6 Makanan yang Tak Boleh Dipanaskan Lagi, Bisa Jadi Racun Berbahaya untuk Tubuh
Ada beberapa makanan tertentu yang bisa jadi racun atau kehilangan kandungan nutrisinya jika dipanaskan ulang. Tentu ini bukanlah hal baik bagi kesehatan kita.
Alasan mubazir mungkin tak berlaku untuk makanan-makanan ini, karena jika dimasak ulang justru berbahaya untuk tubuh.
6 Makanan yang Tak Boleh Dipanaskan Lagi, Bisa Jadi Racun Berbahaya untuk Tubuh
Makanan menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi manusia dan harus dipenuhi setiap hari. Makanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga sebagai sumber nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh. Namun, tidak semua makanan bisa dikonsumsi dengan aman dan sehat. Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang karena bisa berubah menjadi berbahaya atau kehilangan nutrisinya.
-
Makanan apa saja yang bahaya dipanaskan ulang? Beberapa jenis makanan justru bisa berubah menjadi racun jika dipanaskan berulang kali. Jika dikonsumsi, berbagai makanan tersebut pun akan mampu mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan.
-
Makanan apa yang tidak boleh dipanaskan ulang? Berikut 10 makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali, karena akan mempengaruhi kesehatan.
-
Kenapa makanan panas harus dihindari? Makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin dapat meningkatkan sensitivitas gigi dan membuat rasa sakit lebih parah.
-
Makanan bersantan apa saja yang berisiko jika dipanaskan? Dr. Fitri menjelaskan bahwa makanan bersantan seperti opor, rendang, dan gulai daging yang dipanaskan secara berulang kali dapat meningkatkan kadar lemak jahatnya, sehingga dapat menimbulkan risiko serangan penyakit jika dikonsumsi.
-
Mengapa makanan bersantan tidak baik dipanaskan berulang? 'Kalau makanan bersantan dipanaskan berulang kali, maka lemak di dalamnya akan jadi trans-fat (lemak trans), yang tidak baik untuk kesehatan kita,' ungkap dr. Fitri Tyas Windrarti, Sp.GK beberapa waktu lalu dilansir dari Antara. Lemak trans atau asam lemak trans merupakan jenis lemak tak jenuh yang dapat menyumbat arteri, meningkatkan risiko serangan jantung, dan kematian, menurut informasi yang disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
-
Kenapa makanan gosong bisa bahaya? Telah lama diketahui bahwa konsumsi makanan gosong bisa menjadi penyebab terjadinya kanker dalam jangka panjang. Walau begitu, dilansir dari The List, hal ini bisa sangat tergantung dari jenis makanan apa yang dalam kondisi gosong tersebut.
Makanan-makanan ini mengandung senyawa yang bisa berubah menjadi beracun, karsinogenik, atau tidak sehat saat dipanaskan ulang, atau bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri-bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.
Apa saja makanan-makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi? Bagaimana cara menghindari memanaskan makanan lagi? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini.
merdeka.com
Makanan yang Tak Boleh Dipanaskan Lagi
Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang karena bisa berubah menjadi berbahaya atau kehilangan nutrisinya:
1. Bayam
Bayam mengandung senyawa nitrat yang tinggi, yang bisa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Namun, jika bayam dipanaskan ulang, nitrat bisa berubah menjadi nitrit, yang merupakan senyawa beracun dan karsinogenik. Nitrit bisa memicu penyakit kronis dan kanker.
2. Jamur
Jamur memiliki protein yang mudah rusak oleh panas. Jika jamur dipanaskan ulang, proteinnya bisa berubah menjadi tidak sehat dan menyebabkan gangguan pencernaan. Jamur juga bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri jika disimpan terlalu lama.
3. Kentang
Kentang mengandung karbohidrat yang tinggi, yang bisa memberikan energi bagi tubuh. Namun, jika kentang disimpan dalam suhu ruangan setelah dimasak, kentang bisa menjadi sarang bakteri Clostridium botulinum, yang bisa menyebabkan botulisme. Botulisme adalah penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan otot dan bahkan kematian. Memanaskan kentang ulang tidak akan membunuh bakteri ini.
