Cara Menghilangkan Pusing Setelah Menangis, Ketahui Penyebabnya
Merdeka.com - Cara menghilangkan pusing setelah menangis cukup mudah. Beberapa orang sering bertanya-tanya bagaimana cara menghilangkan pusing setelah menangis.
Menangis merupakan bagian dari kegiatan yang biasa dilakukan setiap orang dalam kehidupannya. Kebanyakan orang berpikir bahwa menangis terjadi disebabkan oleh kejadian yang sedih. Tapi sebenarnya tidak hanya sebatas itu. Menangis mempunyai cakupan makna yang lebih luas.
Walaupun begitu, menangis terlalu lama kerap membuat kepala terasa pusing. Tapi tenang saja, ada banyak cara menghilangkan pusing setelah menangis yang penting kamu ketahui.
-
Gimana caranya ngatasin pusing karena stres? Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan dapat membantu mengurangi pusing yang disebabkan oleh stres dan kecemasan.
-
Bagaimana cara mengatasi rasa sedih? Menangislah jika perlu, aku akan memelukmu.
-
Bagaimana mengatasi rasa sedih? Setelah menghadiri konser atau acara musik favorit, berbagi pengalaman dengan orang lain dapat membantu mengatasi post concert depression. Bisa dengan bercerita kepada teman, keluarga, atau bahkan di media sosial.
-
Mengapa menangis bisa membantu kesehatan mental? Menangis merupakan perilaku yang wajar dan umum bagi manusia. Selain itu, menangis juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa menangis dapat membantu memperjelas penglihatan, mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memperkuat hubungan sosial.
-
Bagaimana mengatasi perasaan sedih? Gunakan kata-kata motivasi untuk membangkitkan semangat dan melihat sisi positif dari setiap situasi.
-
Gimana cara melampiaskan rasa sedih? Dengan begitu kamu jadi bisa melampiaskan rasa sedihnya deh biar tak terlalu lama menumpuk.
Berikut ini informasi cara menghilangkan pusing setelah menangis telah dirangkum merdeka.com melalui healthline dan berbagai sumber lainnya pada Kamis, (06/10/2022).
Pengertian Menangis
Sebelum mengetahui penyebab dan cara menghilangkan pusing setelah menangis, ada baiknya kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan menangis itu sendiri.
Dalam menjalani setiap peristiwa dalam hidup ini seperti halnya pernikahan, kelulusan, kematian, perpisahan, dan lain-lain, terkadang manusia meresponnya dengan tawa maupun tangis. Menangis tidak selalu mengarah pada sifat-sifat yang buruk, begitu pun dengan tertawa yang tidak selalu mengarah pada sifat-sifat yang baik.
Menangis adalah respon yang unik, manusia akan menangis dalam kondisi apa pun, seperti keadaan cemas atau bahagia, di saat sunyi atau hiruk pikuk, di waktu siang atau malam, dan tak kenal masa kanak-kanak, remaja atau dewasa, laki-laki atau perempuan, kafir atau mukmin, orang yang bodoh atau orang yang cerdas dan sebagainya.
Menangis adalah kegiatan melahirkan perasaan sedih, kecewa, menyesal dan sebagainya dan mencucurkan air mata dengan mengeluarkan suara baik tersedu-sedu, menjerit-jerit dan sebagainya.
Sedangkan tangis di definisikan sebagai sebuah ungkapan rasa sedih, kecewa, menyesal, dan sebagainya dengan mengeluarkan suara pelan, sedang, atau keras dengan melalui alat ucap atau hidung atau tidak mengeluarkan suara tetapi dengan mengeluarkan air mata atau tidak mengeluarkan air mata.
Menangis Sebagai Cermin Emosi Manusia
Dalam dunia kesehatan, menangis kerap diartikan sebagai cermin emosi manusia, yang merupakan bagian dari penyaluran emosi yang meliputi kesedihan, kegembiraan, kekagetan, ketakutan, cinta kasih, kebencian, dan kemarahan. Ekspresi diri tidak hanya berwujud gerakan, tetapi juga berupa berbagai reaksi emosional yang bermacam-macam itu.
Banyak orang beranggapan menangis mencerminkan diri yang lemah. Padahal anggapan tersebut tidaklah tepat. Tak hanya itu, banyak orang juga menganggap menangis tidak diperuntukkan bagi laki-laki, karena laki-laki dianggap manusia yang kuat.
Anggapan tersebut sama tidak tepatnya. Karena pada dasarnya seseorang menangis karena mengekspresikan apa yang sedang ia rasakan dan itu bukanlah sesuatu yang perlu disalahkan.
