Ciri-ciri Mata Minus yang Perlu Diketahui, Kenali Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Mata minus menjadi masalah mata yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini juga dikenal sebagai rabun jauh atau miopi.
Mata minus, atau rabun jauh, adalah masalah penglihatan di mana Anda dapat melihat objek yang dekat secara jelas, namun objek yang lebih jauh terlihat buram. Kondisi ini terjadi ketika bentuk mata Anda menyebabkan sinar cahaya membelok (membiaskan), memfokuskan gambar di depan retina, bukan di retina Anda. Cahaya tidak fokus dengan benar sehingga gambar jadi tidak jelas. Miopia adalah kondisi umum, yang merupakan gangguan fokus mata, bukan penyakit mata.
Mata minus dapat berkembang secara bertahap atau dengan cepat, dan sering memburuk selama masa kanak-kanak dan remaja. Mata minus juga cenderung terjadi karena diturunkan dalam keluarga.
-
Apa penyebab utama mata minus? Salah satu penyebab utama mata minus adalah faktor genetik.
-
Kenapa mata minus bisa terjadi? Faktor genetik ini mempengaruhi bentuk dan panjang bola mata, yang pada gilirannya mempengaruhi kemampuan mata untuk memfokuskan cahaya dengan benar.
-
Gangguan mata apa yang bisa sebabkan penglihatan kabur? Gangguan mata refraktif bisa menyebabkan rabun jauh, rabun dekat, presbiopi, atau astigmatisme.
-
Apa saja gejala mata minus bertambah? Terdapat beberapa gejala mata minus bertambah tinggi, antara lain sensitif terhadap cahaya, penglihatan kabur, dan mudah lelah saat menggunakan mata.
-
Siapa yang rentan mengalami penglihatan kabur? Kadar gula darah yang tinggi nyatanya juga dapat menyebabkan lensa mata membengkak, sehingga penglihatan menjadi kabur.
-
Siapa yang berisiko mengalami mata minus? Jika salah satu atau kedua orang tua menderita miopia, anak-anak mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi yang sama.
Umumnya, mata minus adalah gangguan kecil yang dapat diatasi dengan kacamata, lensa kontak, atau operasi. Namun dalam kasus yang jarang terjadi, jenis progresif yang disebut miopia degeneratif berkembang sehingga bisa menjadi kondisi yang serius dan jadi penyebab utama kebutaan.
Ada beberapa ciri-ciri mata minus yang biasanya muncul ketika seseorang mulai mengalami mata minus. Dilansir dari liputan6.com, berikut adalah beberapa ciri-ciri mata minus yang wajib Anda ketahui.
Sering Menggosok Mata
gazettenet.com
Ciri-ciri mata minus yang pertama adalah ketika seseorang sering menggosok mata. Dalam kasus ini, mata seseorang biasanya akan terasa pedas, perih, atau capek saat melihat objek yang jauh.
Terlalu Sering Berkedip
Ciri-ciri mata minus yang kedua yaitu terlalu sering mengedipkan mata. Ciri-ciri ini sering terjadi secara tidak sadar oleh seseorang yang mengalami miopia ketika dirinya melihat objek yang jauh. Jika sudah seperti ini, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Memicingkan Mata
Ciri-ciri mata minus yang ketiga yakni sering memicingkan mata. Hal ini biasanya terjadi secara tiba-tiba. Penderita akan mulai memicingkan mata agar mereka bisa fokus dan melihat objek dengan jelas. Bahkan sering kali, ciri-ciri ini disertai dengan sikap memajukan wajah atau mendekatkan objek tersebut pada mata.
Mata Mudah Lelah
©Thinkstock photos/Getty Images
Ciri-ciri mata minus yang keempat yaitu mata sering mudah lelah. Ini terjadi karena mata yang dipaksa untuk selalu fokus melihat benda yang jauh agar terlihat jelas. Selain mata yang mudah lelah, penderita juga sering mengalami kemerahan dan pusing jika terlalu lama mencoba untuk fokus.
