7 Manfaat Rambut Jagung yang Jarang Diketahui, Bantu Atasi Infeksi Saluran Kemih

Merdeka.com - Jagung merupakan salah satu serelia yang bernilai ekonomis serta memiliki peluang untuk terus dikembangkan. Hal ini karena jagung sebagai sumber utama karbohidrat atau makanan pokok setelah beras.

Selain dikonsumsi secara langsung, jagung juga kerap diolah menjadi berbagai macam makanan lainnya yang enak dan bergizi. Tanaman jagung kaya akan manfaat untuk kesehatan tubuh.

Jagung terkenal memiliki banyak nutrisi seperti karbohidrat, protein, vitamin, besi, kalium dan sebagainya. Namun, bagian yang banyak dimanfaatkan masyarakat hanya buahnya saja.

Padahal hampir semua bagian dari tanaman jagung dapat dimanfaatkan. Salah satu bagian jagung yang sering diabaikan adalah rambut jagung.

Rambut jagung memiliki aroma lemah dan rasa agak sepat. Meskipun demikian, rambut jagung yang dikeringkan selanjutnya dihaluskan ternyata besar manfaatnya.

Manfaat rambut jagung didapat dari zat-zat yang terkandung di dalamnya seperti asam maisenat, minyak/lemak, damar, gula, dan garam-garam mineral, vitamin B, dan zat besi.

Lebih jauh berikut ini informasi mengenai 7 manfaat rambut jagung yang jarang diketahui, bantu atasi infeksi saluran kemih telah dirangkum merdeka.com melaluiliputan6.com dan ejurnal.unisro.ac.id.

1. Mencegah Batu Ginjal

Manfaat rambut jagung yang pertama adalah dapat mencegah batu ginjal. Hal ini berkaitan dengan kemampuan rambut jagung dalam membilas racun dan zat berbahaya lainnya yang terakumulasi di ginjal sehingga bermanfaat untuk mencegah batu ginjal. Orang-orang telah lama menggunakan rambut jagung untuk melawan batu ginjal.

Rambut jagung dapat mencegah akumulasi oksalat di ginjal dan menormalkan aliran urin. Sehingga dapat mengurangi pembentukan sedimen atau endapan yang dapat membentuk batu ginjal. Jadi rambut jagung secara efektif bermanfaat dalam mencegah batu ginjal.

2. Mengontrol Kolesterol

©2017 istock.com

Manfaat rambut jagung berikutnya adalah mengontrol kolesterol dengan cara membuang lemak yang terakumulasi di pembuluh darah sehingga kolesterol yang mengendap diarteri bisa diuraikan. Dengan begitu, rambut jagung juga dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung dan juga stroke.

3. Melindungi Saluran Kemih

Sifat antiseptik dan diuretik yang dimiliki rambut jagung mampu mencegah infeksi yang mempengaruhi saluran kemih. Ketika kamu mengonsumsi teh rambut jagung maka hal itu bisa membantu mengurangi peradangan, mencegah iritasi, dan mengurangi pertumbuhan bakteri.

Selain itu, kamu juga bisa mengatasi infeksi saluran kemih dengan teh rambut jagung ini karena manfaatnya yang bisa membunuh mikroba penyebab penyakit tersebut.

4. Mengatur Gula Darah

pixabay.com ©2020 Merdeka.com

Pasien yang memiliki diabetes tipe 2 juga dapat mengambil manfaat rambut jagung. Sebab rambut jagung dapat membantu mengatur produksi insulin dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Hal ini terjadi karena sel dapat secara maksimal menyerap glukosa dalam darah. Dengan begitu, mengonsumsi teh rambut jagung sangat efektif dalam mencegah terjadinya diabetes.

5. Membantu Penurunan Berat Badan

©Shutterstock/Yuri Arcurs

Manfaat rambut jagung selanjutnya adalah dapat membantu penurunan berat badan. Jika kamu sedang diet, tak ada salahnya mencoba teh rambut jagung.

Sifat diuretik dalam rambut jagung dapat mendukung orang-orang yang mencoba untuk menurunkan berat badan. Minum teh rambut jagung juga akan memperpanjang rasa kenyang, meningkatkan metabolisme, mengendalikan peradangan, dan membantu proses pembuangan racun dalam tubuh.

6. Membantu Detoksifikasi Tubuh

Selain dapat membantu menurunkan berat badan, manfaat rambut jagung lainnya yakni dapat membantu detoksifikasi tubuh.

Hal ini tak lain karena rambut jagung terkenal dengan kandungan antioksidan yang dapat merangsang penghapusan racun yang disimpan dalam tubuh.

Tentunya hal ini akan mengurangi kerja hati sehingga tubuh dapat mengoptimalkan fungsi ekskresi dan penurunan risiko perlemakan hati.

7. Melawan Hidung Tersumbat

© Boldsky.com

Rambut jagung dapat membantu membersihkan saluran pernapasan, mengurangi peradangan di tenggorokan dan mengendalikan gejala utama dari pilek dan flu. Sifat ekspektoran yang dimilikinya mampu meredakan hidung tersumbat. (mdk/nof)