Bikin Bangga, Begini Cara Seniman Sunda Kenalkan Angklung ke Siswa Disabilitas Jepang
![Bikin Bangga, Begini Cara Seniman Sunda Kenalkan Angklung ke Siswa Disabilitas Jepang](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2022/07/05/1450113/540x270/bikin-bangga-begini-cara-seniman-sunda-kenalkan-angklung-ke-siswa-disabilitas-jepang.png)
Merdeka.com - Seorang seniman asal Bandung, Jawa Barat, bernama Ardian Sumarwan berhasil mengenalkan alat musik tradisional angklung ke universitas di negara Jepang, Minggu (3/7). Uniknya, para siswa yang belajar di sana merupakan kalangan penyandang disabilitas.
Sejumlah pegiat seni musik di negeri Sakura itu menaruh perhatian, lantaran metode yang dipakai Ardian sangat ramah terhadap pelajar di sana.
"Misi saya ke Jepang ini adalah memperkenalkan angklung kepada masyarakat Jepang khususnya mahasiswa seni musik dan mahasiswa fakultas Luar Biasa di Universitas Gifu dan Universitas Chubu dengan memberikan metode pembelajar seni musik bagi penyandang disabilitas," ujar Ardian, dilansir dari ANTARA, Selasa (5/7).
-
Apa karya seni yang dibuat siswa berkebutuhan khusus? Ragam karya seni mulai dari lukisan hingga pernak-pernik mereka hasilkan.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Kika, anak dari Ersa, dan Jema, anak dari Novita, Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang mengajarkan Didi Sahruwijaya seni kendang? Kalau mulai di seni itu dari bapak yang jadi dalang, bapak Sahruwijaya. Tapi sekarang sedang mengulik pembuatan kendang,' kata dia
-
Bagaimana siswa berkebutuhan khusus membuat karya seni? 'Persiapannya sebenarnya cukup sebentar, tapi prosesnya butuh waktu lama. Tapi anak langsung paham, sehingga mereka bisa menghasilkan karya-karya sesuai dengan yang saya harapkan,' kata Endaryanti, salah seorang guru Sekolah Luar Biasa (SLB) yang siswa-siswanya mengikuti lomba karya seni itu, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (6/5).
-
Bagaimana Didi Sahruwijaya belajar membuat kendang? Jadi membuat ini kalau kebetulan ada yang memperbaiki gitu, lalu mempelajari begini-begini-begini, belajar saja,' katanya
-
Dimana Adjim Arijadi meresmikan Kelompok Studi Seni Sanggar Budaya? Tahun 1967, di Banjarmasin Adjim meresmikan Kelompok Studi Seni Sanggar Budaya Banjarmasin.
Gunakan Lampu
Seniman Bandung ajarkan angklung ke siswa disabilitas di Jepang ©2022 Instagram KBRI Tokyo/Merdeka.com
Untuk mengenalkan angklung ke kalangan pelajar tersebut, Ardian menggunakan metode yang unik. Ia menggunakan cahaya lampu sebagai penanda nomor angklung atau nada yang dimainkan.
Dengan cara itu memungkinkan para penyandang tuna rungu mengikuti nada dan memainkan angklung. Cara ini diapresiasi lantaran dinilai inklusif. Diketahui, aksinya itu dihadiri 250 dosen dan siswa dari jurusan seni musik di Universitas Gifu dan Universitas Chubu, Jepang.
Menurutnya, tujuan utama ke Jepang adalah untuk menyebarluaskan metode pembelajar seni musik bagi penyandang disabilitas kepada para pengajar seni musik di Jepang.
Sebarkan Cara Belajar Musik untuk Kalangan Disabilitas
Dirinya berharap, dengan langkah tersebut mampu memperkokoh hubungan baik antara Indonesia dengan Jepang terutama di bidang terkait.
"Dengan terjalinnya hubungan baik antara Indonesia dan Jepang melalui Universitas Gifu dan Universitas Chubu, saya berharap dapat merealisasikan rencana penyelenggaraan konser akbar siswa penyandang disabilitas di Provinsi Gifu. Ke depan saya ingin menyebarkan pembelajaran angklung di seluruh sekolah luar biasa di Jepang, dengan menggunakan metode khusus bagi penyandang disabilitas," lanjutnya. Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyampaikan dukungan penuh upaya promosi angklung oleh Ardian Sumarwan. "Upaya yang dilakukan Kang Ari ini patut kita apresiasi dan dukung penuh. Elemen inklusivitas menjadi unsur penting dari promosi seni dan budaya Indonesia di Jepang," kata Dubes Heri. "Kang Ari menjadi salah satu dari sedikit seniman Indonesia yang berinovasi untuk memastikan semua orang dapat menikmati kesenian Indonesia, khususnya angklung," ujar Heri, menambahkan.
