Jarang Diketahui, Ini Sederet Pesan Nasionalisme di Balik Lagu Sunda Manuk Dadali
Merdeka.com - Lagu kedaerahan seringkali membawa pesan yang mendalam dan bersifat ajakan. Seperti Badindin asal Sumatera Barat yang mengajak pendengarnya melestarikan budaya Minang, hingga Apuse asal Papua yang bermakna rasa sayang antara kakek-nenek terhadap cucunya.
Namun ada pesan berbeda yang tersirat di tembang Manuk Dadali asal Jawa Barat. Di mana liriknya mengajak kalangan muda untuk meresapi nilai nasionalisme lewat alunan nada khas daerah Sunda.
Sebagaimana dilansir Merdeka.com dari kanal Youtube Natasha Chairani, Sabtu (03/7) lagu yang diciptakan penyiar senior RRI, Sambas Mangundikarta itu turut membawa pesan keberagaman dan hidup yang harmonis melalui simbol Burung Garuda yang identik dengan negara Indonesia. Berikut informasi selengkapnya.
-
Mengapa kata-kata bahasa Jawa dinilai unik dan kocak? Ditambah lagi, banyak orang yang menilai logat Bahasa Jawa itu terkesan unik dan kocak.
-
Bagaimana ciri khas Pantun Bahasa Ngapak Tegal? Tegal merupakan daerah yang sangat dikenal dengan aksen ngapak yang menonjol. Bahkan seseorang yang mendengar orang lain yang menggunakan dialek ngapak pasti akan terpikir bahwa ia berasal dari Tegal.
-
Apa itu Tembang Batanghari Sembilan? Tembang Batanghari Sembilan adalah jenis musik tradisional yang menggunakan vokal manusia dan gitar akustik.
-
Di mana lagu ini menceritakan? Arti Lagu 'Gundul-gundul Pacul' adalah lagu daerah Jawa yang menceritakan tentang kehidupan para petani di sawah.
-
Apa yang disampaikan melalui pantun adat? Pesan-pesan penting akan disampaikan melalui keindahan bahasa dari pantun adat itu sendiri.
-
Siapa pelopor pop Sunda country? Tati Saleh boleh dibilang sebagai pelopor musik pop Sunda country perempuan pertama asal Jawa Barat.
Bermakna Cinta Tanah Air Lewat Burung Garuda
©2021 brilio.net/editorial Merdeka.com
Seperti yang telah diketahui, Burung Garuda selama ini dikisahkan sebagai sosok yang kuat, tangguh dan merangkul semua kalangan (keberagaman). Pesan itulah yang sekiranya dibawa lewat lagu Manuk Dadali.
Dalam salah satu potongan liriknya disebutkan 'Resep ngahiji rukun sakabéhna Hirup sauyunan tara pahiri-hiri', yang memiliki arti bersatu, rukun, berhimpun dengan tanpa ada rasa iri dan dengki.
Kemudian lirik itu juga bermakna agar sesama manusia tidak bertengkar karena perbedaan pandangan dan ras, karena hal itu bukan cerminan sikap yang pantas dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Menyiratkan Bangsa Indonesia Sebagai Negara yang Kuat
Kemudian di lirik lainnya juga tertulis 'Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang, Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang, Sukuna ranggaos reujeung pamatukna ngeluk, Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk'
Artinya 'Terbang melesat tinggi, jauh di awang-awang, Merentangkan sayapnya, tampil tanpa keraguan, Kakinya panjang dan paruhnya melengkung, Menyongsong awan sambil terbang dengan cepat'.
Lewat bait itu, ditegaskan jika bangsa Indonesia merupakan negara yang kuat, tanpa terpecah belah melalui simbolisasi Burung Garuda yang bisa terbang jauh di angkasa. Kuatnya bangsa juga dikiaskan mirip rentangan sayap lebarnya, dengan penggambaran keyakinan yang hakiki.
Menyimbolkan Rasa Rela Berkorban untuk Negara
Sambas Mangundikarta, sang pencipta lagu Manuk Dadali
©2021 brilio.net/editorial Merdeka.com
Terakhir di lagu Manuk Dadali juga ikut menyimbolkan rasa rela berkorban, demi bangsa dan negara melalui keberanian di bait 'Hirup sauyunan tara pahiri-hiri, Silih pikanyaah teu inggis bela pati, Manuk dadali, ngandung siloka sinatria, Keur sakumna bangsa di nagara indonesia'
Artinya 'Senang bersatu, rukun semuanya, Hidup berhimpun tanpa saling iri dan Saling menyayangi, tak sungkan mengorbankan nyawa, Burung garuda adalah lambang kesatriaan Untuk seluruh bangsa di negara Indonesia'
Dapat diartikan jika lagu Manuk Dadali juga ikut mengajarkan bentuk kecintaan, serta harapan-harapan akan sebuah bangsa yang utuh, dengan saling rela berkorban untuk menciptakan negara Indonesia yang kuat dan membanggakan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan berkembangnya industri musik, lagu berkonsep tradisional yang menggunakan bahasa daerah juga tidak kalah, dan mendapatkan perhatian.
Baca SelengkapnyaLagu Kembang Gadung jadi salah satu tembang Sunda kuno yang masih dinyanyikan. Auranya kuat dan membawa suasana sakral bagi pendengarnya
Baca SelengkapnyaAdanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.
Baca SelengkapnyaCara belajar bahasa Sunda yang paling mudah yakni dengan memahami apa maksud dari kata-kata lucu bahasa Sunda terbaru.
Baca SelengkapnyaPantun Sunda berbeda dengan karya sastra Melayu, dan bisa digunakan untuk kegiatan ruwatan.
Baca SelengkapnyaMedia dakwah berupa lagu pun dipilih Sunan Kalijaga agar mudah diterima oleh masyarakat. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan adanya lagu dolanan.
Baca SelengkapnyaJampe Harupat merupakan tradisi lisan orang tua Sunda di zaman dahulu kepada anaknya agar tumbuh dengan kondisi sehat dan baik.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan pantun melayu lucu paling menghibur dan bikin ketawa selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAksi Prajurit nyanyikan Mars Siliwangi di depan kasad Jenderal Dudung Abdurachman.
Baca SelengkapnyaPada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan pantun Jawa ngapak lucu yang bikin tertawa ngakak.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnya