Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal "Bunting Kerbau", Tradisi Sunda Doakan Wanita yang Hamil Lebih dari 9 Bulan

Mengenal ilustrasi ibu hamil. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/K3S

Merdeka.com - Reuneuh Mundingeun atau Bunting Kerbau (dalam Bahasa Indonesia) menjadi tradisi turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat Sunda. Upacara ini biasanya dimaksudkan untuk mendoakan wanita yang kehamilannya lebih dari 9 bulan.

Tradisi ini masih dilakukan oleh warga di hampir seluruh wilayah Jawa Barat. Mereka akan cemas ketika bayi di kandungan belum juga lahir setelah usianya lebih dari 9 bulan. Agar segera melahirkan, wanita hamil tersebut kemudian didoakan melalui serangkaian prosesi adat.

Selain memohon mempercepat kelahiran, pelaksanaan tradisi Reuneuh Mundingeun ini juga memohon keberkahan serta keselamatan untuk ibu dan jabang bayi agar lancar selama proses persalinan.

Orang lain juga bertanya?

Arti Reuneuh Mundingeun

hamil

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/K3S

Mengutip Instagram Budaya Kuring, Kamis (15/6) tradisi Reuneuh Mundingeun berasal dari kata Reuneuh (kehamilan), dan Mundingeun (kerbau yang hamil tua). Warga setempat mengibaratkan wanita yang hamil lebih dari 9 bulan mirip dengan kehamilan hewan kerbau (kerbau bunting).

Biasanya tradisi ini digelar oleh pihak keluarga saat ada anggota keluarga yang kehamilannya sudah memasuki usia 11 sampai 12 bulan. Ini mirip dengan hewan kerbau yang juga memiliki usia kehamilan hingga satu tahun.

Namun demikian, tradisi ini memiliki makna yang baik dan sakral, karena memohon kebaikan untuk si wanita dan jabang bayi agar selamat dan bisa segera lahir ke dunia.

Didampingi Paraji

Bagi masyarakat Sunda, keberadaan paraji sangat membantu. Paraji sama dengan dukun beranak, yang memiliki tugas merawat dan mengontrol wanita di pedesaan Jawa Barat yang hamil tua. Paraji juga akan dipanggil untuk membantu wanita hamil dalam prosesi Reuneuh Mundingeun.

Dikutip dari laman Budaya Indonesia, peran paraji dalam tradisi Reuneuh Mundingeun adalah mendampingi si wanita untuk berjalan mengelilingi rumah. Setelah itu, wanita hamil akan dituntun menuju kandang kerbau untuk didoakan.

Di kandang kerbau, wanita hamil tersebut lantas dikalungi kolotok dan tali, serta diminta untuk menirukan suara kerbau. Ini memiliki arti menolak bala, dan mengandung harapan agar kondisi perempuan tidak seperti kerbau yang hamil selama satu tahun.

Dimeriahkan Kesenian Tradisional

Setelah serangkaian prosesi dilangsungkan, pihak keluarga akan menyelenggarakan acara kesenian tradisional berupa reak dan barongan. Keduanya merupakan tradisi khas selatan Jawa Barat.

Dalam menyelenggarakan reak dan barongan ini, diiringi musik tradisional Sunda banjidoran, dan diiringi doa oleh warga. Setelahnya warga akan menyantap hidangan kue khas setempat yang sudah disediakan.

Sayangnya saat ini tradisi Reuneuh Mundingeun sudah jarang ditemukan, dan menjadi salah satu warisan budaya Sunda yang perlu dilestarikan agar tidak punah. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Upacara Kukhuk Limau, Prosesi Pengharapan Kehamilan Seorang Perempuan Khas Masyarakat Lampung
Mengenal Upacara Kukhuk Limau, Prosesi Pengharapan Kehamilan Seorang Perempuan Khas Masyarakat Lampung

Tradisi turun-temurun ala masyarakat Buay Nuban ini bertujuan untuk mendapatkan generasi yang diharapkan dan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat.