4. Nasi
Nasi juga mengandung karbohidrat yang tinggi, yang bisa menjadi sumber energi. Namun, nasi juga bisa menjadi media tumbuhnya bakteri Bacillus cereus, yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Bakteri ini bisa bertahan saat nasi dimasak dan berkembang biak saat nasi disimpan dalam suhu ruangan. Memanaskan nasi ulang tidak akan menghilangkan bakteri ini.
5. Daging Ayam
Daging ayam mengandung protein yang tinggi, yang baik untuk pertumbuhan dan pemulihan otot. Namun, daging ayam juga mengandung asam amino yang disebut lisin, yang bisa berubah menjadi lisinoalanin saat dipanaskan ulang. Lisinoalanin adalah senyawa yang bisa merusak ginjal dan hati. Selain itu, memanaskan daging ayam ulang juga bisa mengurangi kandungan proteinnya.
6. Telur
Telur adalah sumber protein yang baik, yang juga mengandung berbagai vitamin dan mineral. Namun, telur juga bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri Salmonella, yang bisa menyebabkan diare, muntah, dan demam. Memanaskan telur ulang bisa meningkatkan risiko terkena bakteri ini. Selain itu, memanaskan telur ulang juga bisa membuat telur menjadi kering dan keras.
Kenapa Tak Boleh Dipanaskan?
Kita tidak boleh memanaskan makanan-makanan tersebut karena bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti keracunan makanan, penyakit kronis, kanker, kerusakan organ, dan kehilangan nutrisi.
Makanan-makanan tersebut mengandung senyawa-senyawa yang bisa berubah menjadi berbahaya atau tidak sehat saat dipanaskan ulang, atau bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri-bakteri yang bisa menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengonsumsi makanan-makanan tersebut dalam keadaan segar atau setelah dimasak pertama kali.
Jika kita ingin menyimpan makanan-makanan tersebut, kita harus memastikan bahwa makanan-makanan tersebut disimpan dalam suhu yang sesuai dan tidak terlalu lama.
Tips Agar Tak Memanaskan Makanan Lagi
Memasak makanan sendiri memang lebih baik dari pada harus beli dari luar. Lalu, bagaimana tips agar kita tidak perlu memanaskan makanan lagi? Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
- Memasak sesuai porsi. Jika Anda bisa memperkirakan berapa banyak makanan yang Anda dan keluarga Anda butuhkan, Anda bisa menghindari sisa makanan yang harus disimpan dan dipanaskan lagi. Anda juga bisa menghemat bahan makanan dan energi dengan cara ini.
- Mengolah sisa makanan menjadi menu baru. Jika Anda memiliki sisa makanan yang masih layak dikonsumsi, Anda bisa mengkreasikannya menjadi menu baru yang lebih menarik dan lezat. Misalnya, Anda bisa membuat salad dari sisa sayuran, sup dari sisa daging, atau nasi goreng dari sisa nasi.
- Menyimpan makanan dengan benar. Jika Anda harus menyimpan makanan, pastikan Anda menggunakan wadah yang bersih, tertutup rapat, dan anti bocor. Simpan makanan di dalam kulkas maksimal 2 jam setelah dimasak dan jangan biarkan terlalu lama di suhu ruangan. Jika Anda ingin mengonsumsi makanan yang disimpan, dinginkan terlebih dahulu dengan cara meletakkannya di atas baskom berisi air.
- Menghindari makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi. Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan lagi karena bisa berubah menjadi berbahaya atau kehilangan nutrisinya, seperti bayam, jamur, kentang, nasi, daging ayam, dan telur. Jika Anda memasak makanan-makanan ini, sebaiknya langsung habiskan atau konsumsi dalam keadaan dingin.
- Memanaskan makanan dengan alat yang tepat. Jika Anda harus memanaskan makanan, gunakan alat yang bisa memanaskan makanan dengan cepat dan merata, seperti microwave atau oven. Hindari penggunaan alat yang memakan waktu lama, seperti kompor atau panci presto, karena bisa merusak nutrisi dan rasa makanan. Panaskan makanan sampai suhunya mencapai 74°C dan pastikan tidak ada bagian yang dingin.