Penyebab Pusing Setelah Menangis
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan menangis, selanjutnya yang harus kamu tahu yakni penyebab pusing setelah menangis. Banyak orang berpendapat bahwa perasaan intens yang dirasakan saat sedang menangis dapat menyebabkan gejala fisik seperti sakit kepala.
Perasaan tersebut dapat berupa stres dan gangguan kecemasan. Keduanya dapat memicu proses pada orak yang akhirnya menyebabkan rasa pusing atau sakit kepala.
Selain itu, menangis dapat menyebabkan tubuh melepas hormon kortisol atau hormon stres. Di mana hormon ini akan merangsang neurotransmitter di dalam otak sehingga menimbulkan gejala fisik seperti hidung meler hingga pusing.
Penyebab pusing setelah menangis juga salah satunya disebabkan karena durasi menangis yang cukup lama. Hal ini tak lain karena menangis terlalu lama dapat menyebabkan ketegangan yang juga lebih lama pada bagian wajah, kepala hingga leher. Tentu saja hal tersebut dapat memicu kamu merasakan pusing setelah menangis.
Beberapa tipe sakit kepala yang kerap muncul setelah menangis adalah tipe sakit kepala TTH (Tension type headache) maupun tipe sakit kepala pada satu sisi atau lebih dikenal dengan istilah migrain.
Rasa pusing yang muncul setelah menangis juga biasanya disebabkan karena terjadinya dehidrasi. Perlu kamu ketahui bahwa menangis dapat menyebabkan keluarnya air mata dari tubuh, di mana jika terjadi secara berlebihan dapat menyebabkan kekurangan cairan pada tubuh atu dehidrasi.
Cara Menghilangkan Pusing Setelah Menangis
Cara meredakan tangisan yang menggebu-gebu cukup sulit. Namun, kamu butuh tahu mengenai cara menghilangkan pusing setelah menangis. Cara menghilangkan pusing setelah menangis ini sangat mudah untuk dilakukan.
Berikut ini penjelasan mengenai cara menghilangkan pusing setelah menangis yaitu:
1. Beristirahat
Cara menghilangkan pusing setelah menangis yang pertama adalah pilihlah ruangan yang gelap dan tenang untuk sejenak beristirahat.
2. Pijat Leher dan Bahu
Cara menghilangkan pusing setelah menangis juga dapat dilakukan dengan memijat bagian leher dan bahu secara perlahan untuk meredakan ketegangan.
3. Kompres
Cara menghilangkan pusing setelah menangis bisa juga dengan kompres. Siapkan air panas atau air dingin selanjutnya kompreskan ke leher, mata, dan dahi.
4. Mengonsumi Obat Pereda Pusing
Cara menghilangkan pusing setelah menangis selanjutnya adalah dengan mengonsumsi obat-obatan pereda pusing. Hal tersebut dilakukan dengan catatan jika pusing tidak bisa diatasi hanya dengan relaksasi ataupun memijat tadi.
Kamu bisa meminum obat pereda nyeri, seperti aspirin dan ibuprofen (Advin). Bila keadaannya mulai parah, biasanya dokter menganjurkan untuk meminum Triptan. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pusing yang muncul secara mendadak atau terus-menerus bukanlah kondisi normal. Ketahui penyebab dan cara menagtasinya.
Baca SelengkapnyaKecewa sesekali harus diungkapkan agar pikiran dan emosi terasa lega.
Baca SelengkapnyaMata bengkak karena menangis? Tenang, pakai solusi ini untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMenangis adalah hal unik yang hanya bisa dilakukan oleh manusia.
Baca SelengkapnyaRasa kesal dan uring-uringan terhadap berbagai hal di sekitar kita merupakan sesuatu yang kadang tidak bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaDoa penyejuk hati dipercaya membuat kita lebih tenang dalam menjalani hidup dengan seluruh kegiatan yang ada.
Baca SelengkapnyaPusing tiba-tiba dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaPusing hamil dan pusing bisa memiliki beberapa perbedaan.
Baca SelengkapnyaTerdapat beragam buah dengan kandungan tertentu yang efektif menghilang gejala pusing.
Baca SelengkapnyaBeberapa tips jitu ini bisa diandalkan untuk bantu redakan sakit kepala sebelah.
Baca SelengkapnyaKata-kata sad mengandung makna yang dalam, menyentuh, dan menggambarkan perasaan yang paling terdalam.
Baca SelengkapnyaBukan membalas dendam, namun seorang muslim dapat melafalkan doa atau bacaan jika sakit hati dalam Islam.
Baca Selengkapnya