Sering Pusing atau Sakit Kepala
Ciri-ciri mata minus yang kelima adalah sering mengalami sakit kepala atau pusing. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, kondisi ini terjadi ketika penderita memaksa untuk terus-menerus mencoba fokus atau melihat jelas suatu benda yang jauh.
Kesulitan Melihat Jelas di Malam Hari
Ciri-ciri mata minus yang terakhir yakni kesulitan melihat jelas ketika di malam hari. Beberapa orang mungkin juga akan kesulitan untuk melihat dengan jelas di malam hari, khususnya saat mengemudi. Dalam kasus ini, mereka mungkin terkena rabun senja, yaitu kondisi di mana rabun jauh hanya terjadi saat gelap atau malam hari saja. Biasanya tajamnya penglihatan penderita rabun senja juga dipengaruhi oleh seberapa terang ruangan atau lingkungan di sekitarnya.
Penyebab Mata Minus
Dilansir dari my.clevelandclinic.org, jika Anda menderita mata minus, kemungkinan besar satu atau kedua orang tua Anda juga mengalaminya. Para ahli mata masih belum yakin dengan penyebab pasti mata minus, tetapi mereka percaya bahwa itu adalah campuran dari faktor keturunan dan lingkungan.
Ada kemungkinan bahwa Anda dapat mewarisi gangguan ini, dan kemudian diperkuat dengan gaya hidup Anda. Misalnya, jika Anda sering bekerja dengan melihat dari jarak dekat, seperti membaca atau bekerja di depan komputer, Anda mungkin akan mengalami mata minus atau miopia. Kebiasaan lain seperti terlalu lama menatap layar, atau menatap layar gadget dengan lampu redup atau kondisi gelap juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami mata minus
Miopia biasanya muncul pada masa kanak-kanak. Biasanya, kondisinya menurun, tetapi dapat memburuk seiring bertambahnya usia. Karena cahaya yang masuk ke mata Anda tidak terfokus dengan benar, gambar tampak tidak jelas. Anggap saja seperti sorotan yang salah arah. Jika Anda menyorotkan lampu sorot ke tempat yang salah di kejauhan, Anda tidak akan dapat melihat objek yang tepat dengan jelas.
Cara Mencegah Miopia Menjadi Lebih Buruk
Ada langkah-langkah sehari-hari yang dapat Anda ambil untuk mendukung kesehatan mata Anda secara keseluruhan. Saat ini, sangat penting untuk menetapkan batasan bagi anak-anak Anda (dan diri Anda sendiri) pada aktivitas yang menyebabkan mata menjadi tegang.
Anda bisa mencoba tips berikut ini:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Anda memiliki kondisi mata minus, perlu dipahami bahwa besar angka minus bisa bertambah kapan saja.
Baca SelengkapnyaDengan mengikuti cara-cara di atas, orang tua dapat membantu anak menghindari miopi dan menjaga kesehatan mata mereka secara optimal.
Baca SelengkapnyaKelainan mata pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaDengan semakin banyaknya waktu yang dihabiskan di depan layar, tak heran jika mata minus banyak terjadi di kalangan anak-anak saat ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyebab utama mata minus adalah faktor genetik.
Baca SelengkapnyaMemasuki usia 40-an, sebagian besar orang mulai menggunakan kaca mata baca plus. Ini penyebabnya:
Baca SelengkapnyaPenglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.
Baca SelengkapnyaMata silinder adalah kondisi penglihatan yang umum di mana permukaan kornea atau lensa mata tidak memiliki kelengkungan yang sempurna.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mendeteksi tanda kebutaan bayi dari lahir.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang penyebab floaters mata di usia muda sekaligus gejala dan faktor risikonya.
Baca SelengkapnyaRetina mata memiliki fungsi yang penting untuk penglihatan. Gangguan pada bagian ini dapat memengaruhi kualitas mata hingga bisa menyebabkan buta.
Baca SelengkapnyaButa warna apakah faktor genetik atau lingkungan? Mari kita eksplorasi pengertian buta warna, penyebabnya, dan apakah benar penyakit ini diwariskan.
Baca Selengkapnya