Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil Lebih Akurat, Unpad Kenalkan Alat Rapid Test Bernama Deteksi Cepad

Hasil Lebih Akurat, Unpad Kenalkan Alat Rapid Test Bernama Deteksi Cepad alat tes corona. diy13/shutterstock

Merdeka.com - Untuk mencegah kembali meluasnya penyebaran virus Corona atau Covid-19, Universitas Padjajaran Bandung atau Unpad kembali berkontribusi dengan menciptakan alat rapid test yang efisien dan diklaim memiliki tingkat deteksi 20 menit lebih cepat dari alat rapid lainnya.

Alat medis tersebut diproduksi oleh para ilmuwan dari Fakultas Pusat Riset Bioteknologi Molekuler dan Bioinformatika atau PRBMB Unpad dan diberi nama alat Deteksi Cepad.

Mendeteksi Langsung ke Antigen

Orang lain juga bertanya?

si cepad unpad

Alat Rapid Test Si Cepad Unpad

Humas Provinsi Jawa Barat ©2020 Merdeka.com

Dilansir via release Humas Pemprov Jabar, Kepala PRBMB Unpad, Muhammad Yusuf mengungkapkan, alat rapid test jenis baru ini bisa mengeluarkan hasil dengan cepat karena mendeteksi langsung ke antigen (zat perangsang imunitas) dari seseorang yang menunjukkan gejala klinis dari suatu penyakit.

“Kami di pusat riset mengembangkan rapid test untuk deteksi anti gen Covid-19. Yang melatarbelakanginya kami melihat sebetulnya rapid test sangat membantu dalam penanganan wabah, jadi bisa menentukan penyakitnya itu sudah menyebar dimana saja dan ketika orang sudah menunjukkan gejala sakit bisa diprediksi penyebab penyakitnya apa,” ucapnya.

Lebih Tepat Sasaran

Yusuf juga menerangkan, jika dengan mendeteksi langsung ke antigen, alat rapid test yang diproduksi Unpad bisa lebih cepat dalam mendiagnosa penyakit pada tubuh seseorang. Hal ini dikarenakan dalam posisi tersebut antibodinya belum terbentuk terkait sebab penyakitntya  dan menunjukan hasil non reaktif. “Sebelum ini yang tersedia itu baru deteksi antibody, kami pikir deteksi antibody juga proses sampling-nya relatif cepat tapi ketika rapid test ini ingin digunakan untuk bisa memprediksi atau ketika orang sedang menunjukkan gejala sakit dengan deteksi antibody kemungkinan hasilnya akan nonreaktif karena biasanya kemungkinan antibody-nya belum terbentuk sehingga kami berfikir untuk melengkapi rapid test yang sudah ada dengan deteksi antigen-nya,” jelasnya.

Menekan Angka Penyebaran Covid-19

Pihaknya berharap, dengan adanya 2 paket paket rapid test buatan timnya ini (versi konvensional deteksi antibody dan versi si Cepad, deteksi antigen) penanganan wabah Covid-19 ini bisa lebih baik ke depannya dan sebisa mungkin menekan angka penyebaran dari virus asal China tersebut.

“Kita bersyukur dengan adanya wabah ini ada hikmahnya banyak sekali yang kemudian bergerak dari akademisi, industri yang sama-sama bergerak mengembangkan banyak inovasi untuk mengatasi masalah covid,” kata Yusuf, di Gedung Sate beberapa waktu lalu. 

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FKG USU Punya Alat Canggih Pembuat Gigi Tiruan, Ini Kelebihannya
FKG USU Punya Alat Canggih Pembuat Gigi Tiruan, Ini Kelebihannya

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatra Utara (USU) punya alat canggih pembuat gigi tiruan dalam waktu sehari saja.

Baca Selengkapnya
Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Oktober 2023
Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Oktober 2023

Kemenhub bersama KCIC memastikan kesiapan feeder yang menghubungkan Stasiun Padalarang-Bandung.

Baca Selengkapnya
EMC Healthcare Bakal Instal Alat Deteksi Kanker Pertama di Asia
EMC Healthcare Bakal Instal Alat Deteksi Kanker Pertama di Asia

Jusup mengatakan PET/CT ini mampu mendiagnosis kanker lebih akurat dengan durasi waktu yang singkat.

Baca Selengkapnya
Mau Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis? Daftarnya Pakai Link Ini
Mau Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis? Daftarnya Pakai Link Ini

Uji coba KCJB untuk masyarakat umum berlangsung selama 15 hari, terhitung tanggal 15 hingga 30 September.

Baca Selengkapnya
Mengenal Alat Deteksi Gempa dari Jogja, Bisa Memprediksi 3-7 Hari Sebelum Kejadian
Mengenal Alat Deteksi Gempa dari Jogja, Bisa Memprediksi 3-7 Hari Sebelum Kejadian

Pihak UGM belum bisa mengumumkan hasil deteksi peralatan ini ke publik karena alat ini masih butuh pengembangan

Baca Selengkapnya
Dirut KCIC: Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp250.000, Lama Perjalanan 30 Menit
Dirut KCIC: Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp250.000, Lama Perjalanan 30 Menit

Tarif kereta cepat hampir sama dengan kereta Argo Parahyangan yang dioperasikan PT KAI.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini Stunting Berbasis AI, Begini Cara Kerjanya
Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini Stunting Berbasis AI, Begini Cara Kerjanya

Alat ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia menjadi 14 persen.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Ditargetkan Beroperasi 1 Oktober 2023, Jokowi: Tak Ada Subsidi Harga Tiket
Kereta Cepat Ditargetkan Beroperasi 1 Oktober 2023, Jokowi: Tak Ada Subsidi Harga Tiket

Presiden Jokowi melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya
Menguji Waktu Tempuh Transjakarta Kalideres-Bandara Soetta, Benarkah Hanya 45 Menit?
Menguji Waktu Tempuh Transjakarta Kalideres-Bandara Soetta, Benarkah Hanya 45 Menit?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meluncurkan uji coba Transjakarta untuk rute keberangkatan dari Terminal Kalideres menuju Bandara Soekarno Hatta.

Baca Selengkapnya
Wajah Bahagia Jokowi & Dua Menteri saat Kereta Cepat  Pertama Kali Capai Kecepatan 350 Km Per Jam
Wajah Bahagia Jokowi & Dua Menteri saat Kereta Cepat Pertama Kali Capai Kecepatan 350 Km Per Jam

Momen presiden Jokowi jajal kereta cepat Jakarta-Bandung .

Baca Selengkapnya
Kemenhub Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 1 Oktober 2023
Kemenhub Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 1 Oktober 2023

Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung besok, Rabu (13/9).

Baca Selengkapnya
Bayar Tiket Rp300 Ribu, Segini Waktu Tempuh Jakarta-Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh
Bayar Tiket Rp300 Ribu, Segini Waktu Tempuh Jakarta-Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh

Mulai 18 Oktober, layanan kereta ini mulai berbayar dengan tarif promosi Rp300.000.

Baca Selengkapnya