Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

32 Tahun Mengabdi Jadi Marbot, Ini Kisah Inspiratif Muksin Rawat Masjid Kalipasir

32 Tahun Mengabdi Jadi Marbot, Ini Kisah Inspiratif Muksin Rawat Masjid Kalipasir Kisah Inspiratif Muksin Rawat Masjid Kalipasir. ©2023 Laman Pemkot Tangerang/ Merdeka.com

Merdeka.com - Muksin Halimi jadi satu sosok yang melekat di Masjid Kalipasir, Kota Tangerang, Banten. Pria bersahaja ini sehari-harinya mengabdi sebagai marbotmasjid. Selama 32 tahun bekerja, ia kerap dijadikan tauladan bagi para jemaah.

Diceritakan Muksin, keputusan untuk menjadi penjaga di masjid tersebut sudah ia teguhkan sejak lulus dari pondok pesantren tahun 1991. Saat itu dirinya mengaku terpanggil untuk memakmurkan rumah ibadah tertua itu.

“Saya ingin mengabdi karena untuk mengabdi kepada agama saya dan kecintaan saya terhadap masjid ini. Untuk menjaga juga kebersihan masjid ini dan bagaimana masjid ini agar tetap terurus. Saya mulai di sini, sejak saya lulus dari pesantren” kata Muksin, dikutip dari laman Pemkot Tangerang.

Didukung Orang Tua

kisah inspiratif muksin rawat masjid kalipasir

Kisah Inspiratif Muksin Rawat Masjid Kalipasir ©2023 Laman Pemkot Tangerang/ Merdeka.com

Muksin menceritakan selama puluhan tahun menjadi garda depan di masjid bersejarah itu ia banyak mendapat dukungan dari kedua orang tuanya. Bahkan, ia juga didoakan agar betah bekerja di Masjid Jami Kalipasir.

Sehari-harinya, ia bekerja dengan penuh semangat termasuk membantu para jemaah yang membutuhkannya saat beribadah di masjid. Pekerjaan seperti menjaga kebersihan masjid, membantu optimalisasi sarana dan prasarana selalu ia kerjakan dengan maksimal.

Menurutnya, Masjid Jami Kalipasir cukup meninggalkan kesan yang dalam karena sejak kecil ia sudah akrab dengan bangunan tua itu. Kini ketika dewasa, dirinya bisa menuntaskan cita-citanya yang ia inginkan untuk tetap berada di masjid.

Bekerja Ikhlas

kisah inspiratif muksin rawat masjid kalipasir

Kisah Inspiratif Muksin Rawat Masjid Kalipasir ©2023 Laman Pemkot Tangerang/ Merdeka.com

Kendati banyak melakukan pekerjaan kasar di masjid tersebut, Muksin mengaku ikhlas, karena tujuannya memang bukan mencari kekayaan melainkan agar kondisi masjid tetap terjaga.

“Ini saya lakukan bukan untuk mencari kekayaan atau harta. Semata-mata untuk pengabdian dan kecintaan pada agama dan masjid ini, “ katanya

Tanpa ada Muksin, Masjid Jami Kalipasir mungkin tidak sebersih sekarang. Muksin juga mengaku senang bisa bekerja selama puluhan tahun di masjid yang sudah menemani masa kecilnya.

Lipatan demi lipatan alat salat seperti sarung, mukena sampai karpet selalu ia jaga agar tetap bersih. Tak lupa, ia menggunakan alat hisap debu agar karpet tetap steril dan membuat nyaman para jemaah.

Mengabdi Penuh untuk Masjid

Selama ini dirinya mengaku pernah dicemburui oleh istri dan anak-anaknya karena waktu sehari-hari lebih banyak di masjid. Walau demikian, lama kelamaan keluarganya ikut mendukung selama pekerjaannya halal.

“Suka duka pasti ada. Namanya sudah berkeluarga, memang ada tuntutan ekonomi dan juga kecemburuan dari istri dan anak, kenapa waktu saya lebih banyak di masjid. Tapi, alhamdulillah mereka mendukung akhirnya sampai sekarang” terangnya

Dirinya mengaku bahagia bisa terus menjaga kondisi masjid sampai sekarang. Ia memiliki harapan agar tubuhnya bisa terus diberi kesehatan dan kekuatan agar pengabdiannya bisa tetap berjalan.

