Makna Kalimat Tarji dan Lafaznya, Tenangkan Hati di Tengah Duka
Islam mengajarkan kepada kita untuk bersabar dan ikhlas dalam menghadapi segala ketentuan Allah SWT. Salah satu caranya adalah dengan membaca kalimat tarji.
Mengucapkan kalimat Tarji adalah cara bagi umat Islam untuk mengingatkan diri mereka tentang sifat sementara kehidupan dan keniscayaan kematian.
Makna Kalimat Tarji dan Lafaznya, Tenangkan Hati di Tengah Duka
Dalam kehidupan ini, kita tidak akan pernah lepas dari berbagai macam ujian dan cobaan. Ada kalanya kita merasakan kebahagiaan, namun ada pula kalanya kita merasakan kesedihan.Ketika kita menghadapi suatu musibah, seperti kehilangan orang yang kita cintai, mengalami kecelakaan, atau tertimpa bencana, bagaimana sikap yang seharusnya kita tunjukkan sebagai seorang muslim?
Islam mengajarkan kepada kita untuk bersabar dan ikhlas dalam menghadapi segala ketentuan Allah SWT. Salah satu cara untuk menunjukkan sikap sabar dan ikhlas tersebut adalah dengan mengucapkan kalimat tarji.
Kalimat ini merupakan kalimat thayyibah, yaitu kalimat yang baik, dan tarji, yaitu ungkapan kembali. Dengan mengucapkan kalimat ini, kita mengingat bahwa kita hanyalah makhluk yang sementara di dunia ini, dan bahwa kita akan kembali kepada Allah SWT, yang menciptakan kita dan mengatur segala urusan kita.
-
Apa arti kalimat tahlil? 'Tiada tuhan selain Allah.'
-
Apa arti dari kalimat tahlil? 'Laa ilaaha illallahu, Allahu Akbar'Artinya: 'Tiada Tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah Maha Besar'
-
Bagaimana cara mengucapkan kalimat tahlil? Kalimat tahlil adalah satu rangkaian kata yang biasa dibaca dalam acara tahlilan atau pengajian untuk mengenang dan mendoakan orang yang telah meninggal dunia.
-
Apa arti dari Tahlil? Tahlil berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti mengucap kalimat-kalimat tauhid ketika seseorang meninggal.
-
Tahlil berisi apa? Tahlilan merupakan kegiatan membaca serangkaian ayat Al-Qur'an dan zikir-zikir dengan maksud menghadiahkan pahala bacaannya kepada orang yang telah meninggal, mengutip NU Online.
-
Apa doa tahlil itu? Bacaan doa tahlil lengkap rasanya penting untuk diketahui umat Islam. Biasanya, doa tahlil tersebut dilafalkan untuk memohon kebaikan bagi kerabat atau orang lain yang telah lebih dulu berpulang.
Kalimat tarji memiliki makna yang mendalam dan hikmah yang besar bagi kita. Apa saja makna dari kalimat tarji ini? Bagaimana kalimat ini dapat menenangkan hati kita di tengah duka? Berikut kami jelaskan dalam artikel berikut ini.
Bacaan Tarji dan Artinya
Kalimat tarji adalah kalimat yang menyatakan pengakuan dengan tulus bahwa kita akan kembali menghadap Allah. Kalimat tarji berbunyi sebagai berikut,
Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ūn
Artinya: “Sesungguhnya kita adalah milik Allah, dan kepada-Nya-lah kita akan kembali”.
Kalimat tarji dibaca ketika mendengar kabar berita duka cita, mendengar kabar berita yang menyedihkan, terjadi kecelakaan, terjadi bencana alam, ketika terpeleset dan jatuh. Hikmah membaca kalimat tarji adalah mendapat keberkatan (kebaikan) yang sempurna dari Allah mendapat rahmat, karunia atau nikmat dari Allah, dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah, dan terhindar dari sifat sombong dan angkuh.
Orang yang bersabar dalam menerima musibah dari Allah dosa-dosanya diampuni oleh Allah dan Allah akan memberikan ganti yang lebih baik.
Kalimat Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun sesuai dengan artinya bisa dimaknai sebagai sebuah bentuk penyerahan diri beserta segala hal yang dialami manusia sebagai hamba kepada Allah SWT sebagai Sang Pencipta. Berikut ini merupakan lafaz kalimat tarji dan artinya yaitu:
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya kami kembali”
Makna Kalimat Tarji
Dengan mengucap kalimat tarji, kita sebagai manusia mengakui dengan segala kerendahan hati, bahwa diri kita dengan segala yang ada sebenarnya tidak punya kuasa apapun. Semua akan dikembalikan kepada pemilik sejati, Allah SWT.
