Efek Kafein Berlebihan pada Wanita, Bisa Berpengaruh Buruk untuk Kesuburan
Meskipun kafein dapat memberikan manfaat, konsumsi berlebihan pada wanita dapat memiliki efek negatif yang signifikan pada kesehatan mereka.
Meskipun enak dan punya manfaat, jangan konsumsi kafein berlebihan.
Efek Kafein Berlebihan pada Wanita, Bisa Berpengaruh Buruk untuk Kesuburan
Kafein adalah zat yang umumnya ditemukan dalam berbagai minuman dan makanan sehari-hari, seperti kopi, teh, minuman berenergi, dan cokelat. Meskipun kafein dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan mood, konsumsi berlebihan pada wanita dapat memiliki efek negatif yang signifikan pada kesehatan mereka.
-
Apa dampak kafein berlebih pada tubuh? 'Kafein merupakan stimulan. Bagi sebagian besar orang, konsumsi dalam jumlah tepat bisa menyebabkan efek samping yang minim,' terang Sunitha Posina, MD, dokter penyakit dalam di Stony Brook, New York dilansir dari Livestrong.
-
Bagaimana kafein memengaruhi tubuh? Kafein sendiri adalah stimulan alami yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia dan umumnya ditemukan dalam teh, kopi, dan tanaman kakao. Kafein berfungsi dengan menjaga otak dan sistem saraf pusat tetap aktif, membantu Anda tetap terjaga dan mencegah rasa lelah. Setelah Anda mengonsumsi kafein, kafein diserap ke dalam aliran darah dari usus, kemudian dipecah di hati menjadi senyawa yang mempengaruhi berbagai organ.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek kafein? Bagi sebagian orang, minum air terlebih dahulu juga dapat mengurangi efek kafein. Secara umum, memulai dengan minum air sebelum minum minuman lain adalah yang terbaik.
-
Kapan konsumsi kopi berpengaruh buruk pada kesuburan? Efek ini terlihat lebih signifikan pada pria yang mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein per hari, setara dengan sekitar tiga cangkir kopi .
-
Apa efek buruk kopi berlebihan? Jika dikonsumsi secara berlebihan, efeknya mungkin tidak Anda rasakan. Sebaliknya, kandungan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan produksi gastrin meningkat, yang pada akhirnya dapat mengganggu pergerakan usus besar Anda.
-
Apa dampak buruk berlebihan minum kopi? Konsumsi kopi yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan berisiko menyebabkan hipertensi.
Apa Itu Kafein?
Kafein adalah zat kimia alami yang ditemukan pada beberapa tanaman, seperti kopi, teh, kakao, dan guarana. Kafein memiliki efek merangsang otak dan sistem saraf pusat, sehingga dapat membuat orang merasa lebih segar, fokus, dan berenergi. Kafein juga dapat meningkatkan aliran darah, detak jantung, tekanan darah, dan kadar hormon stres dalam tubuh.
Kafein termasuk golongan obat stimulan yang dapat digunakan untuk mengobati beberapa kondisi, seperti kantuk, migrain, atau henti napas pada bayi prematur. Namun, kafein juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Efek Kafein Berlebihan pada Wanita
- Menyebabkan depresi. Kafein dapat mempengaruhi kadar serotonin, hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menurunkan kadar serotonin dan meningkatkan risiko depresi pada wanita.
- Gastritis. Kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengiritasi lapisan perut. Hal ini dapat menyebabkan peradangan atau gastritis, yang ditandai dengan nyeri perut, mual, muntah, dan perut kembung.
- Tidak subur. Kafein dapat mempengaruhi fungsi reproduksi wanita dengan mengganggu ovulasi dan implantasi. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan pada tuba falopi dan endometriosis, yang dapat menyebabkan infertilitas atau kesulitan hamil.
- Osteoporosis. Kafein dapat menghambat penyerapan kalsium di usus dan meningkatkan ekskresi kalsium melalui urine. Hal ini dapat menyebabkan penurunan massa tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis, terutama pada wanita pasca menopause.
- PMS (premenstrual syndrome). Kafein dapat memperburuk gejala PMS, seperti nyeri payudara, perubahan suasana hati, kecemasan, dan sakit kepala. Hal ini karena kafein dapat mempengaruhi kadar hormon estrogen dan progesteron pada wanita.
Untuk menghindari efek kafein yang berlebihan pada wanita, sebaiknya batasi konsumsi kafein tidak lebih dari 400 mg per hari atau sekitar 2-4 cangkir kopi. Selain itu, perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi dan konsumsi makanan yang kaya kalsium untuk menjaga kesehatan tulang.
Cara Mengurangi Asupan Kafein
- Kurangi asupan kafein setiap hari secara perlahan. Jika Anda biasa minum 6 cangkir kopi per hari, Anda bisa menguranginya menjadi 1 cangkir per hari secara bertahap. Hal ini akan membantu Anda menghindari gejala putus kafein, seperti sakit kepala, lemas, dan mudah marah.
- Ganti asupan kafein dengan minuman nonkafein, seperti air mineral, infused water, atau kopi, teh, dan soda yang bebas kafein. Minuman ini akan membantu Anda tetap terhidrasi dan merasa segar tanpa efek samping dari kafein.
- Buat sibuk diri Anda dengan kegiatan yang menyehatkan. Lakukan yoga, meditasi, atau pijat untuk membuat relaksasi pada tubuh. Kegiatan tersebut akan membantu Anda mendapatkan konsentrasi dan energi tanpa harus mengonsumsi kafein.
- Tidurlah yang cukup setiap malam. Kurang tidur dapat membuat Anda merasa lelah dan mengantuk di siang hari, sehingga Anda cenderung mengonsumsi lebih banyak kafein untuk tetap terjaga. Tidurlah selama 7-9 jam setiap malam untuk memastikan tubuh Anda mendapatkan istirahat yang cukup.
- Ketahuilah bahwa kafein akan bertahan di dalam tubuh selama 1,5 hari. Jumlah kafein yang hilang dari tubuh setiap 6 jam hanya sekitar 50%. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi kafein di sore atau malam hari, karena hal ini dapat mengganggu siklus tidur Anda dan membuat Anda sulit tidur.