Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tradisi Unik Ngariung Kabangsaan, Cara Masyarakat Bogor Cegah Intoleransi

Tradisi Unik Ngariung Kabangsaan, Cara Masyarakat Bogor Cegah Intoleransi Ngariung Kabangsaan. Akun Twitter @zuhairimisrawi ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus nntoleransi di Indonesia terbilang tinggi. Pemahaman masyarakat yang tidak open minded dan menerima yang tidak sesuai keyakinannya diyakin sebagai akar dari maraknya kasus Intoleransi di Indonesia.

Menyikapi kasus tersebut para tokoh masyarakat di Bogor, mengupayakan untuk menekan angka Intoleransi dengan sebuah forum bernama Ngariung Kabangsaan. Tradisi unik tersebut merupakan forum diskusi yang digagas oleh sebuah organisasi kemasyarakatan di Kota Bogor, Forum Kebangsaan Bogor Raya.

Ngariung Kabangsaan sendiri biasanya dihadiri oleh tohok-tokoh nasional maupun tokoh daerah untuk mendiskusikan perihal kasus intoleransi yang bisa merusak sistem sosial di masyarakat.

Mendiskusikan Kasus Intoleran di Wilayah Bogor

ngariung kabangsaan

Liputan6 2020 Merdeka.com

Mengutip dari Liputan6.com, salah satu tokoh masyarakat di Bogor bernama Gus Mis atau Zuhairi Misrawi menjelaskan jika beberapa kalangan intoleran di wilayah Bogor belum memahami tentang keberadaan kelompok lain yang tidak sepemahaman atau sepemikiran.

Sehingga tujuannya didirikan Forum Ngariung Kabangsaan ialah memberikan pemahaman oleh Ormas setempat terkait bagaimana harus menyikapi kelangan lain yang tidak sepemikiran.

"Kelompok intoleran di Kabupaten Bogor hanya kurang paham tentang sejarah terbentuknya negeri ini. Indonesia Darussalam. Jadi saya himbau rekan-rekan ormas di sini merangkul dan membangun dialog damai dengan mereka," ujar Gus Mis.

Sebagai Wadah Membangun Inisiatif Keberagaman

Menurut tokoh lain KH Nuril Arifin Hussein atau Gus Nuril yang juga hadir dalam forum yang diadakan pada pertengahan Maret lalu juga ikut menekankan jika forum Ngariung Kabangsaan adalah upaya untuk membangun semangat pemahaman yang terbuka lewat inisiatif pribadi dalam melihat sesuatu yang tidak sepemahaman.

Menurutnya peran toleransi tidak mesti dihalau oleh negara, tetapi bisa dimulai dari inisiatif diri sendiri dan bisa ditularkan kepada masyarakat lain untuk mencegah kekacauan terhadap persaudaraan antar kelompok maupun individu di Indonesia khususnya di wilayah Bogor.

"Mereka yang menolak sana-sini itu perlu dilawan dengan rasionalisasi. Jangan mereka gagal paham sejarah. Intoleransi berasal dari luar Indonesia. Inisiatif pribadi perlu dibangun, tidak hanya mengharapkan kehadiran negara, itu sulit," tegasnya.

Pesan kepada Pemerintah

Menurut Sugeng Teguh Santoso, yang merupakan bagian dari Tuan Rumah diselenggarakannya forum tersebut di YSK (Yayasan Satu Keadilan) mencoba berpesan dan mengingatkan kepada pihak pemerintah untuk menjamin kesetaraan terhadap semua kalangan warga negara. Seperti jaminan untuk meyakini agama dan beragam kepercayaan untuk beribadah sesuai keyakinan masing masing pihak atau warga tersebut.

"Saya mengingatkan, Pemerintah Pusat dan Kabupaten Bogor agar serius menegakkan konstitusi dengan cara melindungi segenap warganya, baik memeluk agama atau kepercayaan serta beribadah sesuai keyakinannya tersebut. Tidak melakukan diskriminasi apalagi larangan," tutupnya.

Didukung oleh Banyak Organisasi Masyarakat

ngariung kabangsaan

Akun Twitter @zuhairimisrawi 2020 Merdeka.com

Forum Ngariung Kebangsaan sendiri didukung oleh berbagai organisasi masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Bogor, seperti Pemuda Pancasila (PP), Komite Pemuda Peduli Rakyat Kecil (KPPRK), Patriot Garda NKRI (PGN), KNPI, Banser NU, serta tokoh alim ulama setempat.

Menampilkan Pertunjukan dari Berbagai Lintas

Tidak hanya diskusi formal saja, dalam kegiatan Ngariung Kabangsaan tersebut juga diisi oleh beberapa pertunjukkan daerah lintas etnis. Seperti, Atraksi Barongsai Mutiara Timur Cibinong, Pencak Silat, Seniman Sunda Wiwitan, Hubbul Wathon dan Hadroh.

Pencetus tradisi unik ini berharap, Ngariung Kabangsaan dapat menjadi tonggak semakin kokohnya toleransi antar masyarakat antar golongan di Indonesia, khususnya, Bogor. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda

Nilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.

Baca Selengkapnya
Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air
Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air

Perayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi

Indonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu

Pihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.

Baca Selengkapnya
Tradisi Kearifan Lokal Mampu Depankan Toleransi
Tradisi Kearifan Lokal Mampu Depankan Toleransi

Menurutnya, ketupat pernah digunakan oleh Sunan Kalijaga dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!

Semakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga "Perang Meriam"

Setiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nganggung, Bentuk Gotong Royong Masyarakat Bangka Belitung
Mengenal Tradisi Nganggung, Bentuk Gotong Royong Masyarakat Bangka Belitung

Biasanya, tradisi ini dilaksanakan ketika hari besar Islam yaitu Idulfitri, Maulid Nabi, dan juga Iduladha.

Baca Selengkapnya