Prospek Seni Jawa Barat di Jepang
Sebagai bentuk dukungan konkret KBRI Tokyo, Dubes Heri mengundang Ardian Sumarwan untuk hadir di Wisma Indonesia di Tokyo pada Minggu (3/7), termasuk Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang sedang melakukan kunjungan kerja di Tokyo.
"Saya menggandeng Bu Nicke, Pak Uu dan Kang Ari hari ini untuk bersama mendiskusikan promosi seni dan budaya Jawa Barat di Jepang. Semoga ini menjadi awal sinergi BUMN, pemerintah daerah dan pelaku budaya untuk semakin mengekspos keindahan seni dan budaya Jawa Barat di negeri sakura," ucap Dubes Heri.
Dalam kesempatan tersebut, para tamu undangan menikmati pameran mini wayang golek dan batik Jawa Barat milik KBRI Tokyo. Acara pertemuan juga dimeriahkan dengan penampilan tari Jaipong. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Viral Momen Seminar Mahasiswa Penyandang Disabilitas Universitas Lancang Kuning Lampung, Bikin Salut](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/27/1719473520487-1s7pd.jpeg)
Ia pun menjelaskan seminarnya menggunakan bahasa isyarat.
Baca Selengkapnya![Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu Hingga Mancanegara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/8/1725763990151-14ta7.jpeg)
Virage Awi, nama usaha kerajinan bambu milik Adang, diketahui menjadi salah satu klaster usaha binaan BRI.
Baca Selengkapnya![Anak Yatim dan Miskin Sangat Dihargai di Kampung Ini, Kini Jadi Sorotan Forum ASEAN](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/6/1696557708653-ey9gog.jpeg)
Kampung ini bak surga dunia bagi anak-anak difabel, yatim, hingga miskin.
Baca Selengkapnya![FOTO: Hari Disabilitas Internasional, Semangat Guru Difabel Mengajar di Tengah Keterbatasan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/3/1733198692474-ra7is.jpeg)
Pada 2022, BPS merilis angka penyandang disabilitas usia produktif di Indonesia sebesar 17 juta orang. Sementara, hanya 7,6 juta saja yang terserap dunia kerja.
Baca Selengkapnya![Hari Disabilitas Internasional, Banyuwangi Gelar Festival Kita Bisa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/3/1733221655808-e4764.jpeg)
Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan Festival Kita Bisa sudah menjadi agenda rutin di Banyuwangi sebagai panggung aktualisasi bagi para anak muda difabel.
Baca Selengkapnya![Membantu Pendidikan Anak Tak Mampu dari Pameran Seni](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/8/1725790155830-j953.jpeg)
Pameran ini ini menampilkan 47 karya-karya dari berbagai kelompok seniman, termasuk seniman dengan disabilitas.
Baca Selengkapnya![Beri Gamelan ke Seniman, Ganjar Harap Seni dan Budaya di Sumut Terus Berkembang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/10/1699626081983-gnfja.jpeg)
Menurut Ganjar, pembangunan seni budaya diakui sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Baca Selengkapnya![Jadi Destinasi Budaya, Begini Kisah Kampung Angklung Nempel di Ciamis yang Mendunia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/21/1695264835527-w2xx9.jpeg)
Di sini, pengunjung bisa mengetahui seluk beluk angklung.
Baca Selengkapnya![Memetik Inspirasi dari Kusnadi, Sosok Disabilitas Mandiri Asal Bandung yang Rangkul Sesama untuk Usaha Keripik Pisang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/20/1724132601891-5agdd.jpeg)
Kusnadi pernah terpuruk hingga tak percaya diri. Tak lama, ia berhasil bangkit dan memilih mengembangkan usaha bersama agar tidak bergantung ke orang lain.
Baca Selengkapnya![Junjung Kesetaraan, Pesantren di Jember Gelar Pameran Karya Penyandang Disabilitas dan Beri Kelas Agama Gratis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/6/1701845754371-s0m39.jpeg)
Tawa bahagia memancar dari wajah para penyandang disabilitas saat berada di Pesantren Zainul Hasan Genggong.
Baca Selengkapnya![Mengulas Perjuangan Adang Muhidin Bikin Bambu Mendunia dengan Dukungan BRI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/12/1723472835177-lzzgo.jpeg)
Produk Virage Awie pun semakin mendunia dikenal di mancanegara, seperti Prancis, Jepang, Filipina, India dan Malaysia.
Baca Selengkapnya![Festival Kita Bisa, Kala Disabilitas Banyuwangi Unjuk Karya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/4/1701659270134-n4v9p.jpeg)
Juga diluncurkan platform data peserta didik berkebutuhan khusus.
Baca Selengkapnya