Contoh Penyimpangan Sosial yang Sering Terjadi di Masyarakat, Ketahui Penyebabnya
Merdeka.com - Dalam kehidupan bermasyarakat, terdapat aturan atau norma untuk membatasi setiap tindakan manusia. Aturan ini dibuat agar setiap perbuatan dan perilaku seseorang tetap sesuai dengan apa yang dianggap baik dan cocok dalam lingkungan masyarakat.
Namun, tetap saja ada beberapa orang yang menyimpang dari aturan yang berlaku di masyarakat tersebut. Perilaku menyimpang ini disebut sebagai penyimpangan sosial, di mana setiap tindakan seseorang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang ada di dalam masyarakat. Sudah banyak contoh penyimpangan sosial yang dapat kita lihat di berbagai media.
Sayangnya, meski tindakan ini dinilai menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku di tengah masyarakat, contoh penyimpangan sosial seakan tidak ada habisnya muncul dalam pemberitaan.
-
Apa saja contoh bentuk penyimpangan sosial? Ada beberapa bentuk penyimpangan sosial yang bersifat negatif, di antaranya sebagai berikut: 1. Penyimpangan primer (primary deviation). Penyimpangan primer adalah bentuk penyimpangan sosial yang hanya bersifat temporer dan tidak berulang-ulang. Seseorang yang melakukan penyimpangan primer masih diterima di masyarakat karena hidupnya tidak didominasi oleh perilaku menyimpang tersebut. Misalnya, siswa yang terlambat, pengemudi yang sesekali melanggar peraturan lalu lintas, dan orang yang terlambat membayar pajak. 2. Penyimpangan sekunder (secondary deviation). Bentuk penyimpangan sosial ini adalah perilaku menyimpang yang nyata dan sering terjadi, sehingga berakibat cukup parah serta menganggu orang lain. Misalnya orang yang terbiasa minum-minuman keras dan selalu pulang dalam keadaan mabuk, serta seseorang yang melakukan tindakan pemerkosaan. Aksi penyimpangan tersebut cukup meresahkan masyarakat dan pelakunya akan dicap sebagai “pencuri“, “pemabuk“, “penodong“, dan “pemerkosa“. 3. Penyimpangan individual (individual deviation) Bentuk penyimpangan sosial ini dilakukan oleh seseorang yang menyimpang dari norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan. Misalnya, seseorang bertindak sendiri tanpa rencana melaksanakan suatu kejahatan, seperti: mencuri, menodong, dan memeras. 4. Penyimpangan Kelompok Bentuk penyimpangan sosial kelompok adalah tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tunduk pada norma kelompok yang bertentangan dengan norma masyarakatyang berlaku. 5. Penyimpangan situasional Bentuk penyimpangan situasional disebabkan oleh pengaruh bermacam-macam kekuatan situasional atau social diluar individu dan memaksa individu tersebut untuk berbuat menyimpang. 6. Penyimpangan sistematik Adalah suatu contoh tingkah laku menyimpang yang disertai organisasi sosial khusus, status formal, peranan-peranan, nilai-nilai, norma-norma, dan moral yang semuanya berbeda dengan situasi umum.
-
Mengapa penyimpangan sosial terjadi? Winles dalam bukunya yang berjudul Punishment and Reformation menyebut bahwa penyebab terjadinya suatu penyimpangan sosial atau penyebab seseorang mempunyai perilaku yang menyimpang terdiri dari dua faktor: 1. Faktor Subyektif, yakni faktor yang sudah ada dalam diri seseorang (bawaan yang telah ada sejak dilahirkan). 2. Faktor obyektif atau faktor yang berasal dari luar (lingkungan).
-
Siapa saja yang bisa melakukan penyimpangan sosial? Penyimpangan sosial dapat diartikan sebagai perilaku warga masyarakat yang dianggap tidak sesuai dengan kebiasaan, adat istiadat, tata aturan, atau norma sosial yang berlaku.
-
Bagaimana cara mengatasi penyimpangan sosial? Penyimpangan sosial bisa terjadi akibat proses sosialisasi yang tidak berhasil dalam masyarakat. Kondisi tersebut yang menjadikan seseorang tidak mampu memahami nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
-
Kenapa kesenjangan terjadi di masyarakat? Kesenjangan dalam masyarakat bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan.
-
Kenapa diskriminasi sosial terjadi? Dari segi psikologi, seseorang yang melakukan sikap diskriminasi, mungkin dipengaruhi oleh faktor sejarah atau masa lalu. Bisa jadi, orang yang melakukan diskriminasi, pernah mendapatkan perlakuan yang berbeda dan tidak adil oleh orang lain.
