5 Buah yang Baik untuk Penderita Stroke, Penuhi Asupan Nutrisi

Merdeka.com - Makanan terbaik yang membantu pemulihan stroke adalah makanan yang mempromosikan Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF). BDNF adalah protein yang mendukung pertumbuhan sel otak baru (neuron) dan meningkatkan koneksi saraf di dalam otak. Kondisi ini sangat penting untuk proses neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk memperbaiki dirinya sendiri setelah mengalami cedera, seperti stroke.

Neuroplastisitas membantu Anda memulihkan keterampilan yang hilang setelah stroke dan bisa diaktifkan dengan olahraga dan latihan massal, itulah sebabnya terapis meminta penderita stroke melakukan latihan rehabilitasi yang berulang. Selain diaktifkan dengan latihan yang konsisten, mengonsumsi makanan tertentu juga dapat meningkatkan efek neuroplastisitas.

Sekali lagi, penting untuk selalu berkonsultasi dengan ahli diet atau dokter sebelum melakukan perubahan apapun pada diet Anda. Mereka dapat membantu memastikan Anda tidak memperburuk kondisi medis yang sudah ada sebelumnya atau faktor risiko stroke seperti tekanan darah tinggi.

Buah-buahan adalah salah satu makanan yang bisa Anda konsumsi untuk pemulihan stroke karena kaya akan flavonoid dan antioksidan. Flavonoid membantu mengurangi peradangan dan kerusakan iskemik setelah stroke. Sedangkan antioksidan membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas, yaitu senyawa berbahaya yang dihasilkan saat tubuh memecah makanan atau disebabkan oleh paparan asap dan radiasi.

Karena buah-buahan kaya akan flavonoid dan antioksidan, makanan ini merupakan tambahan yang bagus untuk diet sehat setelah stroke. Berikut buah yang baik untuk penderita stroke yang dilansir dari flintrehab.com.

Blueberry (Flavonoid)

©Pixabay

Buah yang baik untuk penderita stroke yang pertama adalah blueberry. Buah beri akan menjadi tambahan yang baik untuk pasien stroke. Blueberry dengan kandungan flavonoidnya akan membantu meningkatkan produksi BDNF, sehingga meningkatkan neuroplastisitas. Flavonoid juga telah terbukti menurunkan kolesterol dan membantu meningkatkan fungsi kognitif secara keseluruhan dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Buah yang baik untuk penderita stroke yang kedua yaitu delima. Delima adalah buah lain yang sangat baik untuk dinikmati selama pemulihan stroke. Buah ini tinggi antioksidan kuat, yang membantu melindungi otak dan tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, mengonsumsi buah-buahan dengan antioksidan akan membantu memperkuat sistem kekebalan, sehingga menjadikan buah delima sebagai tambahan yang bagus untuk daftar makanan sebagai pemulihan stroke.

Buah Citrus (Vitamin C)

©Pixabay

Buah yang baik untuk penderita stroke yang ketiga yakni buah citrus. Buah citrus, seperti jeruk dan grapefruit, tidak hanya menyediakan vitamin C yang kaya tetapi juga merupakan sumber flavonoid yang bagus. Kandungan flavonoid yang terdapat pada buah citrus membantu melindungi sel otak, memperkuat pembuluh darah, dan mengurangi peradangan. Buah citrus juga dapat membantu mengurangi kekakuan pada pembuluh darah, yang dapat membantu menurunkan risiko stroke.

Grapefruit adalah salah satu buah citrus teratas untuk pasien stroke karena flavonoid dominan yang dikenal sebagai naringenin. Naringenin dapat membantu memperbaiki cedera saraf, dan telah ditemukan sebagai salah satu flavonoid antiinflamasi yang paling kuat.

Apel (Fiber)

Buah yang baik untuk penderita stroke yang keempat yaitu apel. Apel adalah buah yang kaya akan antioksidan dan serat, terutama pektin. Pektin adalah serat yang sangat larut yang dapat membantu menurunkan dan mempertahankan kadar kolesterol. Kandungan ini membantu mencegah penumpukan plak dan mengurangi risiko stroke dengan menjaga arteri bersih dari limbah.

Buah yang baik untuk penderita stroke yang terakhir yakni tomat. Likopen adalah nutrisi yang berasal dari tumbuhan yang memberikan manfaat neuroprotektif dan dapat membantu menurunkan risiko stroke. Meski banyak suplemen likopen yang tersedia, tetapi dianjurkan untuk mendapatkan vitamin dari diet Anda jika memungkinkan. Untungnya, likopen bisa Anda dapatkan dari dalam tomat.

Tomat adalah buah yang baik untuk penderita stroke dengan sumber antioksidan yang kaya. Dengan kandungan itu, menjadikan tomat bagian yang baik dari diet sehat untuk pasien stroke. Meskipun tomat serba guna dan dapat ditambahkan ke makanan Anda dengan berbagai cara seperti sup dan casserole, penting untuk berhati-hati dalam menambahkan garam berlebihan ke piring, terutama jika Anda memiliki tekanan darah tinggi. (mdk/ank)