Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Inggris Kuasai Jakarta, Mengusir Pejuang Indonesia

Strategi Inggris Kuasai Jakarta, Mengusir Pejuang Indonesia Pasukan para Inggris membersihkan Jakarta. ©2022 Imperial War Museum

Merdeka.com - Berdalih menjadikan Jakarta sebagai kota diplomasi, tentara Inggris mengusir pejuang Indonesia dari Jakarta.

Penulis: Hendi Jo

Konflik berkepanjangan terus melanda Jakarta pasca Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan 17 Agustus 1945. Pihak pejuang Indonesia dan serdadu Belanda tak henti-hentinya saling serang. Pertikaian itu alih-alih dimenangkan oleh salah satu pihak, malah banyak menimbulkan korban dari kalangan sipil.

Guna menghindari kekacauan yang berkepanjangan, militer Inggris berinisiatif memisahkan dua pihak yang tengah berseteru. Dengan memakai alasan Jakarta akan dijadikan kota diplomasi, Inggris meminta pemerintah Indonesia yang masih baru agar mengosongkan kota dari semua kekuatan bersenjata.

"Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang kooperatif terhadap Sekutu lantas menindaklanjuti permintaan Inggris itu dengan meminta kekuatan-kekuatan pejuang kita untuk mengalah," ungkap sejarawan Rushdy Hoesein.

Panglima TKR Komandemen Jawa Barat, Mayor Jenderal Didi Kartasasmita merasa 'terjepit' dan tidak paham dengan perhitungan politis yang mendasari keputusan pemerintah pusat tersebut.

"Kami diusir begitu saja dari Jakarta," ujar Didi dalam biografinya: Pengabdian bagi Kemerdekaan yang disusun Tatang Sumarsono.

Meskipun merasa tidak setuju, sebagai tentara, Didi tak memiliki pilihan lain kecuali melaksanakan keputusan pimpinan Pusat. Namun seiring keluarnya keputusan itu, masalah-masalah baru kemudian berdatangan.

Pertama, pemerintah pusat tak memberikan alternatif markas baru bagi anggota TKR dan anggota laskar yang baru 'diusir' itu. Dalam buku Jakarta-Karawang-Bekasi dalam Gejolak Revolusi (disusun Dien Majid dan Darmiati), Komandan TKR Jakarta Raya Letnan Kolonel Moeffreni Moe’min memilih memindahkan pasukannya ke kawasan Bekasi-Karawang dan Cikampek yang merupakan wilayah kekuasaan RI. Itu didasarkan undang-undang perang Staat van Beleg yang disepakati ketiga pihak (Republik Indonesia, Inggris dan Belanda).

Kedua, berbeda dengan TKR, keputusan untuk pindah ke luar Jakarta justru ditentang secara keras kelompok-kelompok milisi bersenjata yang diwakili oleh LRDR (Laskar Rakjat Djakarta Raja) yang diotaki oleh para pemuda nasionalis radikal seperti Sutan Akbar, Sidik Kertapati dan Chairul Saleh.

Mereka bersikeras untuk terus melanjutkan perlawanan terhadap Inggris dan Belanda di Jakarta. Akibatnya, situasi chaos yang mengorbankan orang-orang Eropa di Jakarta, terus berlangsung dan malah semakin gawat. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta
Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Ada peristiwa kelam di balik sejarah pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura
Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura

Tengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.

Baca Selengkapnya
Saat Sukarno Kesal Karena Diculik Para Pemuda ke Rengasdengklok
Saat Sukarno Kesal Karena Diculik Para Pemuda ke Rengasdengklok

Apa tujuan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok?

Baca Selengkapnya
Asal Usul Mengapa Huruf D Jadi Pelat Nomor Kendaraan Bandung, Ini Kisah Dibaliknya
Asal Usul Mengapa Huruf D Jadi Pelat Nomor Kendaraan Bandung, Ini Kisah Dibaliknya

Ternyata, penggunaan huruf ini bukan tanpa sebab. Ini terkait sejarah kolonial di masa silam, ketika Inggris masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jadi Momentum Inggris Angkat Kaki dari Nusantara, Begini Isi Traktat London, Perjanjian Kerajaan Britania Raya dan Belanda
Jadi Momentum Inggris Angkat Kaki dari Nusantara, Begini Isi Traktat London, Perjanjian Kerajaan Britania Raya dan Belanda

Kekuasaan Inggris di Nusantara tidak berlangsung lama setelah lahirnya sebuah perjanjian dengan Belanda.

Baca Selengkapnya
Proses Masuknya Jepang ke Indonesia,  Lengkap dengan Kronologi Waktu dan Penjelasannya
Proses Masuknya Jepang ke Indonesia, Lengkap dengan Kronologi Waktu dan Penjelasannya

Proses masuknya Jepang ke Indonesia berawal pada masa Perang Dunia II pada tahun 1942.

Baca Selengkapnya
Mengenang Pertempuran Ambarawa 20 Oktober 1945, Berikut Sejarahnya
Mengenang Pertempuran Ambarawa 20 Oktober 1945, Berikut Sejarahnya

Tepat hari ini, 20 Oktober pada 1945 silam, terjadi pertempuran besar setelah kemerdekaan Indonesia yang disebut Pertempuran Ambarawa.

Baca Selengkapnya
Suasana Kota Purwokerto Saat Digempur Belanda Tahun 1947, Semua Bangunan Dibumihanguskan
Suasana Kota Purwokerto Saat Digempur Belanda Tahun 1947, Semua Bangunan Dibumihanguskan

Setelah melewati pertarungan yang sengit, pada akhirnya Kota Purwokerto berhasil dikuasai Belanda.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Sejarah dan Para Tokoh Penggagasnya
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Sejarah dan Para Tokoh Penggagasnya

Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Isi Perjanjian Kalijati 1942, Berikut Sejarah Lengkapnya
Isi Perjanjian Kalijati 1942, Berikut Sejarah Lengkapnya

Perjanjian Kalijati adalah awal mula era penjajahan Jepang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jakarta Disiapkan Jadi Kota Global
FOTO: Jakarta Disiapkan Jadi Kota Global

Jakarta sebagai kota global ini disiapkan setelah kota tersebut tak lagi menyandang ibu kota negara.

Baca Selengkapnya
Nama Jakarta Berkali-kali Berubah Sebelum Jadi DKJ, Ini Sejarahnya
Nama Jakarta Berkali-kali Berubah Sebelum Jadi DKJ, Ini Sejarahnya

Jakarta sudah beberapa kali mengalami perubahan nama.

Baca Selengkapnya