Bulimia Nervosa adalah Perilaku Makan Menyimpang, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Bulimia nervosa adalah gangguan makan serius, yang jika dibiarkan dapat mengancam jiwa. Orang dengan bulimia bisa diam-diam makan berlebihan hingga kehilangan kendali, dan kemudian melakukan pembersihan, dengan membuang kalori ekstra melalui cara yang tidak sehat.
Untuk menghilangkan kalori dan mencegah penambahan berat badan, penderita bulimia menggunakan metode yang berbeda-beda. Misalnya, dengan sengaja memicu agar muntah sendiri atau menyalahgunakan obat pencahar, menggunakan suplemen penurun berat badan, diuretik atau enema setelah makan berlebihan. Atau dengan menggunakan cara lain seperti puasa, diet ketat, atau olahraga berlebihan.
Jika Anda menderita bulimia, Anda mungkin sibuk memikirkan berat badan dan bentuk tubuh Anda. Anda akan menilai diri sendiri dengan keras karena kekurangan yang Anda rasakan sendiri. Karena ini adalah kondisi yang berkaitan dengan citra diri, bulimia nervosa adalah kondisi yang sulit diatasi.
-
Apa itu eating disorder? Eating disorder atau gangguan makan, adalah kondisi medis yang ditandai oleh pola makan yang tidak sehat dan tidak normal.
-
Bagaimana dampak eating disorder ke kesehatan? Penderita eating disorder dapat mengalami berbagai komplikasi kesehatan, seperti kekurangan nutrisi, masalah pencernaan, kerusakan organ, dan gangguan jantung.
-
Apa dampak makan berlebihan pada tubuh? Makan berlebihan dapat didefinisikan sebagai mengonsumsi makanan dalam jumlah yang melebihi kebutuhan tubuh. Dalam jangka pendek, perut yang penuh mungkin memberikan kepuasan dan kenikmatan sejenak. Namun, dalam jangka panjang, pola makan yang tidak terkendali ini dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan yang serius.
-
Kenapa makan berlebihan jadi masalah? CDC melaporkan bahwa obesitas adalah 'penyakit kronis yang serius, umum, dan mahal.' Lebih dari 40% orang dewasa di Amerika Serikat mengalami obesitas. Angka ini menunjukkan bahwa hampir separuh populasi dewasa di sana sedang berjuang melawan masalah berat badan yang berlebih.
-
Siapa yang sering mengalami eating disorder? Eating disorder biasanya lebih sering ditemukan pada remaja daripada pada kelompok usia lainnya.
-
Apa penyebab makan berlebihan? Emotional eating sering kali menjadi penyebab makan berlebihan dan perasaan bersalah setelahnya.
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang gangguan makan ini.
Gejala Bulimia Nervosa
Masing-masing orang mungkin memiliki gejala bulimia yang berbeda. Jika Anda mengalaminya, Anda mungkin melihat adanya perubahan pada tubuh dan perilaku Anda.
Melansir dari webmd.com, gejala fisik bulimia nervosa adalah sebagai berikut:
Gejala perilaku dari bulimia nervosa adalah sebagai berikut:
Penyebab Bulimia Nervosa
Penyebab pasti bulimia masih belum diketahui. Mengutip dari mayoclinic.org, banyak faktor yang dapat berperan dalam perkembangan gangguan makan, termasuk genetika, biologi, kesehatan emosional, harapan masyarakat, dan masalah lainnya.
Faktor Risiko
Perempuan lebih berpotensi mengalami bulimia daripada laki-laki. Bulimia nervosa adalah kondisi yang sering dimulai pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko bulimia nervosa adalah sebagai berikut:
Cara Mencegah
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah bulimia, Anda dapat mengarahkan seseorang ke perilaku yang lebih sehat atau perawatan profesional sebelum situasinya memburuk. Cara yang dapat membantu penderita bulimia nervosa adalah:
Cara Mengobati
Untuk mengobati bulimia, dokter akan mempertimbangkan kebutuhan fisik dan psikologis Anda. Perawatan yang diberikan bisa berupa konseling dan obat-obatan. Seringkali, ini juga melibatkan tim profesional medis, nutrisi, dan kesehatan mental. Mereka akan mencoba membantu Anda memulihkan kesehatan dan pola makan yang sehat.
Perawatan medis
Psikoterapi
Terapi nutrisi
Tujuannya adalah untuk mengajari Anda kebiasaan makan yang baik. Anda bekerja dengan ahli diet untuk belajar mengenali sinyal lapar dan kenyang dari tubuh Anda. Mereka membantu Anda menstabilkan berat badan Anda dan dapat mengambil sikap yang lebih sehat terhadap makanan. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eating disorder atau gangguan makan merupakan salah satu masalah kesehatan yang rentan dialami siapa saja.
Baca SelengkapnyaKetika terjadi eating disorder pada seseorang, berbagai hal ini bisa menjadi tanda masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaEmotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.
Baca SelengkapnyaMenjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang unik, dan diet yang berhasil untuk satu orang belum tentu efektif atau aman untuk orang lain.
Baca SelengkapnyaKontrol implus adalah jenis gangguan mental yang menyebabkan penderitanya sering melakukan tindakan di luar norma.
Baca SelengkapnyaJika dibiarkan, emotional eating bisa menyebabkan obesitas dan gangguan kesehatan mental dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaJangan terlalu sering menahan rasa lapar, ini akibat buruknya yang dapat terjadi.
Baca SelengkapnyaYuk, saatnya hentikan kebiasaan makan berlebihan dengan beberapa tips berikut ini!
Baca SelengkapnyaNight Eating Syndrome (NES) adalah gangguan makan yang ditandai dengan kebiasaan makan berlebihan pada malam hari.
Baca SelengkapnyaBeberapa kebiasaan ini, meskipun sering dilakukan, ternyata memiliki dampak menambah berat badan yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri penyakit bipolar disorder perlu diwaspadai setiap orang
Baca Selengkapnya