20 Tahun Nabung dari Hasil Tani, Kakek 96 Tahun Asal Lebak Wujudkan Mimpi Pergi Haji
Merdeka.com - Perasaan bahagia kini tampak di wajah Abah Jasir. Ia akan mewujudkan mimpinya untuk pergi haji setelah lama menanti. Abah Jasir sendiri merupakan calon jemaah haji tertua di Kabupaten Lebak yang sudah berjuang menabung dari hasil pertanian selama 20 tahun.
Kakek berusia 96 tahun itu mengaku siap untuk menunaikan rukun Islam yang ke-5 itu. Ia pun akan bersemangat untuk menyiapkan semuanya dengan baik agar pelaksanaan ibadah hajinya berjalan dengan lancar.
“Perasaannya bungah (senang sekali)” kata Abah Jasir saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu
-
Siapa yang menabung selama 22 tahun untuk haji? Mahruf sampai detik ini masih tidak menyangka bisa berangkat haji sebentar lagi. Sebelumnya ia sudah menabung selama 22 tahun sejak 2002 silam dari penghasilannya sebagai penjual gorden keliling.
-
Siapa jemaah haji termuda Bangka Belitung? Salah satu yang membuat haru adalah kisah Inas Syifa yang menjadi calon jemaah haji termuda di Bangka Belitung.
-
Kenapa Nenek Ngatemi baru naik haji di usia 99 tahun? Nenek Ngatemi baru bisa menunaikan ibadah haji saat ia menginjak usia 99 tahun.
-
Bagaimana Mahruf menabung untuk haji? Walaupun penghasilannya tidak besar, Mahruf tetap bersemangat untuk menyisihkan pendapatannya demi bisa melihat Ka’bah secara langsung.'Saya sangat bangga, dan haru bisa berangkat haji tahun ini,' kata Mahruf, mengutip YouTube Fokus Indosiar, Selasa (7/5).
-
Apa gelar yang diberikan kepada orang yang sudah haji? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.
-
Bagaimana cara Mahrun menabung untuk haji? Upaya Mahrun selama puluhan tahun menyisihkan pendapatannya untuk menabung agar bisa pergi haji berbuah manis. Sebagai pembuat stempel lokasi usahanya sering berpindah tempat karena digusur.
Menabung 20 Tahun
©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Diceritakan Abah Jasir, ia pertama kali menabung sejak tahun 1994. Ia mulai membudidayakan banyak tanaman di bukit agar bisa membantu mewujudkan cita-citanya beribadah ke tanah suci. Impian tersebut sudah ia pupuk sejak lama.
Beberapa hasil panen yang ia peroleh yakni petai, beras sampai durian. Hasil keuntungan dari seluruh penjualan ia sisihkan sedikit demi sedikit, sampai terkumpul di tahun 2014.
“Nabung 20 tahun, hasil dari panen pare, peuteuy, kadu anu ti leuweung bae (nabung selama 20 tahun dari panen padi, petai, durian yang dari bukit)” katanya.
Calon Haji Tertua di Lebak
Sebelumnya Abah Jasir direncanakan berangkat tahun 2020. Namun berhubung terhalang pandemi Covid-19, ia gagal berangkat. Selain itu, di tahun tersebut Abah Jasir gagal berangkat lantaran terkena aturan pembatasan usia.
“Ini sudah daftar sejak 2014, sebelumnya dijadwalkan berangkat tahun 2020, namun karena ada Pandemi Covid-19 akhirnya gagal berangkat” kata anak dari Jasir, Aan.
Abah Jasir juga diketahui sebagai calon jemaah haji tertua asal Kabupaten Lebak, Banten dengan usia yang saat ini sudah memasuki 96 tahun.
Awalnya ia akan berangkat bersama sang istri, namun istrinya itu telah meninggal dunia di tahun 2022, sehingga Abah Jasir akan berangkat seorang diri.
Sumber YouTube Liputan6 SCTV (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di antara mereka, ada seorang nenek berusia 99 tahun yang terlihat semangat untuk menunaikan ibadah haji
Baca SelengkapnyaBerkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.
Baca SelengkapnyaBertahun-tahun, tak ada anggota keluarganya yang tahu bahwa nenek Ngatima akan pergi haji
Baca SelengkapnyaMbah Tono sudah 26 tahun menabung untuk berangkat haji
Baca SelengkapnyaShohib mengungkapkan rasa syukurnya bisa ke Baitullah karena hidupnya sebagai nelayan serba pas-pasa
Baca SelengkapnyaIa sudah lama ingin daftar haji, tapi baru tercapai saat usianya 94 tahun.
Baca SelengkapnyaDua lansia ini mampu mewujudkan mimpinya setelah menabung selama puluhan tahun.
Baca SelengkapnyaJuru parkir ini membuktikan berangkat haji bisa tak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya
Baca SelengkapnyaMeski kondisi tubuhnya sudah tak sekuat saat muda, nenek 69 tahun ini sangat antusias menuju Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaSetiap hari ia menabung seribu rupiah hingga Rp15 ribu.
Baca SelengkapnyaRamelan menjadi jemaah haji tertua di Banyumas setelah penantian selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaMbah Suhriyeh mengaku tidak mendapatkan banyak uang. Hanya sekitar Rp30-40 ribu perhari saja.
Baca Selengkapnya