan minyak saat proses penggorengan, menjadikannya pilihan yang lebih aman dan praktis. Dengan menggunakan tepung terigu, Anda tidak hanya mendapatkan hasil gorengan yang lebih baik, tetapi juga mengurangi risiko yang mungkin terjadi saat memasak. Hal ini membuat proses memasak menjadi lebih nyaman dan menyenangkan bagi para koki di rumah.

Apakah lele bisa disimpan lebih dari dua hari tanpa menggunakan kulkas?

Sebaiknya tidak menyimpan ikan lebih dari dua hari, karena kesegaran serta kualitas rasanya akan menurun. Ikan yang sudah disimpan terlalu lama dapat kehilangan cita rasa dan tekstur yang diharapkan, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.