Baca Selengkapnya
Doa Selamatan 4 Bulan Kehamilan dan Artinya, Baik Diamalkan
Doa Selamatan 4 Bulan Kehamilan dan Artinya, Baik Diamalkan

Ketika memasukki bulan keempat sebagian masyarakat biasanya akan membuat syukuran dengan membaca doa selamatan.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Memitu di Indramayu, Ketika Ibu Hamil Dipakaikan Kembang dan Dimandikan Air Doa
Uniknya Tradisi Memitu di Indramayu, Ketika Ibu Hamil Dipakaikan Kembang dan Dimandikan Air Doa

Tradisi ini tak sekedar menampilkan rasa bahagia dan ucapan syukur, namun turut dilaksanakan dengan sejumlah simbol yang dikaitkan dengan makna kebaikan.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Manulangi Natuatua, Tradisi Balas Budi kepada Orang Tua Ala Masyarakat Batak
Menelusuri Manulangi Natuatua, Tradisi Balas Budi kepada Orang Tua Ala Masyarakat Batak

Dalam tradisi lokal masyarakat Batak, terdapat upacara khusus untuk orang tua sebagai bentuk penghormatan dan balas budi.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Bunyi Lesung Padi di Tanah Sunda saat Gerhana Bulan, Ternyata Ini Maknanya
Kisah di Balik Bunyi Lesung Padi di Tanah Sunda saat Gerhana Bulan, Ternyata Ini Maknanya

Mengapa orang Sunda memukul lesung saat terjadi gerhana bulan? begini kisahnya

Baca Selengkapnya
Tradisi Unik Ibu Hamil Dari Berbagai Negara, Mempertahankan Kebudayaan Leluhur
Tradisi Unik Ibu Hamil Dari Berbagai Negara, Mempertahankan Kebudayaan Leluhur

Meskipun adat dan ritualnya berbeda di setiap negara, tujuannya tetap satu: menjaga keselamatan ibu dan bayi, serta memastikan kelahirannya dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Mengenal
Mengenal "Njenang" Khas Jawa Tengah, Tradisi Sambut Kelahiran Bayi

Tradisi Njenang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Makna Luhur Tradisi Mudun Lemah untuk Bayi di Cirebon, Berharap Sukses Dunia dan Akhirat
Makna Luhur Tradisi Mudun Lemah untuk Bayi di Cirebon, Berharap Sukses Dunia dan Akhirat

Ada makna luhur dari tradisi Mudun Lemah di Cirebon

Baca Selengkapnya
Mengenal Upacara Adat Mitoni, Kearifan Lokal Jawa yang Dilakukan untuk Menekan Angka Stunting
Mengenal Upacara Adat Mitoni, Kearifan Lokal Jawa yang Dilakukan untuk Menekan Angka Stunting

Mitoni adalah upacara adat selamatan saat janin dalam kandungan berusia 7 bulan

Baca Selengkapnya
Menyelami Makna Tradisi Tedhak Siten Masyarakat Kendal, Gerbang Baru Kehidupan
Menyelami Makna Tradisi Tedhak Siten Masyarakat Kendal, Gerbang Baru Kehidupan

Tradisi ini diharapkan dapat membantu anak untuk mengatasi kesulitan dalam hidupnya, terhindar dari rintangan, dapat mandiri dan tanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Mitos Gerhana Bulan bagi Ibu Hamil, Disebut Bawa Energi Negatif untuk Calon Bayi
Mitos Gerhana Bulan bagi Ibu Hamil, Disebut Bawa Energi Negatif untuk Calon Bayi

Mitos gerhana bulan bagi ibu hamil populer di masyarakat. Beberapa kepercayaan menganggap gerhana bulan sebagai suatu fenomena yang berbahaya bagi ibu hamil.

Baca Selengkapnya
Serba Ungu, Simak Acara Mitoni Kehamilan Jharna Bhagwani
Serba Ungu, Simak Acara Mitoni Kehamilan Jharna Bhagwani

Melalui akun Instagram pribadi Jharna membagikan deretan momen pada saat mitoni dilakukan.

Baca Selengkapnya