Penyebab munculnya penyimpangan sosial ini bermacam-macam, dan salah satunya berasal dari proses sosial itu sendiri. Dalam artikel ini, akan kami bahas mengenai teori, penyebab, serta contoh penyimpangan sosial yang sering terjadi di tengah masyarakat.
Teori penyimpangan sosial
Penyebab Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial bisa terjadi akibat dari proses sosialisasi yang tidak berhasil karena adanya kesulitan atau hambatan ketika mengomunikasikan sosialisasi. Sehingga pada akhirnya, seseorang tidak mampu mendalami dan memahami nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Adanya kasus penyimpangan sosial juga bisa menjadi penyebab munculnya tindakan yang tidak sesuai dari seorang individu. Ini karena contoh penyimpangan sosial tersebut justru ditiru oleh individu lain, khususnya anak kecil.
Berikut adalah penyebab terjadinya penyimpangan sosial di beberapa lingkungan, yang dilansir dari laman studylecturenotes.com:
Keluarga
Keluarga harusnya menjadi tempat pertama bagi seseorang untuk mendapatkan pengetahuan tentang norma-norma kehidupan sosial. Namun, jika kedua atau salah satu orang tua tidak hadir karena kematian atau alasan lain, seorang anak bisa saja gagal mendapatkan pengetahuan yang layak, kasih sayang, dan kepuasan dalam keluarga.
Emosionalnya bisa terganggu dan akhirnya mereka berusaha mencari perlindungan di tempat lain. Jika sudah begini, sang anak bisa saja jatuh ke pergaulan yang salah. Judi, alkohol, mencopet, pelecehan, dan contoh penyimpangan sosial lainnya bisa saja mereka pelajari dari lingkungan sosial yang buruk.
Agama
Pendidikan agama akan menciptakan nilai-nilai moral dalam diri individu. Tata krama kehidupan sosial yang berdasarkan baik dan buruk, benar dan salah, akan berkembang bersama dengan pendidikan agama tersebut. Ketika seseorang menutup kesempatan untuk mencari pendidikan agama, maka dirinya dapat membuka pintu bagi tindakan menyimpang.
Ini karena tidak adanya petunjuk dan pedoman dalam dirinya untuk menjalani kehidupan. Pintu moralnya akan tertutup, dan membuka peluang bagi dirinya untuk melakukan beberapa contoh penyimpangan sosial menjadi lebih besar. Kegagalan nilai-nilai agama dan moral menjadi penyebab utama terjadinya perilaku menyimpang dan kenakalan.
Media Massa
Media massa adalah kekuatan utama untuk membuat opini publik dan mensosialisasikan masyarakat. Namun, penggunaannya dengan cara negatif akan berbahaya bagi masyarakat,khususnya bagi remaja. Contoh penyimpangan sosial yang muncul dalam media massa justru bisa menjadi contoh negatif bagi mereka. Narkoba, alkohol, seks bebas, dan aktivitas tidak bermoral lainnya bisa saja muncul. Seseorang bisa mempelajari contoh tindakan tersebut dari film, drama, dan acara lainnya.
Daerah Kumuh Perkotaan
Dalam penelitiannya, para kriminolog telah membuktikan bahwa daerah kumuh perkotaan dan ngarai yang sempit dapat menjadi tempat perlindungan dari tindakan penyimpangan sosial dan kejahatan.
Contoh Penyimpangan Sosial
©shutterstock.com
Tindakan yang menyimpang dari norma atau nilai masyarakat disebut deviasi (deviation), sedangkan pelaku atau individu yang melakukan tindakan disebut devian (deviant). Beberapa contoh penyimpangan sosial yang sering terjadi di masyarakat adalah sebagai berikut:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyimpangan sosial adalah perilaku tidak sesuai norma atau aturan yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDiskriminasi adalah masalah sosial yang dapat memicu perpecahan.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai anomali dan contohnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaKrisis moral tengah masif terjadi di tengah masyarakat. Apa yang menjadi penyebab dan bagaimana dampaknya?
Baca SelengkapnyaMasalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang menjadi pemicu, salah satunya ketidakmampuan untuk mengendalikan amarah.
Baca SelengkapnyaPerubahan sosial budaya adalah fenomena yang selalu terjadi.
Baca SelengkapnyaSosialita adalah kelompok orang yang beraktivitas sosial dan melakukan semua hal yang menyenangkan.
Baca SelengkapnyaPengendalian sosial berfungsi sebagai kontrol guna terciptanya tatanan masyarakat yang tertib dan teratur.
Baca SelengkapnyaNorma-norma merupakan pedoman yang menentukan bagaimana seharusnya seseorang bertindak dan berperilaku sesuai dengan nilai dan budaya yang berlaku.
Baca SelengkapnyaNorma merupakan suatu aturan atau standar yang mengatur perilaku dan tindakan individu dalam masyarakat.
Baca Selengkapnya