Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Corona di Kota Bogor Didominasi Usia 20-59 Tahun, Ini Penyebabnya Kata Dinkes

Kasus Corona di Kota Bogor Didominasi Usia 20-59 Tahun, Ini Penyebabnya Kata Dinkes Ilustrasi masker. ©PixabayShutterstock

Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 masih terus terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Kota Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, mayoritas pasien yang terkonfirmasi positif di Kota Bogor berada di usia produktif, yaitu di kisaran 20-59 tahun.

Sementara itu, kasus positif di kalangan lansia yang merupakan kelompok rentan berada di angka 12,20 persen.

Orang lain juga bertanya?

Lantas apa yang membuat kelompok usia 20 tahunan ke atas rawan terpapar Covid-19? Berikut penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, sebagaimana dilansir merdeka dari Antara.

Mobilitas Tinggi

Sri memaparkan bahwa tingginya mobilitas di luar ruangan menjadi penyebab utama warga usia produktif banyak terpapar Covid-19.

Menurutnya, kalangan usia produktif (20-59 tahun) banyak melakukan aktivitas di luar ruangan seperti bekerja, dibandingkan kelompok anak-anak maupun lansia. Dari situ risiko penularan Covid-19 makin tinggi.

"Orang usia produktif sebagian besar adalah bekerja di luar rumah dan bahkan bekerja di luar kota, sehingga memiliki banyak interaksi di luar rumah," kata Sri dalam keterangan tertulisnya.

Rincian Persentase Kasus Covid-19 di Kota Bogor

Sementara itu, berdasarkan data terakhir yang diperoleh Dinas Kesehatan Kota Bogor per- Jumat (14/5), jumlah positif Covid-19 tercatat ada 378 kasus.

Dari angka itu, sebanyak 71 kasus atau 18,78 persen berada di usia 20-29 tahun, kemudian 44 kasus atau 11,64 persen terjadi pada warga berusia 30-39 tahun.

Kemudian usia 40-49 tahun tercatat 68 kasus atau 17,98 persen, usia 50-59 tahun terdapat 71 kasus atau 18,78 persen.

Secara keseluruhan, di kelompok usia produktif ini terdapat 254 kasus atau 67,18 persen. Untuk usia remaja, anak, dan balita, tercatat sebanyak 78 kasus atau 20,62 persen. Itu artinya, orang usia lanjut yakni pada usia 60 tahun ke atas yang tertular Covid-19 hanya 12,20 persen.

Disebut Sudah Landai

wali kota bogor bima arya sugiarto

©2020 Merdeka.com/Humas Pemkot Bogor

Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut saat ini di Kota Bogor kasus positif Covid-19 sudah melandai. Kendati demikian, ia meminta masyarakat tidak mengendurkan penerapan protokol kesehatan.

Menurutnya, kelengahan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan bisa mengakibatkan munculnya klaster Covid-19 baru pasca libur hari raya Idulfitri seperti pada tahun lalu.

"Tapi warga Bogor harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, karena pandemi Covid-19 belum berakhir, Hal ini harus dicegah dan diantisipasi dengan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat," terang Bima. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
59 Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta Hingga Agustus 2024
59 Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta Hingga Agustus 2024

Berdasarkan persebaran kasus Mpox di Jakarta tahun 2024, terdapat 11 kasus Mpox yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Cacar Monyet di Indonesia Bertambah Menjadi 57, Semua Pasien Laki-Laki
Kasus Cacar Monyet di Indonesia Bertambah Menjadi 57, Semua Pasien Laki-Laki

Provinsi yang paling banyak terdapat Mpox adalah DKI Jakarta dengan 42 kasus.

Baca Selengkapnya
20 Ribu Warga Kota Tangerang Alami Obesitas, Didominasi Usia 20 hingga 50 Tahun
20 Ribu Warga Kota Tangerang Alami Obesitas, Didominasi Usia 20 hingga 50 Tahun

Sebanyak 20 ribu warga Kota Tangerang, Banten, terdeteksi mengalami masalah kegemukan atau obesitas. Kondisi ini dipengaruhi gaya hidup yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Kabupaten Bogor Tinggi, 18 Orang Meninggal Sepanjang 2024
Kasus DBD di Kabupaten Bogor Tinggi, 18 Orang Meninggal Sepanjang 2024

Upaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah

Masker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.

Baca Selengkapnya