“Saya harap, saya bisa mendapat umur panjang mengabdi di sini, diberikan kesehatan, rezeki yang halal, dan barokah. Mudah-mudahan juga, apa yang saya lakukan sejak awal di masjid ini, menjadi berkah,” katanya (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkah Mengabdi kepada Tamu Allah, Marbot di Semarang Ini Bisa Keliling Dunia
Berkah Mengabdi kepada Tamu Allah, Marbot di Semarang Ini Bisa Keliling Dunia

Dirinya menjadi marbot yang mendapat keberlimpahan rezeki karena mengabdi kepada jemaah yang datang dan beribadah di masjid yang ia rawat.

Baca Selengkapnya
Kisah Muadzin Masjid Raih Cita-Cita jadi Polisi, Sempat jadi Pelayan Kafe Kini Bisa Banggakan Mendiang Ibu
Kisah Muadzin Masjid Raih Cita-Cita jadi Polisi, Sempat jadi Pelayan Kafe Kini Bisa Banggakan Mendiang Ibu

Berikut kisah muadzin Masjid sukses meraih cita-citanya menjadi polisi.

Baca Selengkapnya
Cerita Inspirasi 2 Lansia di Lombok Bisa Berangkat Haji Tahun Ini, Ada yang Menabung Selama 22 Tahun
Cerita Inspirasi 2 Lansia di Lombok Bisa Berangkat Haji Tahun Ini, Ada yang Menabung Selama 22 Tahun

Dua lansia ini mampu mewujudkan mimpinya setelah menabung selama puluhan tahun.

Baca Selengkapnya
Cerita Aipda Agus Miswanto, Polisi Mulia Sisihkan Gaji Demi Bangun Pesantren & Asuh Santri
Cerita Aipda Agus Miswanto, Polisi Mulia Sisihkan Gaji Demi Bangun Pesantren & Asuh Santri

Selain mengajar, sosoknya disebut telah berhasil mendirikan pesantren yang disisihkan dari gaji sendiri.

Baca Selengkapnya
Buah Kesabaran Usai Puluhan Tabung Menabung, Kakek 73 Tahun Pedagang Gorden di Lombok Ini Bisa Naik Haji
Buah Kesabaran Usai Puluhan Tabung Menabung, Kakek 73 Tahun Pedagang Gorden di Lombok Ini Bisa Naik Haji

Berkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.

Baca Selengkapnya
Cita-Citanya Mulia, Begini Kisah Pemuda di Sukabumi Keliling Kampung untuk Bersihkan Masjid secara Sukarela
Cita-Citanya Mulia, Begini Kisah Pemuda di Sukabumi Keliling Kampung untuk Bersihkan Masjid secara Sukarela

Pemuda bernama Cecep ini ingin terus membersihkan masjid hingga dirinya dipanggil sang maha kuasa.

Baca Selengkapnya
Ketekunan Kunci Keberhasilan 9 Santri Rumah Tahfidz Medan Selesaikan Hafalan Alquran 30 Juz
Ketekunan Kunci Keberhasilan 9 Santri Rumah Tahfidz Medan Selesaikan Hafalan Alquran 30 Juz

Setelah menyelesaikan hafalan Alquran, para santri akan mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Mereka akan menjadi guru ngaji di berbagai Rumah Tahfidz.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Sabiq Muhammad, Kepala Desa Termuda di Klaten Berusia 25 Tahun
Ini Sosok Sabiq Muhammad, Kepala Desa Termuda di Klaten Berusia 25 Tahun

Kini menjabat sebagai kepala desa, diketahui Sabiq Muhammad rela melepas beasiswa S2nya di China.

Baca Selengkapnya
Cerita Mbah Tono, Pemulung Asal Ponorogo Naik Haji
Cerita Mbah Tono, Pemulung Asal Ponorogo Naik Haji

Mbah Tono sudah 26 tahun menabung untuk berangkat haji

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat
Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat

Sosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.

Baca Selengkapnya
Marbot Usia 95 Tahun Tinggal di Masjid Rumahnya Nyaris Ambruk, Curhat Sarung Buat Salat Rusak dan Robek
Marbot Usia 95 Tahun Tinggal di Masjid Rumahnya Nyaris Ambruk, Curhat Sarung Buat Salat Rusak dan Robek

Kisah haru seorang marbot berusia 95 tahun yang tinggal di Masjid membuat hati rasanya teriris.

Baca Selengkapnya
Casis Remaja Masjid dan Anak Penjual Martabak Ini Memilih untuk Daftar Polisi, Alasannya Bukan Main-main
Casis Remaja Masjid dan Anak Penjual Martabak Ini Memilih untuk Daftar Polisi, Alasannya Bukan Main-main

Sebuah video memperlihatkan casis Polri yang berlatar belakang anak penjual martabak yang mendaftar sebagai Polri.

Baca Selengkapnya