Angkat Sejarah Lokal, Pembatik 12 Tahun Asal Karawang Kenalkan Karya sampai Moskow
Merdeka.com - Seorang gadis berusia 12 tahun asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berhasil mengkreasikan batik dengan motif sejarah khas daerah setempat. Pembatik bernama Akeyla Naraya itu diketahui membuat motif Candi Jiwa yang merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Karyanya pun telah dikenalkan hingga ke Kota Moskow di Rusia.
Diungkapkan Akeyla (sapaannya), beberapa waktu lalu, gadis 12 tahun itu sejak kecil memang mengagumi sisa-sisa peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Banyak dari motif batiknya yang terinspirasi dari bangunan candi di sana.
Secara konkret, Akeyla membubuhkan motif-motif khas Candi Jiwa di batiknya karena memiliki bentuk yang indah menyerupai bunga teratai. Berikut kisah selengkapnya yang telah dikutip dari ANTARA, Senin (3/10).
-
Siapa pencipta motif batik kawung? Mengutip iwarebatik.org, motif kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam (1593-1645).
-
Siapa yang Nagita temui dengan batik? Saat bertemu Perdana Menteri Malaysia, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memilih batik. Nagita tampil eklektik dengan Batik nuansa hitam kuning, disertai payet yang menakjubkan.
-
Siapa yang membuat batik kembang mayang? Batik ini dikerjakan oleh warga setempat, dengan proses yang dilakukan tahap demi tahap.
-
Siapa yang desain kebaya Nagita? Nagita & Raffi Ahmad pilih baju adat Jawa serba putih saat akad nikah. Raffi keren dengan beskap & blankon batiknya. 1 Nagita tampil stunning dalam kebaya putih berpayet dari desainer Biyan, dipadukan dengan kain lilit batik yang serasi dengan Raffi.
-
Siapa pembuat batik kinnara kinnari? Sejarah Batik kinnara kinnari diproduksi oleh ibu-ibu buddhis yang tergabung dalam kelompok Panca Vihara.
-
Siapa yang membuat batik lukis? Kusmanto, seorang seniman lukis asal Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, mengembangkan batik lukis untuk mempromosikan batik khas daerah setempat kepada masyarakat luas.
Motif yang Dibuat oleh Akeyla
©2022 Instagram @akeyla.id/Merdeka.com
Candi Jiwa merupakan salah satu bangunan yang berada di kompleks Situs Batujaya, di Kecamatan Batu Jaya dan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang.
Bangunan tersebut terbuat dari bahan batu bata merah, dengan ukuran 19x19 meter dan memiliki ketinggian 4,7 meter. Di bagian atasnya terdapat sejumlah bola-bola tersusun melingkar yang diperkirakan adalah tempat stupa dengan sejumlah motif.
Beberapa motif itu kemudian menjadi andalan batik dari Akeyla seperti ayam ciparage, bunga tarum, rumah perjuangan, lumbung padi, bedog (golok), bunga teratai, ikan etong, dan padi karena Karawang merupakan daerah lumbung Padi.
Pola tersebut Akeyla capkan dan lukiskan ke kain yang sudah dirancang, dengan berbagai warna. Untuk komposisinya Akeyla mengandalkan warna hitam bercorak kuning emas, merah, biru hijau, ungu, serta banyak warna lagi.
Melanglang Buana hingga ke Rusia
Batik hasil rancangannya kemudian sempat terbang ke sejumlah negara untuk ditampilkan di acara fesyen negara Lebanon, Kyrgyzstan sampai Rusia. Di Rusia, batiknya ditampilkan di Festival Indonesia, Kota Moskow pada tahun 2017 lalu.
Akeyla ke Moskow secara mandiri. Saat itu, karyanya dikurasi oleh teman ibunya sebelum berangkat ke Rusia. Di sana, motif batik Candi Jiwa tampil di acara bertemakan kerajaan Indonesia zaman dahulu.
Di tahun 2019 batiknya kembali mendapat undangan untuk tampil di Moskow. Selanjutnya, tampil pada event Indonesia Days di Beirut, Lebanon untuk membawa misi perdamaian di wilayah tersebut. Kemudian ia juga berhasil menampilkan karyanya di Nomad Fashion World, Kyrgyzstan pada Juni 2022.
Guru Batik Akeyla
Gadis kelahiran 4 November 2010 itu mengaku sudah 7 tahun menggeluti dunia batik. Sebelumnya ia banyak belajar dari seniman batik difabel di Kabupaten Karawang dan enam di antaranya menjadi guru Akeyla dalam merancang model.
Berkat ilmu dari para seniman itu dirinya bisa mengenalkan karyanya hingga ke Rusia dan mancanegara lainnya. Sebagai bentuk terima kasih, Akeyla kemudian berupaya berperan lebih dengan membantu mendirikan kampung batik di daerah tersebut.
Pendirian kampung batik yang ia bantu melalui situs donasi daring itu bertujuan untuk mengangkat seniman batik di sana, sekaligus mengenalkan batik buatan difabel agar mendunia.
Saat ini, hasil donasi pembangunan kampung batik di Karawang baru terkumpul Rp733.070 dari target Rp200 juta, namun masih tersisa waktu untuk donasi sekitar 59 hari lagi.
Kreativitas Akeyla Bersama Teman-Temannya
©2022 Instagram @akeyla.id/Merdeka.com
Belum lama ini, dirinya menyelesaikan peragaan busana batik dengan tema lokal Karawang bersama rekan-rekan satu daerahnya di Sea World Ancol, Jakarta Utara, akhir September lalu.
Rekan timnya yakni Caca Karisa, Kesha Wilhelmina, Calisa Salsabila Dalimunthe, Aretha Felicia, dan Cerika Putriana Sofia. Mereka tampil meragakan busana Akeyla untuk menyambut HUT taman wisata tersebut. Caca dan kawan-kawan sering menyertai kegiatan pertunjukan Akeyla di Indonesia karena mereka berteman. Di ajang itu, Akeyla menyertakan batik dengan teknik drapping atau melilit kain tanpa memotong dan menjahit. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu batik khas Kota Madiun ialah Batik Keris Asoka. Penamaan batik ini memiliki filosofi mendalam
Baca SelengkapnyaSaat ini usahanya berkembang dengan memiliki 8 perajin batik dan telah memasarkan batiknya sampai ke tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaBatik Ulur Wiji telah diminati pasar internasional, seperti Kanada, Jepang, Australia, Malaysia, dan Hongkong.
Baca SelengkapnyaBatik merupakan kesenian yang terkenal di Nusantara. Hingga saat ini batik masih dikenakan dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaBatik ini konon sudah ada sejak 1800-an menjadi kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBantengan sendiri adalah kesenian tarian khas dengan iringan musik jaranan yang rancak.
Baca SelengkapnyaBatik ini dibuat sebagai hadiah dari sang raja kepada putranya.
Baca SelengkapnyaAsal-usul batik jadi perbincangan usai live-streamer asal Amerika Serikat dapat hadiah batik dari penggemar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaBatik-batik ini juga sudah tercatat dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kemenkumham RI.
Baca SelengkapnyaSosok Seto Utoro, Pemuda yang Bikin Batik Tulis Bojonegoro 'Naik Kelas' dan Ramai Peminat
Baca SelengkapnyaBanjir pujian, seniman batik asal Yogyakarta buat karya batik kepulauan Indonesia untuk rayakan HUT ke-79 RI.
Baca SelengkapnyaGo Tik Swan tumbuh besar dalam lingkungan pembatik. Karya-karyanya dihargai oleh Keraton Surakarta.
Baca Selengkapnya