Dapat Pujian dari Italia, Ini Nikmatnya Es Krim Lokal Kota Bandung
Merdeka.com - Sebuah produk es krim lokal asal Kota Bandung, Jawa Barat berhasil memikat warga Italia bernama Filippo Gavazzeni. Menurutnya es krim tersebut memiliki cita rasa yang sangat lezat.
Adapun es krim yang dicicipi Filippo dibuat dari sayur pakcoy yang menyehatkan. Es krim tersebut merupakan hasil produk dari program urban farming Buruan Sae Sauyunan, yang dikelola oleh warga.
Program tersebut sebelumnya digalakkan oleh Dinas Pangan dan Pertanian (DISPANGTAN) kota Bandung sebagai program ketahanan pangan masyarakat.
-
Dimana es buko pandan bisa dinikmati? Es buko pandan merupakan salah satu minuman favorit untuk menyegarkan tenggorokan ketika dalam cuaca yang panas.
-
Apa yang dicerminkan dari rasa es krim favorit? 'Anda menyukai kenyamanan dalam hal-hal yang sudah dikenal, namun di balik itu terdapat jiwa petualangan yang tersembunyi,' ungkap seorang psikolog. Pecinta vanila biasanya setia, dapat diandalkan, dan memiliki kehidupan yang teratur serta tenang.
-
Kenapa kopral makan es krim? Ada salah satu kopral taruna yang merasa aman dengan situasi tersebut, sehingga ia naik bus sambil makan es krim.
-
Bagaimana cara menikmati es batu panggang? Tidak terlihat ada orang yang benar-benar menyantap hidangan ini, tetapi nampaknya hidangan tersebut menjadi populer pada musim panas, terutama karena ditawarkan secara gratis.Setelah video awalnya menjadi viral, outlet berita di Tiongkok berhasil menemukan pemilik kedai makan kaki lima tersebut dan memperdalam pengetahuan mereka tentang hidangan yang populer itu.
-
Bagaimana masyarakat Indonesia membuat es krim? Dari sinilah kemudian masyarakat Indonesia mulai membuat es krim dengan resep yang disesuaikan kondisi, yaitu menggunakan santan.
-
Dulu, dimana Pabrik Es Krim Mataram berada? Berdasarkan peta lama Belanda, lokasinya berada di Jalan Gondolajoe atau kalau patokannya saat ini, lokasinya tepat berada di sebelah timur Mal Galeria.
“Saya Filippo, dari Italia. Tadi saya coba es krim pakcoy di Buruan Sae Sauyunan. Rasanya enak sekali,” katanya, melansir laman Pemkot Bandung, Sabtu (6/7).
Rahasia Kelezatan Es Krim Pakcoy
Es Krim Pakcoy Buruan Sae Bandung ©2022 Dokumentasi Pemkot Bandung/ Merdeka.com
Ketua Buruan Sae Sauyunan, Ambu Enok menjelaskan jika es krim tersebut merupakan produk yang mulai diproduksi pada tahun 2022.
Ide awal pembuatannya berasal dari melimpahnya hasil kebun pakcoy yang dikelola warga, yang kemudian diolah dari bahan tambahan seperti susu murni, tape singkong, pelembut kue, tepung mayzena, garam, serta es batu.
Ambu Enok memastikan jika rasa es krim pakcoy berani diadu karena kelegitannya yang menyatu dan tidak menyisakan rasa dominan dari sayur.
“Kalau mau beli sementara masih harus datang ke sini.” tuturnya.
Belum Dijual Secara Daring
Lebih lanjut lagi, es krim pakcoy di Buruan Sae Sauyunan juga diperjualbelikan. Satu es krim pakcoy ukuran kecil dibanderol Rp2.500.
Namun, Enok menjelaskan, penjualan es krim pakcoy di sini masih dalam lingkup terbatas. Kelompok tani di sini pun belum memasarkannya secara daring. Jadi, perlu datang ke lokasi Buruan Sae Sauyunan untuk menikmatinya.
“Kita belum menjual secara daring,” Tambah Ambu Enok
Jadi Ajang Kenalkan Program Ketahanan Pangan di Kota Bandung
Sebelumnya, Filippo Gavazzeni sendiri merupakan Head of Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) Secretariat, yang datang ke Kota Bandung untuk menghadiri acara Urban 20 (U20) pada 3-4 Agustus 2022 lalu.
Acara ini mengusung tema “Meningkatkan Ketahanan Pangan Kota dan Menciptakan Future work Melalui Urban Farming Yang Berbasis Budaya dan Teknologi”. Sebelumnya, acara dibuka di Universitas Katolik Parahyangan, pada Selasa (3/8).
Disebutkan Asisten Daerah Perekonomian Setda Kota Bandung, Eric M. Attauriq, salah satu agenda acara ialah mengajak peserta seminar melihat langsung aktivitas Buruan Sae sebagai upaya mewujudkan kemandirian pangan di Kota Bandung.
"Jadi mereka bisa melihat fakta di lapangan dan melihat bagaimana partisipasi masyarakat yang berperan serta aktif dalam pengembangan ketahanan pangan," ujar Eric. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sejak 1932, es krim di sini disebut-sebut sebagai nenek moyangnya es krim di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDidapuk sebagai jajanan terenak di dunia, begini sejarah siomay dan batagor.
Baca SelengkapnyaMakanan bukan hanya tentang menyantap hidangan di meja makan, tetapi juga petualangan yang menyenangkan!
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, es krim di zaman dulu ternyata memiliki pilihan rasa yang sangat terbatas, lho.
Baca SelengkapnyaSelain 10 besar, Bandung juga jadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang masuk nominasi
Baca SelengkapnyaDari makanan tradisional hingga makanan kekinian pun dapat dijumpai dengan mudah di Bandung.
Baca SelengkapnyaKopi perdana yang diekspor ke Filipina merupakan kopi specialty asal Kabupaten Bandung yang diproduksi oleh Grav Farm.
Baca SelengkapnyaDari makanan pedas, manis, gurih, hingga makanan tradisional Jawa yang autentik, Yogyakarta memiliki semuanya.
Baca SelengkapnyaCara membuat cokelat dubai yang viral dengan isian pistachio dan knafeh.
Baca SelengkapnyaKini keberadaan kuliner es puter sudah makin langka
Baca SelengkapnyaIndonesia menempati posisi ke-6 dalam 100 Destinasi Kuliner Terbaik di Dunia 2023/2024.
Baca Selengkapnya