Dalam kondisi tertimpa musibah, kalimat Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun terbukti sangat ampuh untuk menguatkan hati dan kondisi batin kita sehingga akhirnya bisa tetap berpikir dengan jernih.
Biasanya, saat terjadi musibah apapun itu, kita sebagai manusia bisa sangat emosional, bahkan tak jarang ada yang lepas kontrol. Di saat tersebut, rasionalitas tidak berjalan dengan baik, bahkan bisa jadi hilang.
Maka dari itu, dengan melafalkan Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, biasanya kondisi emosional akan jauh lebih tenang, karena kemudian kita ingat bahwa semua yang terjadi di luar kemampuan kita sebagai manusia. Semuanya terjadi atas kehendak Allah SWT.
Barulah setelah itu, rasionalitas kita bisa meningkat dan biasanya diikuti dengan kalimat-kalimat dzikrulloh, pengingat kepada Allah SWT. Kalimat-kalimat itu antara lain astaghfirulloh hal adzim, la haula wala kuwwata illa billahi ‘aliyyil ‘adzim dan Allohu Akbar.
Cara Menerapkan Kalimat Tarji
Mengucapkan kalimat tarji setiap kali mendengar atau mengalami musibah, baik besar maupun kecil, seperti kematian, kecelakaan, bencana, kehilangan, sakit, dan lain-lain.
Hal ini menunjukkan bahwa kita mengakui bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas izin Allah SWT, dan bahwa kita akan kembali kepada-Nya.
Mengingat bahwa kita hanyalah makhluk yang sementara di dunia ini, dan bahwa kita akan kembali kepada Allah SWT, yang menciptakan kita dan mengatur segala urusan kita.
Dengan demikian, kita tidak akan terlalu terikat dengan dunia dan segala kesenangan atau kesedihannya, melainkan lebih fokus pada akhirat dan rida Allah SWT.
Menunjukkan sikap sabar dan ikhlas dalam menghadapi musibah yang menimpa kita.
Kita tidak mengeluh, mengumpat, atau menyalahkan keadaan, melainkan menerima dengan lapang dada dan berharap pahala dari Allah SWT. Dengan sikap sabar dan ikhlas ini, kita akan mendapatkan ketenangan dan kekuatan dari Allah SWT untuk menghadapi cobaan.
Mengandung doa dan harapan kita agar Allah SWT memberikan kita ganti yang lebih baik dari musibah yang kita alami.
Kita percaya bahwa Allah SWT Maha Adil dan Maha Bijaksana, dan bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti ada hikmahnya. Kita berharap bahwa Allah SWT akan menggantikan musibah kita dengan nikmat, rahmat, dan ampunan-Nya.
Bagaimana Kalimat Tarji jadi Penenang Hati?
Kalimat ini memiliki beberapa manfaat dan hikmah yang bisa membantu menenangkan hati yang berduka, di antaranya adalah:
- Kalimat ini mengingatkan kita bahwa kita hanyalah makhluk yang sementara di dunia ini, dan bahwa kita akan kembali kepada Allah SWT, yang menciptakan kita dan mengatur segala urusan kita. Dengan demikian, kita tidak akan terlalu terikat dengan dunia dan segala kesenangan atau kesedihannya, melainkan lebih fokus pada akhirat dan rida Allah SWT.
- Kalimat ini menunjukkan sikap sabar dan ikhlas kita dalam menghadapi musibah yang menimpa kita. Kita tidak mengeluh, mengumpat, atau menyalahkan keadaan, melainkan menerima dengan lapang dada dan berharap pahala dari Allah SWT. Dengan sikap sabar dan ikhlas ini, kita akan mendapatkan ketenangan dan kekuatan dari Allah SWT untuk menghadapi cobaan.
- Kalimat ini mengandung doa dan harapan kita agar Allah SWT memberikan kita ganti yang lebih baik dari musibah yang kita alami. Kita percaya bahwa Allah SWT Maha Adil dan Maha Bijaksana, dan bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti ada hikmahnya. Kita berharap bahwa Allah SWT akan menggantikan musibah kita dengan nikmat, rahmat, dan ampunan-Nya.