Manfaat Telur Puyuh untuk Anak, Tingkatkan Imun dan Cegah Penyakit

Merdeka.com - Selain telur ayam, telur puyuh merupakan jenis telur yang biasa dikonsumsi masyarakat. Rasanya dianggap mirip seperti telur ayam dan ukurannya kecil, sekitar sepertiga ukuran telur ayam. Cangkangnya berwarna krem dengan bercak cokelat.

Meski ukurannya kecil, namun telur puyuh dikemas dengan nutrisi yang cukup beragam. Telur puyuh mengandung kalori, lemak, protein, kalsium, kalium, fosfor, serta vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan omega-3.

Dengan kandungan tersebut, telur puyuh menjadi pilihan sehat, bahkan untuk anak-anak. Beberapa manfaat telur puyuh untuk anak antara lain melibatkan imun tubuhnya dan kemampuannya untuk melindungi tubuh anak dari penyakit.

Menurut laman parentinghealthybabies.com, telur puyuh juga dianggap sebagai makanan sehat untuk tumbuh kembang anak di segala usia. Tidak seperti telur ayam biasa, telur puyuh menunjukkan risiko alergi yang lebih rendah sehingga dinilai jauh lebih aman.

Berikut kami sampaikan apa saja manfaat telur puyuh untuk anak yang perlu orang tua ketahui.

Meningkatkan Imunitas & Daya Ingat

Manfaat telur puyuh untuk anak yang pertama adalah untuk meningkatkan imun tubuh dan daya ingat. Telur puyuh diketahui dapat membantu anak menumbuhkan sistem pertahanan dan kekebalan tubuh yang kuat. Telur ini membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan juga membantu tubuh anak untuk membuang racun dan senyawa logam lainnya.

Jika anak Anda terus-menerus menderita berbagai bentuk alergi dan penyakit, maka memberinya telur puyuh dapat membantu mencegahnya.

Telur puyuh juga dikenal dapat meningkatkan aktivitas otak dan meningkatkan daya ingat. Memperkenalkan telur puyuh dalam makanan anak Anda membantunya mendapat skor lebih tinggi di kelas.

Kaya akan Vitamin & Mineral

Manfaat telur puyuh untuk anak yang kedua yaitu kandungannya yang kaya vitamin dan mineral. Salah satu alasan utama mengapa dokter menyarankan orang tua untuk memberikan telur puyuh kepada anak adalah karena kandungannya yang kaya akan vitamin dan nutrisi yang sehat. Kandungan protein telur puyuh yang sangat tinggi akan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

Selain itu, telur puyuh juga mengandung vitamin B1 yang sangat penting untuk perkembangan anak. Bahkan, kandungan vitamin B1 telur puyuh lebih banyak dari jumlah vitamin B1 yang ada pada ayam.

Menyembuhkan Batuk dan Asma

Manfaat telur puyuh untuk anak yang ketiga yakni untuk membantu menyembuhkan batuk dan asma. Telur puyuh mengandung nutrisi penting yang akan membantu anak Anda melawan masalah batuk dan asma yang berulang. Kandungan protein yang tinggi juga membantu meningkatkan kekebalan keseluruhan anak.

Meningkatkan Pembentukan Sel Darah Merah

Manfaat telur puyuh untuk anak yang keempat adalah untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah. Alternatif makanan kaya zat besi seperti telur puyuh meningkatkan pembentukan sel darah merah pada anak. Pada saat yang sama, kehadiran mineral penting seperti potasium dalam telur puyuh pada dasarnya juga membantu anak untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan tulang, gigi, dan kuku yang sehat.

Penglihatan yang lebih baik

Manfaat telur puyuh untuk anak yang kelima yaitu baik untuk mata. Menjadi sumber yang kaya vitamin A, telur puyuh membantu mengurangi degenerasi makula dan juga mencegah perkembangan katarak. Dengan demikian, aktivitas antioksidan dari vitamin esensial dalam telur puyuh ini menghasilkan penglihatan yang lebih baik.

Mengurangi Risiko Penyakit

Telur puyuh memang makanan super untuk anak-anak karena sering mengekang setiap kemungkinan potensi menyebabkan penyakit terminal, dalam bentuk penyakit jantung, radang sendi dan bahkan kanker, pada anak.

Asupan telur puyuh setiap hari atau teratur juga akan meningkatkan kadar kalium ekstra dalam tubuh anak dan akan menghilangkan kemungkinan penyakit mematikan dari akarnya.

Membantu Pertumbuhan

Manfaat telur puyuh untuk anak yang terakhir adalah untuk pertumbuhan anak. Telur puyuh berkontribusi untuk menambahkan protein dalam jumlah tinggi ke dalam makanan yang dibutuhkan untuk proses tubuh.

Protein ini kemudian dipecah dan digunakan untuk pembentukan kembali sel, otot, jaringan, tulang, dan pembuluh darah baru, sehingga memastikan pertumbuhan tubuh yang memadai dan sehat. (mdk/ank)