Misi Rahasia Wakil Presiden RI: Menyamar dan Minta Dukungan Senjata ke India
Merdeka.com - Kondisi Indonesia tengah genting. Perlu dukungan senjata dari negara lain. Sosok istimewa pun dikirim ke luar negeri dengan cara menyamar.
Kisah ini terjadi tahun 1947. Saat itu RI tengah bersiap menghadapi kemungkinan serangan dari Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
Sebuah pesawat Dakota yang dipiloti Patnaik, seorang India mendarat di Bukittinggi. Membawa misi khusus dari Presiden Soekarno di Yogya untuk Wakil Presiden Mohammad Hatta.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana pasukan Jerman membantu perjuangan Indonesia? Seperti orang-orang Jepang, beberapa eks serdadu Jepang ini pun diketahui pernah menjadi pelatih militer untuk para pejuang Indonesia selama perang kemerdekaan.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Kenapa pasukan Jerman di Indonesia? Saat Perang Dunia II Meletus, Jerman dan Jepang bersekutu.Jerman memiliki armada kapal selam U-Boat. Unit ini merupakan pasukan elite dalam Kriegsmarine. U-Boat Menghancurkan Banyak Kapal AL & Juga Kapal Dagang Sekutu Selama Perang Dunia II, kapal selam Jerman menebar maut untuk kapal-kapal sekutu.Tak cuma di Atlantik, U-Boat juga dikirim ke Pasifik dan perairan Asia Tenggara.Termasuk wilayah Hindia Belanda yang saat itu dikuasai Jepang. Namun berbeda dengan misi mereka di Atlantik, dari Indonesia U-Boat juga ditugaskan memuat hasil perkebunan seperti karet dan kina yang dibutuhkan Jerman dalam peperangan.
-
Apa contoh kalimat kata ganti orang dalam bahasa Indonesia? Contoh kalimat kata ganti orang dalam bahasa Indonesia bisa disimak di bawah ini.
Saat itu hubungan Indonesia dan India sangat erat. Bung Karno meminta Bung Hatta terbang ke India dan menemui Perdana Menteri Jawaharlal Nehru. Menanyakan apakah India bisa membantu Indonesia jika agresi militer Belanda terjadi.
Bung Hatta sendiri adalah sahabat dekat Nehru sejak lama. Keduanya saling mengenal sejak tahun 1927 di Brussels dalam organisasi menentang kolonial.
Menyamar Sebagai Kopilot
Selain surat dari Bung Karno, Patnaik juga membawa pakaian kopilot dan paspor palsu atas nama Abdullah untuk Bung Hatta. Misi ini tidak boleh diketahui mata-mata Belanda.
Tentu saja Bung Hatta tidak benar-benar menerbangkan pesawat selama misi itu.
"Orang yang benar-benar menjadi kopilot adalah Adisutjipto," kenang Bung Hatta dalam memoarnya Untuk Negeriku, Sebuah Otobiografi.
Dari Bukittinggi mereka terbang ke Kuala Lumpur. Di sana mereka menginap semalam di sebuah hotel. Manajer hotel itu kebetulan orang Inggris. Dia sedikit heran kenapa kopilot diberi kamar yang paling bagus?
Abdullah atau Hatta?
Dari Kuala Lumpur, mereka terbang ke Rangoon, Kalkuta lalu ke Delhi. Waktu Bung Hatta tiba di sana, negara itu tengah mengalami masa peralihan kekuasaan dari Inggris ke pemerintah India.
Jawaharlal Nehru telah menjadi Perdana Menteri, tetapi militer masih berada di tangan Inggris dan belum diserahkan.
Nehru tidak tahu Hatta sudah berada di India. Patnaik hanya memberitahukan ada seorang bernama Abdullah dari Indonesia yang akan menyampaikan pesan.
Peristiwa lucu pun terjadi. Saat Nehru keluar dan melihat Bung Hatta dia terkejut dan marah pada Patnaik.
"Mohammad Hatta yang ada di sini, mengapa kau katakan Abdullah yang tidak terkenal yang datang," kata Nehru.
Nehru memeluk Bung Hatta dan saat itulah Patnaik menjelaskan kenapa Hatta datang sebagai Abdullah ke India.
Minta Bantuan Senjata
Dalam pertemuan itu, Bung Hatta menyampaikan maksud kedatangannya. Apakah India bisa mengirimkan senjata untuk membantu perjuangan Republik Indonesia jika Belanda kembali menyerang?
Sayang sekali permintaan itu belum bisa dipenuhi Nehru. Alasannya senjata-senjata masih berada di tangan Inggris. Namun India berjanji akan membantu perjuangan diplomatik Indonesia di dunia internasional.
Nehru berpendapat pukulan Belanda itu akan menguatkan posisi Indonesia di PBB. Negara-negara lain akan bersimpati pada perjuangan Indonesia yang kedaulatannya dilanggar oleh Belanda.
"Sekali pun Republik Indonesia akan menderita, kena pukulan yang hebat, namun Republik Indonesia yang sudah ada tidak dapat dihapus dari peta dunia," kata Nehru.
Bung Hatta bisa menerima penjelasan Nehru. Dia pun yakin perjuangan diplomasi akan memperkuat posisi Indonesia.
Di India, Bung Hatta juga sempat menemui Mahatma Gandhi. Keduanya sempat berdiskusi dan ucapan Gandhi pun kembali menguatkan Hatta.
"Bagaimana pun agresifnya Belanda, Indonesia akan menang," kata Gandhi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak ada yang menyadarinya, termasuk Presiden dan pasukan pengawal presiden RI
Baca SelengkapnyaAksi pria sempat terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang Istri Presiden RI Tak Punya Perhiasan yang Layak Untuk Menghadiri Undangan Kenegaraan. Kok Bisa?
Baca Selengkapnyaseorang prajurit TNI sukses melakukan penyamaran dan penyusupan ke dalam anggota GAM
Baca SelengkapnyaPerintah itu langsung dari Presiden RI. Satuan elite TNI diperintahkan membawa senjata lewat laut.
Baca SelengkapnyaUnit kapal selam dikenal sebagai pasukan elite. Salah satu misi rahasia yang pernah dijalani adalah menyelundupkan senjata ke daerah konflik.
Baca SelengkapnyaPria tersebut kini sudah diserahkan ke aparat kemananan setempat untuk didalami motifnya
Baca SelengkapnyaTim pengamanan telah berkomunikasi untuk menanyakan masalah apa yang ingin disampaikan ke Jokowi.
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat membawa secarik kertas, yang diduga akan diberikan untuk Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus ini setelah mantan camat yang jadi korban penipuannya melapor.
Baca SelengkapnyaMahyuddin berhentikan karena terlibat pemalsuan ijazah.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa isi surat yang dibawa oleh bapak itu. Namun dia berani menghentikan rombongan presiden.
Baca Selengkapnya