Jarang Diketahui, Begini Momen Pelaksanaan Hukum Cambuk di Aceh
Merdeka.com - Aceh merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Di Aceh, saat seseorang melakukan kejahatan yang menentang syariat Islam, mereka tak hanya menerima hukuman penjara seperti biasanya.
Hal ini sudah diatur oleh pemerintahan Aceh yang merupakan provinsi yang dikenal memiliki hukum tersendiri. Saat melakukan kejahatan yang menentang syariat Islam, selain mengikuti hukum Indonesia pada umumnya, mereka juga menerima hukum cambuk.
Namun mungkin banyak yang belum tahu bagaimana hukum cambuk diberlakukan di Aceh. Jarang tersorot, begini momen pelaksanaan hukum cambuk di Aceh.
-
Kenapa Aceh melakukan Tulak Bala? Sebagai bentuk pencegahan terjadinya bencana di bulan Safar, dianjurkan untuk memperbanyak salat sunah, berdoa, sedekah, dan memperbanyak ibadah lain.
-
Apa makna tradisi Boh Gaca di Aceh? Meski pelaksanaan Boh Gaca terkesan rumit dan melibatkan banyak orang, namun tradisi ini merupakan simbol atau melambangkan kecantikan dan kesucian sang pengantin wanita.
-
Kenapa Rajah digunakan di Aceh? Rajah yang ada di Aceh cenderung digunakan sebagai metode pengobatan yang terkena serangan magis dan berbau klenik, seperti teluh, guna-guna, santet, dan sebagainya. Bahkan, nama-nama penyakit yang berkembang di masyarakat Aceh disebut Peunyaket Donya atau penyakit dunia.
-
Dimana praktik penumbalan ini terjadi? Penelitian ini dilakukan setelah evaluasi ulang sebuah kuburan tua yang ditemukan di Saint-Paul-Trois-Châteaux, Prancis selatan, lebih dari 20 tahun lalu.
-
Kapan masbuk dilakukan? Pengertian Masbuk Masbuk adalah makmum yang datang terlambat dalam shalat berjamaah sehingga tidak sempat mengikuti satu atau lebih rakaat yang dilakukan imam.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
Disediakan Tenaga Medis
©2023 Merdeka.com/tiktok @aradiolhokseumawe1035fm
Tak banyak yang tahu, rupanya beginilah proses pelaksanaan hukum cambuk di Aceh. Dalam video, tampaknya disediakan tenaga medis yang berjaga untuk memantau kondisi pelaku yang sedang dihukum.
Algojo Ditutup Mata©2023 Merdeka.com/tiktok @aradiolhokseumawe1035fm
Rupanya, algojo atau orang yang bertugas mencambuk matanya ditutup dengan kain hitam. Ia juga berpakaian serba hitam mulai dari ujung kaki hingga kepala. Sementara pelaku yang dicambuk tampak memakai jubah putih panjang dan peci.
Disaksikan Banyak Orang
©2023 Merdeka.com/tiktok @aradiolhokseumawe1035fm
Pelaksanaan hukum cambuk ini juga dilakukan di tempat umum. Bahkan mereka sengaja membuat panggung yang membuat proses ini dapat disaksikan oleh banyak orang.
Komentar Warganet©2023 Merdeka.com/tiktok @aradiolhokseumawe1035fm
Video ini menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 10 juta kali. Banyak juga warganet yang ikut penasaran dan mengomentari unggahan ini.
“Klu sdh di hukum cambuk gitu , terpidana dinyatakan bebas apa enggak ?” tanya @RaizaCentill.
“Tetap jalani hbis masa kurungan,” ujar @aradiolhokseumawe1035fm menjawab pertanyaan di atas.
“Makanya Aceh di sebut daerah istimewa sama kaya Yogyakarta, soalnya mereka punya peraturan hukum sendiri tp juga ngikut hukum Indonesia kok,” tulis @ajkfchjb.
“Andai di setiap kota ada kaya beginian mungkin aman lah,” tulis @akhwat. (mdk/asr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prosesi hukuman cambuk terhadap sembilan orang terpidana yang berlangsung di halaman Masjid Al-Falah.
Baca SelengkapnyaHalaman Masjid Raya Baiturrahman menjadi hangat dengan macam kegiatan umat Islam yang menunggu buka puasa.
Baca SelengkapnyaBiasanya tradisi ini dilaksanakan ketika hari raya Idulfitri. Namun di Aceh, Meugang juga berlaku untuk merayakan hari raya Iduladha.
Baca SelengkapnyaIntip tradisi sambut hari Maulid Nabi yang berlangsung di Pulau Sumatra setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaPacu Kude, tradisi balap kuda dalam menyambut hari kemerdekaan yang dilakukan masyarakat Aceh Tengah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kelam ini cukup memberikan luka mendalam bagi masyarakat Aceh yang dilakukan oleh aparat TNI di era konflik Aceh.
Baca SelengkapnyaMalu atau "Malee" dalam bahasa Aceh bagi mereka adalah suatu hal yang harus ditutupi atau "ditelan" dan tidak boleh diketahui orang lain.
Baca SelengkapnyaMengenal Peutron Aneuk, kearifan lokal turun-temurun masyarkat Aceh ketika kelahiran seorang bayi.
Baca SelengkapnyaPada 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah menetapkan canang kayu sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Aceh,
Baca Selengkapnya